[END] Selection Mommy's! ( JIKOOK )

h

Budayakan Vote & Comment

Sorry For Typo

04mrt19

Jimin mengemaskan seluruh barang-barangnya bersiap angkat kaki dari istana megah milik duda tampan Jeon Jungkook. Hari ini adalah hari terakhir mereka setelah melewatkan 2 minggu full yg melelahkan untuk menyeleksi calon Mommy yg mereka inginkan.

Jungkook berdiri di depan pintu kamar Jimin sambil tersenyum manis kepada namja mungil yg masih terlihat shock akibat perbuatan yg di lakukan Jungkook ketika di pulau Jeju tempo lalu.

Minju ikut menyusul masuk ke kamar Jimin dan memeluk erat Mommy favoritenya itu, mungkin Jimin memang tak memiliki banyak kemampuan dan kapasitas otaknya untuk menyerap perkataan orang juga sedikit belum lagi tingkah polosnya yg membuat semua jengkel.

Tapi sepertinya Minju sedih jika harus berpisah dengan Jimin, lain halnya dengan Jungmin yg saat ini bergelayut di kaki panjang Taehyung untuk mencegah Mommy pilihannya pergi.

"Om Taehyung Please, don't goooo!"

"Jungminahh, don't cry, hyung akan selalu main kesini jika kau membutuhkan teman main game"

"Why?? Kenapa kalian semua pergi?"

"Karena Jungkook tidak memilihku dan lagi aku harus bekerja di perusahaan majalas dewasa Minggu depan" senyum kotak Taehyung mengambang dengan senangnya

"Om Taehyung lebih milih jadi model bokep"

"Ndeee!! Karena aku akan bersenang-senang lagi. Jungminaah hidup itu hanya perlu di nikmati dan aku sangat senang 2 minggu bereksperiment disini"

Mau bagaimana lagi kalau ternyata memang Taehyung tak punya jalan hidup, karir gak menentu dan jauh dari kata serius di dalam kamusnya bagi Taehyung hidup adalah kebebasan.

"Om Taehyung, Jungmin sayang om"

"Me too, ahhh nanti kalau kau ingin bertemu dengan ku tinggal telpon saja" sebelumnya Taehyung sudah memberikan nomor telponnya kepada Jungmin.

Minju masih betah memeluk Jimin dan namja mungil itu hanya menurut saja, sedikit lagi barangnya sudah di kemas rapi dan ia harus pulang ke rumah untuk mendapatkan gelar sarjana yg ia impi-impikan selama ini.

"Mommy.. khajimma" Minju menitikan air mata

"Wae urro? Yaaa Uljima Minjuuuuu" Jimin menghapus air mata anak kecil tersebut.

"Apa kau membuat anak cantikku menangis Jimin-ssi?" Jungkook masih melihat adegan drama yg sedikit melow itu.

"Jimin gak tau, kenapa Minju nangis yah?"

"Minju gak mau mommy pergi?"

"Kau harus tanggung jawab Jimin-ssi" Jungkook kembali menekannya

"Apa yg harus jimin lakuin? Minju mau permen?"

"Gak"

"Mau donuct?"

"Nop"

"Mau Ice cream?"