Happy reading
Jungkook menghela nafas lelah, sudah kesepuluh kalinya ia membangunkan Eunha. Tetapi semua hasilnya nihil, padahal ia sudah melakukan beberapa cara semisal, menjepit hidung Eunha, menggelitik perut rata Eunha, dan masih banyak lagi cara yang ia lakukan agar Eunha tetap bangun.
Cowo dengan piyama putih itu menopang kepalanya pada lengannya, Jungkook memperhatikan wajah tidur istrinya dari samping. Ia memejamkan matanya sebentar dan terbesit ide gila untuk membangunkan istrinya ini yang susah sekali di bangunkan.
Jungkook menindih Eunha dengan kedua lengan sikunya. Wajah Jungkook dan Eunha hampir menyatu, ia mencondongkan lebih dekat wajahnya pada wajah lelap istrinya hingga sekarang wajah mereka berdua menyatu.
Jungkook merasakan nafas hangat Eunha menerpa diwajahnya. Cowo yang mendidih Eunha dengan hati hati menurunkan sebelah tangannya hingga sekarang dirinya hanya menindih Eunha dengan satu tangan saja.
Dengan gerakan lembut Jungkook menjepit pipi tembem Eunha dengan tangannya hingga bibir mungil itu terbuka, perlahan tapi pasti bibir Jungkook melumat bibir Eunha. Didalam sana ia menelusuri rongga mulut Eunha satu persatu. Jungkook dengan sengaja menggigit lidah Eunha.
Eunha mengerenyitkan dahinya hingga bergelombang, cewe itu merasa sesuatu yang aneh pada mulutnya. Dengan gerakan pelan ia membuka matanya dan terkejut saat suaminya ini tengah menindih tubuhnya dan melumat bibirnya dengan nafsu.
Eunha menggigit lidah Jungkook yang berada di mulutnya dengan kencang membuat Jungkook terkejut membuka matanya dan melepaskan bibirnya.
"Kamu udah bangun?" Jungkook bertanya sambil membantingkan tubuhnya kesamping.
Eunha mendelik tajam pada Jungkook. Jungkook yang merasa tidak mengerti pun hanya mengangkat kedua halis bingung dengan mulut sedikit terbuka.
"Apa? Kenapa kamu menatapku seperti itu?"
"Apa kamu bilang!? Bisa bisanya ya kamu mencari kesempatan dalam kesempitan!?"
Eunha menjawab dengan mata yang melotot lebar."Maksudnya?"
Eunha menatap malas pada wajah tak berdosa Jungkook dan melemparnya dengan sebuah bantal. Jungkook yang tak siap pun hanya menerima bantal itu menghantam wajah tampannya.
Ah Jungkook baru mengerti arti dari perkataan Eunha tentang mencari kesempatan dalam kesempitan itu. Maksudnya tentang ciuman tadi. Maksud ia kan baik ingin membangunkan Eunha tapi kok Istrinya ini malah mengomeli nya.
Jungkook menarik lengan Eunha dengan cepat hingga Eunha yang sedang beranjak berdiri pun kembali berbaring. Jungkook dengan gesit menindih tubuh Eunha, dan mengecup bibir Eunha singkat.
Eunha yang akan berbicara dengan cepat di potong oleh Jungkook dengan cara menyimpan jari telunjuknya dibibir merah Eunha.
"Aku hanya ingin membangunkanmu saja,"
"Ta---," lagi perkataan Eunha dipotong oleh Jungkook."Dengarkan dulu, aku belum selesai berbicara. Aku sudah membangunkanmu dengan berbagai cara tapi kamu tak kunjung bangun juga, yaudah aku lakuin hal itu dan benar saja kamu bangun."
Eunha hanya menatap Jungkook dan menggerakkan bibirnya kesamping kiri dan kanan. Jungkook yang melihat respon Eunha seperti itu kesal juga dan melahap penuh bibir mungil Eunha dengan bibirnya.
Eunha terkejut setengah mati dan memukul dada Jungkook dengan tangannya. Eunha memejamkan matanya dan berhenti memukul dada suaminya, Kedua tangan Eunha melingkar dileher Jungkook dan mulai membalas ciuman suaminya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Married To Ex [EUNKOOK]
AcakDi jodohin sama mantan pacar!! Wtf Mimpi apa gua semalam!!! -Eunha Unsur 21+ [Bocah dilarang mampir]