part 27

58.6K 1.7K 1
                                    

Happy reading

🍁🍁🍁

Skip pagi hari

Rumah keluarga Howard

"hoamm, jam berapa nih"ucap seorang gadis yang baru terbangun dari tidurnya.

05:30

Setelah melihat jam gadis itu bangun dari tempat tidur mengambil handuk dan menbersihkan tubuhnya.

30 menit lamanya akhirnya gadis itu keluar dengan sudah lengkap dengan pakaian sekolahnya. Dibaju tersebut terselip name tag atas nama Sandra Ginalisa H. Yaps gadis itu adalah Lisa.

Lisa turun dari kamarnya menuju ruang makan.

"GOOD MORNING EVERYBODY"teriak Lisa dari tangga

"astaga Lisa Lisa kamu ini kebiasaan deh teriak-teriak melulu"ujar Tina kesal

"hehehe, sorry bun kebiasaan"ucap Lisa cengengesan

"tumben lo bangun pagi nyet"ujar Rendi

"bangun pagi salah bangun siang salah mau kamu apaan sih"ucap Lisa mendramatis

"idih, sejak kapan lo jadi lebay bin alay gini lis?"tanya Lina dengan nada mengejek

"eh apa lo bilang"ujar Lisa dengan mata yang sedikit melotot

"eh, eh gak kok, gak kenapa-napa"ujar Lina gugup

"udah deh gak usah ribut terus gak capek apa?"lerai Bagas

"dia duluan tuh yah"adu Lisa

"eh kok gue sih kalau lo gak alay gue gak bakalan ribut yak"ujar Lina membela dirinya

"gak pokoknya lo"ujar Lisa

"lo"

"lo"

"lo lisa"

"lo lina bukan gue"

"ish pokoknya lo"

"gak lo"

"gak-"ucapan Lina terpotong karan teriakan semua orang yang ada di meja makan

"STOPPP"teriak mereka semua

Maid-maid yang melihat tingkah keluarga ini hanya lah geleng-geleng kepala, mereka sudah terbiasa dengan keributan yang terjadi.

Seketika Lina dan Lisa langsung diam ditempat tak ada yang menguarkan seuara sedikit pun, ruang makan menjadi sunyi seperti tak berpenghuni.

"krik krik"suara Rendi mengikuti bunyi jangkrik

Saat rendi bersuara seperti itu semua mata tertuju padanya memandangnya tajam

"hehehe,sorry canda. Abisnya sunyi banget"ujar Rendi sembari menunjuk dua jarinya

"sudah sekarang kita makan abis makan langsung berangkat ke sekolah tau kemana kek"ujar Bagas

Setelah mendengar perintah Bagas semua anggota keluarga Lisa pun mulai menyendokan nasi ke piring mereka masing-masing.

Ya inilah keluarga Lisa, meskipun banyak terjadi perkelahian antara mereka namun, tak pernah berlangsung sangat lama, mungkin hanya sejam rasa kesal, marah, kecewa mereka hilang dalam sekejap.

Meskipun memiliki keluarga yang harmonis, bagi Lisa ini masih kurang. Karena yang saat ini bersama ia bukanlah keluarga aslinya namun keluarga angkatnya.

Lisa sangat merindukan kedua orang tua dan juga saudara-saudarinya. Namun karna kesalahpahaman sewaktu itu menyebabkan lisa harus berpisah dengan keluarganya.

Back to Lisa

"yah, bun lisa udah selesai makan nih, lisa berangkat ya"pamit Lisa mulai bangun dari duduknya dan mencium kedua pipi orang tuanya.

"yaudah hati-hati di jalan, jangan ngebut-ngebut"pesan Tina

"gak janji bunda"ujar Lisa

"yok guys kita berangkat"ajak Lisa pada sahabatnya

"yaudah bun, yah kita juga berangkat dulu ya"ujar Lina dan yang lain hanya menganggukkan kepalanya.

"iya hati-hati di jalan ya. Kalau ada apa-apa di sekolah kalian lapor sama bunda dan ayah"ujar Tina

"iya bunda tenang aja"balas Sella

"yaudah bun kita berangkat"pamit Anna

Akhirnya semua pun berangkat menuju tempat mereka masing-masing. Ayah pergi ke kantor, Lisa dkk dan Rendi sekolah, dan bunda pergi ke butik miliknya.

Diperjalanan Lisa dkk menuju ke sekolah mereka berbincang-bincang tentang sekolah mereka dan lain-lain.

"lis bentar jadi kan kita latihan bela dirinya??"tanya Lina

"iya jadi kok"jawab Lisa

"oke gue udah gak sabar nih"ujar Anna

"sama gue juga"timpal Lina

"tapi kalian harus serius dan hati-hati ya"pesan Lisa

"iya kita pasti hati-hati kok"ujar mereka bertiga

Setelah itu mobil terdengar sangan sunyi tak ada yang berbicara lagi. Tak lama kemudian Lisa dkk akhirnya sampai di sekolah.

Mereka memarkirkan mobilnya di cafe dekat sekolah seperti biasanya. Mereka berempat turun dan berjalan menuju gerbang.

Saat mereka memasuki sekolah, seperti biasa mereka mendapat cibiran dan hinaan dari semua siswa-siswi yang melihat mereka.

Memang itu semua terdengar begitu panas ditelingan Lisa dkk, tapi mereka mencoba untuk cuek dan tetap berjalan menuju kelasnya.

Tbc

Hallo guys segitu aja ya.

Sorry digantung.

Jangan lupa vote and comment ya.

Bye-bye

See you.

Ginalisa (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang