[END] Selection Mommy's! ( JIKOOK )

q

Budayakan Vote & Comment

Sorry For Typo

14mei19

Menatap jalanan korea yg cukup sibuk akhir tahun ini membuat Jimin merasa pusing, karena banyak sekali orang-orang berlalu lalang mempersiapkan malam natal beserta tahun baru. Usia kandungannya sudah memasuki bulan ke-9 dan dalam hitungan hari diperkirakan Jimin akan segera melahirkan.

Jimin menatap kosong jalanan yg tersuguh di balik jendela kamar yg kelak akan di tempati si buah hati. Meski sampai saat ini ia tak mengetahui jenis kelamin anak yg ada di kandungannya karena USG yg di lakukan selalu di saat tak tepat hingga ia hanya bisa melihay punggung bayi mungilnya. Jimin menyerah untuk mencari tahu jenis kelamin sang anak biar nanti menjadi kejutan saja.

"Baby, ayo gabung sama anak-anak"

"Gak mau"

"Wae??"

"Males"

"Ya udah kalau gak mau padahal aku bawa banyak coklat untukmu"

"Ok turun sekarang" Jimin bergegas mendahului Jungkook.

Semakin hari tingkah Jimin semakin menggemaskan bahkan terkadang ketika Jimin menaiki anak tangga perlahan-lahan serta mengambil nafas di setiap langkah kecilnya cukup membuat Jungkook tertawa kencang sampai lupa arah jalan pulang -__- skip anjir

Panci gosong, ember pecah, garpu patas, pisau tumpul, gunting cinta segala macamnya akan di lemparkan Jimin kearah Jungkook jika keinginannya tidak di turuti. (Ok Jimin ganas)

sebuah pohon hias yg biasanya menjadi pohon simbol di hari natal sudah hadir di ruang tengah rumah mereka. Berbagai macam kado dan makanan juga ada berserakan. Minju dan Jungmin tampak sibuk menggantungkan berbagai benda di dahan pohon itu.

"Daddy can You Help me?" Minju menarik jari telunjuk Jungkook

"Yes mam, apa yg bisa Daddy lakukan?"

"Gendong aku"

"Kau ingin apa?"

"Mengikatkan surat doa ini di puncak pohon"

"Apa doamu?"

"Hmmm... Minju hanya menuliskan doa semoga Mommy bisa melahirkan dede bayi dengan lancar dan semoga Mommy berserta dede bayi selamat dan sehat"

Jungkook melirik Jimin yg saat ini berkaca-kaca mendengar perkataan anak gadisnya. Jungmin yg tadinya sibuk mengurus kado kini mengalihkan kegiatannya. Sang abang mengambil secarik kertas dan ikut menuliskan doa untuk keluarga mereka.

"Dad, Jungmin juga mauuuu"

"Ok sir, sabar... Minju sudah mengikatkan suratnya?" Jungkook memastikan Minju yg saat ini berada di bahunya.

"Done Daddy, turunkan Minju"

Perlahan Jungkook menurunkan Minju dan bergantian menggendong Jungmin.

"Apa doa yg kau tulis Jungminah?"

"Semoga Mommy gak bawel, Daddy gak ribut nyuruh abang belajar mulu. Adik yg selalu nangis minta main sama abang dan juga dede bayi yg di perut Mommy semoga saja seperti Iron Man"