"Bi, bibi lihat Eunha gak?"
Jungkook bertanya setelah meneguk jus jeruknya.
Bi Ani menoleh, "Oh iya? Bibi lupa bilang! Tadi nyonya bilang dia lagi di perpustakaan."
Jungkook mengangguk singkat dan beranjak tanpa sepatah kata pun. Cowo dengan piyama biru itu melangkah cepat ingin menyusul istrinya, dalam waktu kurang dua menit Jungkook Sampai di depan pintu coklat perpustakaannya.
Ia mendorong pelan pintu dan menyusup masuk kedalam lalu menutup kembali dengan sangat berhati hati kala tak sengaja melihat istrinya sedang terlelap disofa dengan kepala diletakan diatas meja menggunakan tangannya seperti bantal dan jangan lupakan kacamata yang merosot dihidung manisnya.
Jungkook terkekeh lirih melihatnya dan menghampiri Eunha. Ia berjongkok dengan satu lututnya memandangi wajah polos istrinya dengan kasih sayang, lantas Jungkook melepaskan kacamata dan menyimpannya dimeja.
Ia menyelipkan anak rambut sialan Eunha kebelakang telinga. Tak mau nanti Eunha mengerang kesakitan, karena pegal tertidur dengan posisi seperti ini dengan penuh kehati-hatian ia menggendong Eunha gaya ala bridal style.
Setelah itu Jungkook mengecup kening Eunha lembut dan melangkah pergi ke kamar untuk membaringkan istrinya dikasur empuknya.
Dengan perlahan ia menjatuhkan tubuh Eunha dikasur putihnya dan istrinya, Jungkook mendudukan bokongnya di tepi ranjang dan menatap lama wajah Eunha. Memperhatikannya dengan seksama mulai dari halis yang tidak terlalu tebal, hidung yang lumayan mancung, bulu mata yang lentik dan panjang dan terhenti pada bibir tipis Eunha yang menjadi bagian favorit nya.
Jungkook menunduk mencium kedua kelopak mata Eunha yang tertutup dan mencium lama bibir Eunha, ia mengangkat kepalanya menjauh. Jungkook bangkit berdiri menatap jam dinding yang pukul sepuluh malam.
Jungkook belum mengantuk, dipaksakan tertidur ia yakin percuma tidak akan terlelap. Mungkin dengan mengerjakan pekerjaan nya yang belum selesai dikantor di ruang kerjanya ide yang tidak terlalu buruk, Sebelum itu Jungkook mencium kembali bibir Eunha.
Ya dirinya memutuskan akan begadang menyelesaikan pekerjaan kantornya.
***
Eunha menggeliat tak nyaman dan terpaksa membuka kedua matanya terbuka, ia terheran sendiri seingat dirinya ia tertidur di sofa perpustakaan dan terus kenapa dirinya bisa ada dikamar? Ah mungkin suaminya yang memindahkannya.
Tapi tunggu, ini ada yang aneh. Eunha menoleh kesamping dan tidak mendapati suaminya, Dimana Jungkook. Pikirnya.
Cewe dengan rambut berantakan itu turun dari ranjang dan duduk ditepinya. Eunha merasa tenggorokan nya tercekat, ia melihat gelas dinakas tapi kosong tidak ada airnya.
Lantas Eunha bangkit berdiri untuk mengisi air di dapur, langkah Eunha terhenti saat dilihat ruang kerja Jungkook yang menyala. Mungkinkah suaminya Ini ada didalam sana, ah memikirkan itu membuatnya pusing. Yang penting sekarang ia harus kedapur mengisi gelasnya dengan air putih.
Eunha membuka kulkas menuangkan air putih dingin di gelas nya lantas meminumnya. Setelah itu ia mengisi kembali untuk berjaga jaga disaat ia terbangun haus dan tidak perlu beranjak ke dapur.
Sambil memegang gelasnya Eunha berjalan dengan pelan dan terhenti diruang kerja suaminya. Karena penasaran ia melangkah kesana, membuka pintu putih itu dengan pelan.
Eunha membuka mulutnya sedikit saat melihat Jungkook sedang berkutat dengan laptop nya dan jangan lupakan kacamata yang bertengger manis di hidung mancung nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Married To Ex [EUNKOOK]
RawakDi jodohin sama mantan pacar!! Wtf Mimpi apa gua semalam!!! -Eunha Unsur 21+ [Bocah dilarang mampir]