Happy reading
🍁🍁🍁
Saat ini Lisa dkk sedang berada di cafe milik Lisa. Mereka kemari hanya untuk makan siang dan mengontrol perkembangan cafe.
"eh iya Lisa kita disinikan udah 2 minggu kapan kita balik??!"tanya Anna
"kalau kita netap disini aja gimana kalian mau gak??!"tanya Lisa
"beneran lis, kalau gitu gue mau"jawab Lina antusias
"gue juga mau lis"timpal Anna
"kalau lo gimana sel??"tanya Lisa pada sella
"kalau gue sih ngikut lo aja"jawab Sella
"oke kalau gitu kita bakalan netap disini"ujar Lisa
"okeeee"teriak tiga sahabat Lisa
"eh iya gimana kalau kita sekolah lagi? Gue pengen ngerasain sekolah SMA"ujar Lisa
"boleh juga tuh tapi kita sekolah di sekolah lo'kan??"tanya Sella
"iya kita sekolah di sekolah gue tapi nanti pas kita sekolah kita bakalan rubah penampilan kita"ujar Lisa
"maksudnya rubah penampilan gimana lis??"tanya Anna
"ho'oh kok gue gak ngerti ya"timpal Lina
"edehh kalian ini. Kita bakalan jadi nerd, paham"ucap Lisa santai
"ohh-HAH JADI NERD GAK SALAH LO"teriak ketiga sahabat Lisa
"ya gak lah"ujar Lisa dengan santai
"tapi kalau kalian gak mau yaudah kita gak jadi sekolah"lanjut Lisa
"eh eh iya deh gue mau"putus Sella
"iya gue juga"ujar Lina
"gue juga deh, kayaknya bakalan seru juga tuh"ucap Anna
"nah itu yang gue pengen rasain, gue udah bosen jadi primadona sekolah sesekali lah kita jadi rakyat jelata biar kita juga ngerasain rasanya dibully gitu"jelas Lisa
"yaudah kapan kita mulai sekolah??"tanya Lina
"ehmm gimana kalau lusa aja"saran Anna
"nah boleh tuh"timpal Sella
"ok kalau gitu kita bakalan sekolah lusa ya"putus Lisa
"ASIYAAAP LISA"teriak ketiga sahabatnya
Saat makanan telah habis sahabat-sahabat Lisa akhirnya pulang kembali ke rumah sedangkan Lisa akan pergi ke suatu tempat.
Skip
Setelah 30 menit diperjalanan akhirnya Lisa sampai di tempat yang memang ingin iya datangi sejak sampai di Indonesia.
Dari luar terlihat sebuah rumah yang begitu besar dan juga halaman yang luas, didepan pintu gerbang terlihat 4 orang pria dengan badan tegak dan juga bermuka garang.
Lisa menghampiri ke'empat orang tersebut namun saat Lisa sampai di depan empat orang tersebut Lisa malah ditanya-tanya dengan nada yang sedikit meremehkan.
"heh anak kecil ngapain lo kemari? Mau nyari mati lo"ucap salah seorang dari mereka dengan nada sinis
"emang kenapa gak boleh"jawab Lisa dengan santai
"wah wah wahh gila ni cewek. GAK TAKUT LO SAMA KITA HAH"teriak satunya lagi
"ngapain takut, sama-sama makan nasi juga"jawab Lisa lagi namun kali ini Lisa sudah terlewat santai sampai-sampai membuat orang-orang itu marah
"wahh, cari gara-gara ni anak. Serangg"teriak orang itu sambil menyerang Lisa
Namun saat Lisa akan dipukuli dengan cepat Lisa menghindar dari pukulan itu.
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
Terdengar suara lukulan yang sali bersaut-sautan, sehingga membuat seseorang yang sedang berada didalam rumah tersebut keluar.
Brakk
Pintu terbuka begitu keras namun mereka yang tengah berkelahi tak berhenti untuk saling menghajar. Hingga tiba-tiba suara orang itu membuat mereka berhenti.
"BERHENTI!!!"teriak orang itu
"ada apa ini kenapa kalian membuat keributan???"tanya orang itu dengan tegas
"itu bos ada anak kecil yang masuk kemari sembarangan"jawab salah seorang dari mereka yag dipukuli Lisa sambil menunjuk Lisa
Saat orang itu melihat ke arah Lisa betapa terkejutnya ia, bagaimana bisa Lisa ada disini? Bagaimana bisa mereka menghajar Lisa? Hingga akhirnya ia ingat kalau ia belum memberi tahu kalau Lisa ini adalah orang terpenting bagi mereka.
"astaga princess kamu tak apa-apa??!"tanya orang itu sambil menghampiri
"abang masak aku datang mereka-mereka malah mukulin aku"jawab Lisa dengan manja
Orang tadi yang menghajar Lisa terlihat kebingungan. Mengapa bos mereka bisa akrab dengan Lisa? Siapa sebenarnya anak itu?
"maafkan abang ya princess mereka gak tau soal kamu"ujar orang tersebut yang notabenenya adalah orang kepercayaan Lisa yang bernama Givon
"yaudah, abang masuk yuk. Aku mau istirahat"ajak Lisa
"yaudah ayok sambilan kakak juga mau ngenalin kamu ke anak-anak yang lain"ajak Givon
"kalian berempat masuk dan kumpulkan semua anak-anak di aula pertemuan"lanjut Givon
"SIAO BOS"tetiak mereka berempat
Tbc
Hallo segitu dulu ya
Jangan lupa vote and comment
Bye-bye
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
Ginalisa (TERBIT)
De TodoSandra Ginalisa Alexis tidak punya arah dan harapan ketika orang tuanya mengusir ia dari rumah karena kesalahpahaman. Ginalisa dituntut untuk menjadi gadis yang kuat untuk tetap menjalani hidup saat keluarga tempat ia berlindung justru tidak menging...