part 43

53K 1.7K 19
                                    

Happy reading

🍁🍁🍁

Lisa terbangun karna merasa ada yang mengelus kepalanya, perlahan ia membuka matanya dan melihat siapa yang mengelus kepalanya.

Saat matanya terbuka dapat ia lihat kalau yang mengelus kepala itu adalah Gio, Lisa sedikit kaget karna perlakuan Gio namun dengan segera ia mengubah ekspresinya.

Gio yang melihat Lisa bangun segera menarik tangannya dari kepala Lisa dan kembali meletakkannya di atas brankar tempat tidur Lisa.

"lo ngapain disini?"tanya Lisa pada Gio dengan tatapan tajam

"nemenin lo"jawab Gio dengan wajah datarnya

"abang gue mana?"tanya Lisa lagi dengan nada cuek

"kantin"jawab Gio singkat

Kemudian lisa hanya membalasnya dengan kata 'oh'

"gimana?"tanya Gio singkat dan membuat Lisa bingung

"maksud?"tanya Lisa dengan sala satu alis terangkat

"gimana keadaan lo?"tanya Gio sekali lagi

"oh baik"jawab Lisa singkat

Dan sekarang Gio lah yang membalasnya dengan kata 'oh', setelah itu keheningan menyelimuti mereka.

"lis/yo"panggil mereka berdua bersamaan

"lo aja dulu"ujar mereka berdua lagi

"yaudah gue dulu ya"ujar Lisa dan dibalas anggukan oleh Gio

"gue cuma mau bilang makasi udah nolongin gue keluar dari gudang itu, kalau gak ada lo gue gak tau gimana nasib gue, mungkin aja gue udah gak ada di dunia ini"ujar Lisa dan ini adalah kalimat pertama terpanjang yang Lisa ucapkan pada seseorang.

"ohh iya sama-sama"balas Gio

"sekarang lo mau ngomong apa?"tanya Lisa

"gue cuma mau tanya, siapa yang ngunciin lo di gudang dan buat lo kayak gini?"tanya Gio hati-hati

"yang buat gue kayak gini tuh si Chika dkk"jawab Lisa santai

"emang lo ada masalah apa sih sampai dia bikin lo kayak gini?"tanya Gio lagi

"kalau dia bilang sih karna gue udah berani deketin lo sama sahabat lo"jawab Lisa polos namun membuat amarah Gio naik

Melihat perubahan wajah dari Gio, Lisa langsung menenangkan Gio.

"Eits jangan emosi bang, nanti biar gue yang balas gue udah ada rencana kok"ujar Lisa

"lo kok tau kalau gue marah?"tanya Gio

"keliatan dari muka lo"ujar Lisa santai

"ohh"ujar Gio

Mereka berbincang-bincang hingga sedikit diiringi oleh tawaan, entah sejak kapan mereka jadi akrab.

Saat mereka berdua berbincang-bincang tiba-tiba saja ada yang membuka pintu dan membuat mereka berdua melihat kearah pintu.

Klek

Pintu terbuka memperlihatkan rendi dkk dan juga Sella dkk.

"LISAA"teriak Sella dkk dan langsung berlari memeluk Lisa

"kita kangen lis"ujar Sella

"gue juga kangen sma kalian"-balas Lisa

"gimana keadaan lo udah baikan kan?"tanya Lina sembari melepas pelukan mereka

"udah kok,gak ada yang perlu dikhawatirkan"jawab Lisa

"bagus deh"ujar Lina

"bang kapan gue bisa keluar dari nih ruangan?"janya Lisa pada Rendi yang tengah duduk di sofa

"tunggu izin dari dokter lah"jawab Rendi

"iya tau bang. Tapi kapan? gue kan bosen di sini"ujar Lisa lagi

"nanti deh gue tanyain dulu ke dokternya"jawab Rendi

"yaudah"ucap Lisa

"makanya Lisa kalau lo pengen cepetan pulang, kalau di suruh makan ya makan, kalau disuruh minum obat ya minum, jangan ngebantah"ujar Sella

"iya iya"jawab Lisa sambil memutar bole matanya

"emang lo sakit apa Lis?"tanya Anna dengan wajah polosnya

"gak kok, gue gak sakit apa-apa"jawab Lisa ketus

"trus kalau gak sakit kok disuruh minum obat sih?"tanya Anna lagi dan sontak membuat semua yang ada di ruangan itu geram.

"au ah gelap"jawab Lisa

"terang gini kok dibilang gelap"ujar Anna santai

"serah na serah"teriak semua sahabat Lisa pada lin lebiha

"sakit nih kuping gue"ujar Anna sambil menggosok-gosokan telinganya

Rendi dkk yang melihat pertengkaran Anna dan sahabatnya ini hanya geleng-geleng kepala.

"udah ah gue pusing, mending gue tidur"ujar Lisa dan langsung menutup seluruh tubuhnya dengan selimut

"Lisa kenapa sih sel?"tanya Anna pada Sella

"tau"-jawab Sella singkat

"ish gak seru ah lo semua"ujar Anna dan langsung beralih ke HP-nya.

Ruang menjadi sepi tak ada lagi pertengkaran, semua sibuk dengan aktivitas mereka sendiri

Tbc

Hello jangan lupa vote and comment ya

Bye-bye

See You

Ginalisa (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang