part 24

59.4K 1.8K 34
                                    

Happy reading

🍁🍁🍁

Gio POV

Hallo kenalin nama gue Giovino Jeriyan Alexander, gue itu cowok ganteng, tinggi, pokoknya perfect deh. Tapi di sekolah gue terkenal dengan sifat gue yang cuek dan dingin ke orang-orang, itu semua karan masa lalu gue.

Gue punya tiga sahabat namanya Rendi Rafael Howard, anak tunggal dari keluarga Howard. Dia ini orangnya cuek kalau di sekolah atau didepan irang asing, tapi didepan keluarga dan didepan sahabat-sahabatnya lebay banget.

Yang kedua yaitu Vito Alvaro Bramantyo, dia ini anak tunggal dari keluarga Bramantyo. Dia ini sifatnya alay bin lebay banget tapi ya di peduli sesama.

Yang terakhir yaitu Adam Galih Pratama,dia ini anak kedua dari keluarga Pratama, dia ini sifatnya gak jauh beda sama Vito.

Sekarang gue lagi jalan bareng temen-temen gue di koridor sekolah, banyak bisik-bisik dari siswi-siswi yang ngeliat kita. Ya secara gue sama sahabat-sahabat gue most wanted di sekolah.

Saat gue jalan tiba-tiba aja ada yang nabrak gue, ya alhasil gue jatuh deh.

Brukk

'shit'umpat cewek yang gue tabrak

'kayaknya ni cewek anak baru'batin gue

"sorry"

"hmm"balas tuh cewek langsung pergi ninggalin gue

'gila dingin banget tuh cewek'batin gue

"gilaaa dingin banget tuh cewek ngelebihin lo dinginnya yo"teriak Adam histeris

"hahaha, baru kali ini gue liat si gio dicuekin"tambah Vito

"biasa aja kali"ucap gue barengan dengan Rendi

"udah deh lanjut aja yuk"ajak Rendi

Gue pun langsung ngelanjutin jalan.

Gio POV end

Lisa sudah sampai di depan ruang kepala sekolah. Sejak kejadian tadi Lisa langsung merasakan kalau moodnya tiba-tiba hilang begitu saja.

Lisa langsung memasuki tuang kepala sekolah tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"heh, kamu sapa? Main masuk sembarangan aja"bentak seorang yanh ada didalam ruangan tersebut

'gila bang Tirta ngebentak gue'ucap Lisa dalam hati

"hiks, abang ngebentak lisa hiks, abang jahat, hiks hiks"ucap Lisa sambil nangis sesenggukan.

"eh eh ini kamu Princess, sorry abang gak tau kalau ini kamu. Maafin abang ya"ucap Tirta sambil memeluk Lisa.

Sahabat-sahabat Lisa yang melihat tingkah Lisa hanya bengong tak biasanya Lisa bersikap seperti itu.

"udah ya Princess udah nangisnya nanti abang beliin es krim deh"bujuk Tirta

"beneran ya bang"ujar Lisa sembari menghapus air matanya

"iya beneran kok"balas Tirta sambil mengelus rambut Lisa dengan lembut

"yaudah kalau gitu, lisa kesini mau nanya kelas Lisa dimana ya?"tanya Lisa

"ohh kamu kelas X MIPA 2, kamu tau kan letaknya dimana?"tutur Tirta sekaligus bertanya

"ya taulah bang, kan gue yang punya nih sekolah. Tapi agar lebih baik abang anterin Lisa biar kayak anak baru beneran"ujar Lisa

"yaudah kalau gitu ayok abang anterin, ajak juga tuh temen-temen kamu dari tadi diem terus"ujar Tirta diakhiri kekehan

"hehehe bang sorry mereka emang gitu males ngomong sama orang baru"ujar Lisa

"ish lo mah gitu lisa"ucap Anna ngambek

"lo juga yang nyuekin kita, ya gak sel?"ujar Lina

"ho'oh"timpal Sella

"hahaha, udahlah sekarang yok kita ke kelas"ajak Lisa

"yaudah yok"ujar mereka bertiga

Skip

Akhirnya lisa dkk sampai di depan kelas mereka.

Tok tokk tokk

"pemisis bu"ujar Tirta

"eh iya pak ada apa ya?"tanya guru tersebut

"ini bu, saya mau mengantarkan anak baru"ujar Tirta

"ohh baiklah kalau begitu"ujar guru itu

"yaudah kalau begitu saya permisi bu, saya titip mereka berempat ya bu"ujar Tirta dan dibalas anggukan oleh guru itu

"baiklah kalian berempat silahkan masuk"ujar guru itu

Saat Lisa dkk masuk banyak bisikan yabg mereka dengar tapi mereka tetap acuh dan menganggap semua itu hanya angin lalu.

"baiklah silahkan perkenalkan nama kalian"

"perkenalkan nama gue Visella Anggun B. panggil aja Sella"ujar Sella dengan muka datar

"perkenalkan nama gue Annastasya Gloria J. Panggil aja gue Anna"ujar Anna disertai senyum manisnya

"perkenalkan nama gue Angelina Kristina W. Panggil aja gue Lina"ujar Lina

"perkenalkan nama gue Lisa"ucap Lisa singkat dan membuat orang-orang di dalam kelas itu melongo dengan sikap Lisa

"hehehe, maaf ya semuanya dia emang gitu orangnya. Namanya tuh Sandra Ginalisa H. Panggil aja dia Lisa"ujar Anna

"ohh yaudah kalau begitu. Perkenalkan nama saya Windiani kalian bisa panggil saya bu Windi. Saya disini guru matematika dan sekaligus wali kelas kalian"ujar bu Windi

"sekarang kalian bisa duduk dibangku belakang sana"lanjut bu Windi sambil menunjuk bangku di belakang sana.

Lisa dkk langsung duduk dibangku yang sudah di sediakan dan mengikuti pelajaran dengan baik.

Tbc

Hallo guys segitu dulu

Jangan lupa vote and comment ya.

Bye-bye

See you

Ginalisa (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang