Sandra Ginalisa Alexis tidak punya arah dan harapan ketika orang tuanya mengusir ia dari rumah karena kesalahpahaman.
Ginalisa dituntut untuk menjadi gadis yang kuat untuk tetap menjalani hidup saat keluarga tempat ia berlindung justru tidak menging...
Hari ini adalah hari minggu dimana seluruh siswa diliburkan.
"bang, jalan-jalan yok, Lisa bosen gini-gini terus"ujar Lisa
"emangnya mau jalan-jalan kemana?"tanya Rendi
"ke mall aja deh, Lisa pengen beli baju"ujar Lisa
"yaudah abang ganti baju dulu ya, tunggu sebentar aja"ujar Rendi seraya beranjak dari duduknya
Tak lama kemudian rendi kembali turun dengan pakaian yang berbeda.
"yok abang udah siap"ujar Rendi sambil menghampiri Lisa yang tengah duduk di sofa.
"yaudah ayok"ajak Lisa sambil bangun dari duduknya.
Mereka berdua berjalan menuju bagasi, masuk ke sebuah mobil dan akhirnya berjalan membelah ramainya jalan raya.
Kenapa hanya berdua? Dimana Lina, Sella dan Anna? Mereka bertiga tak ingin ikut, saat ditanya hanyalah menjawab jika mereka mager, males, panas, capek, dll.
Tak sampai setengah jam akhirnya Lisa dan Rendi sampai di sebuah mall terkenal di kota Jakarta, mall ini adalah mall milik Lisa namun tak ada yang mengetahuinya.
Lisa dan Rendi mulai memasuki mall tersebut, saat mereka masuk banyak pasang mata yang melihat mereka berdua, mereka semua menatap lisa dan rendi dengan pandangan kagum, iri, dan sebagainya. Tak banyak dari mereka mengenali lisa dan rendi.
'aduhh mereka berdua cocok banget ya'
'ihh yang cowok ganteng, yang cewek cantik'
'serasi banget ih kapan gue punya pacar kek dia ya'
'itu anak dari keluarga Howard kan'
'iya deh kayaknya'
'uluh uluh kalau tuh cowok jomblo udah gue embat'
Masih banyak lagi bisik-bisik yang di dengar oleh Lisa dan Rendi, namun mereka berdua tak menghiraukan semua itu, mereka berdua tetap berjalan menuju tempat yang mereka inginkan.
Akhirnya Lisa dan Rendi memasuki sebuah toko pakaian. Lisa mulai mencari pakaian yang ia inginkan.
"bang ini bagus gak?"tanya Lisa sambil menunjukkan sebuah dress berwarna merah maroon
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"bagus kok, kalau kamu mau ambil itu ambil aja nanti abang yang bayarin"ujar Rendi
"yaudah Lisa ambil ini aja deh"ujar Lisa dan kembali membawa baju tersebut dan diserahkan mepada seorang pelayan.
"mbak, saya ambil yang ini aja ya"ujar Lisa
"baik nona, apakah barang lain yang ingin diambil?"tanya pelayan tersebut
"tolong nanti kalau abang saya bayar kamu ambil aja uangnya tapi di dalam tas ada dua buah kemeja model terbaru ya"ujar Lisa kepada sang pelayan
"baik nona apa ada lagi??"
"tidak terima kasih"ucap Lisa
"baiklah kalau begitu saya permisi nona"pamit sang pelayan dan berjalan menuju pelayan lainnya yang menyiapkan barang-barang yang dipesan.
Lisa pun kembali berjalan menuju Rendi yang tengah duduk disebuah bangku.
"abang, abang mau gak nunggu Lisa??"tanya Lisa
"emang Princess mau kemana lagi?"tanya Rendi dengan sebelah alis terangkat
"aku mau ke salon dulu mau ganti warna rambut"ujar Lisa
"astaga, mau ngubah warna lagi? Perasaan rambut kamu baru aja dirubah warnanya"ujar Rendi dan berhasil membuat Lisa sedikit kesal padanya.
"ihh abang lisa kan udah bosan sama warna ini pengen ganti lagi"ujar Lisa dengan nada kesal
"yaudah ayok abang anterin"ujar Rendi sembari bangun dari duduknya.
Lisa dan Rendi berjalan menuju salon yang ditunjukan oleh Lisa, namun diperjalanan Lisa dan Rendi bertemu dengan sahabat-sahabatnya Rendi dan juga termasuk kakak kandung Lisa.
"woy ren"panggil Adam sambil berlari menuju Rendi dan Lisa
"wihh jalan ama cewek baru nih"ejek vito saat sampai disebelah Lisa dan Rendi.
Karna Cio dan Cia masih dibelakang jadi mereka berdua belum melihat siapa yang diajak Rendi.
"ini adek gue nyet"ujar Rendi kesal pada sahabatnya
"gila ini adek lo cantik banget"ujar Adam dengan heboh
'Princess'batin Cio dan Cia saat melihat siapa orang yang dibawa Rendi
"iya dong, abangnya aja ganteng"ucap Rendi dengan Pd'nya
"wihh pd amat lo. O iya gak mau kenalan gitu?"tanya Vito
"o iya, Princess mereka mau kenalan tuh"ujar Rendi pada Lisa yang sedari tadi hanya menampilkan wajah datarnya.
"kenalin, gue Vito Alvaro Bramantio. Panggil aja Vito atau sayang juga boleh"ujar Vito mendapat tatapan jijik dari sahabatnya
"kalau gue Gracia Novita Alexis panggil Cia seperti yang dibilang Cio tadi gue kembarannya Cio"ujar Cia
'tau kok kak'ujar Lisa lagi dalam hati
"nah terakhir gue nih, kenalin gue orang paling ganteng sedunia. Nama gue Adam Galih Pratama,panggil aja Adam, ayang, bebeb, atau apa aja boleh"ujar Adam dengan pd'nya
"nah kita kan udah ngelain nama kita sekarang giliran lo ngenalin nama lo"ujar Vito
"kenalin nama gue Lisa"ujar Lisa dengan singkat, jelas dan padat.
Sahabat Rendi yang melihat sikap Lisa hanyalah memandang Lisa cengo, namun Lisa tetap lah memandanh mereka dengan wajah datar.
"hehehe, sorry adek gue gitu orangnya kalau baru kenal sama orang baru, dia cuek bin dingin. Jadi biar gue aja yang ngenalin dia.ok"ujar Rendi
"nama dia Sandra Ginalisa Howard, sering dipanggil Lisa"ujar Rendi memperkenalkan adiknya
'mirip banget namanya sama Princess gue'ujar Cio dalam hati
"bang ayok, ah nanti keburu rame salonnya"ujar Lisa sambil menarik-narik tangan Rendi
"iya iya tunggu, guys gue pergi dulu ya nih anak mau ngewarnain rambutnya"pamit Rendi kemudian berlari mengejar Lisa yang sudah jauh meninggalkannya
Sedangkan sahabat Rendi memandang kedua kakak beradi tersebut dengan tatapan yang tak bisa diartikan. Sepersekian detik kemudian sahabat Rendi pun pergi menuju tempat yang mereka ingin kunjungi.
