r [END]

8.5K 608 65
                                    

Budayakan Vote & Coment

Sorrr For Typo



14mei19

Jungkook menggenggam jemari mungil Jimin sejak semalam. Setelah istrinya menjalani operasi melahirkan hingga sekarang namja mungilnya itu belum juga bangun. Rasa khawatir juga cemas menjadi satu meskipun legah telah berlalu akibat hilangnya kesadaran Jimin tadi malam.

Tatapan Jungkook tak henti memandangi wajah teduh Jimin yg saat ini masih dalam kuasa obat bius. Jungmin dan Minju sedang tidur pulas diranjang lainnya yg sengaja di minta Jungkook pada pihak Rumah sakit.

"Baby..."

Jungkook mengecup pipi lembut Jimin lalu berdiri meninggalkan ruangan untuk mencari sarapan pagi bagi dirinya dan kedua buah hatinya.

Setelah kepergian Jungkook perlahan-lahan kelopak mata sayu milik Jimin mulai terbuka untuk menemukan cahaya kehidupan. Ahh rupanya ia masih di berikan kesempatan hidup.

"Jung--kook?"

Yg di cari tak berada di sisinya, kondisi Jimin masih sangat lemah tapi ia masih bisa untuk sekedar berbicara meminta bantuan siapapun yg ada di dalam kamar VIP itu agar segera datang menyelamatkan krisisnya saat ini

"Min-Jung-min..."

"Minjuuuahh"

"Jungminn"

Jimin bergantian memanggil kedua bocah yg tidur di ranjang sebelahnya. Merasa terusik dengan panggilan lirih itu membuat Jungmin terbangung dan melihat Mommynya seperti membutuhkan bantuan.

"Dikk banguuun... Mommy udah sadarrr" Jungmin mengusik Minju

"Mommy!!" Jungmin segera berlari kepelukan yg lemah

"Anakkuuu" Jiminn mencium pucuk kepala Jungmin dan Minju bergantian

"Mommyyy... aahhhh saranghaee" Minju merengek karena bahagia melihat Jimin yg sudah siuman

"Ulljimaaa.." Jimin menenangkan kedua bocah tersebut.

"Tunggu!! Perut?? Dede bayi?? Haahhhhh???? Perut Jimin manaaaaaa??"

Semua orang yg ada di ruangan itu kaget bukan main, seketika mereka memeriksa diri masing-masing lalu memerika tubuh Jimin.

"My God!! Perut momiii??? Hi-hi-hilaaangg" Jungmin gugup

"Andweeee... ada dede bayinyaaa" Minju ikutan makin panik

Jangan tanya Jimin bagaimana saat ini, wajahnya pucat pasi dan air matanya menitik deras hingga membanjiri rumah sakit (ok skip)
Jungmin dan Minju membantu mencari perut Jimin, mereka mulai menggeledah dari bawa selimut, di bawah tempat tidur, di bawah meja, di kamar mandi di tempat sampah tapi tetap saja Nihil! Perut Jimin tak di temukan

Jadilah mereka bertiga nangis tersedu-sedu meratapi perut Jimin yg menghilang entah kemana.

Ceklek

Semua mata menuju kearah pintu dimana sudah tersuguhkan sosok tangguh seorang Jeon Jungkook yg menenteng banyak kresek makanan. Sang dominan kaget melihat ketiga makhluk yg ia cintai itu kini beruraikan ingus dan air mata

[END] Selection Mommy's! ( JIKOOK )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang