part 14

829 92 2
                                    


Semua sahabat (y/n) berkumpul, mereka terus mencari di mana kediamannya pria pshyco yang bernama jun itu, mereka mengetahui kabar (y/n) saat mereka berkunjung ke rumah (y/n) karena ingin mengetahui keadaan (y/n) yang tidak masuk sekolah beberapa hari, alangkah terkejutnya mereka saat orang tua (y/n) menceritakan semuanya di tambah lagi bunda (y/n) yang terus menangis beserta anak pertamanya resa yang pulang saat mengetahui kabar buruk yang menimpa adik satu satunya.

Mereka bertekad untuk melepaskan (y/n) dan sudah siap menanggung resiko nya.

Guanlin Lucas dan minhyun mendatangi tempat tinggal Jun bermodal senjata tajam karena hanya itu yang mereka punya,senjata api tidak di perbolehkan untuk orang seperti mereka, mereka masuk dengan cara mengendap endap dan tidak tahu bahwa Sehun dan yang lain juga datang ketempat yang sama dan di waktu yang sama.

Saat mereka di depan pintu gerbang ada yang menarik mereka kebelakang ternyata itu Chanyeol jaebum dan sehun, hampir saja minhyun menusuk perut sehun dan untung mereka dengan cepat mengetahui orang yang mengejutkan guanlin dan yang lain.

"Apa yang kalian lakukan di sini??"bentak sehun pada ketiga muridnya.

"Lah pak Sehun,bapak juga di sini?"guanlin balik bertanya.

"Dasar bocah di tanya malah balik nanya"timpal chanyeol yang menarik pemuda bertubuh jangkung sama seperti dirinya.

"Saya di sini mau nyelamatin cinta saya pak,eh ralat sahabat saya"ucap lucas yang mendapatkan toyoran dari jaebum.

"Heleh masih kecil,sudah ngerti yang namanya cinta cintaan"lanjut jaebum.

"Tidak usah,kalian pulanglah biar kami yang menyelamatkan (y/n)"usir taeyong secara lembut.

"Tidak,kami sudah jauh jauh kemari jadi kami akan tetap ikut"guanlin dan lucas berseru mendengar perkataan minhyun.

"biarin aja mereka ikut, ngurusin mereka tambah lama kita bertindaknya"jin memberikan saran.

"Baiklah,kalian boleh ikut tapi jika ada bahaya yang tidak bisa kalian lawan cepat lari dan selamat diri"

"Siap"ucap mereka bertiga serentak mendengar perintah gurunya.

Taehyung menghampiri mereka dan memberikan mereka masing masing senjata api berupa pistol"kalian biasakan menggunakan ini?"

"Bisa, makasih bang"taehyung tersenyum menanggapi ucapan minhyun.

"Waahhh seumur hidup gue baru pertama kali gue megang ginian,njirr mirip pemeran film"

"Malu maluin lo"guanlin mendorong pelan kepala lucas.

"Ayo!!"instruksi dari taeyong.

Saat akan memasuki gerbang lucas beberapa kali menyentuh bahu pria yang ia tidak kenal untuk menanyakan sesuatu dia ada jin"bang bang "

"Hmm"mata jin terus mengawasi keadaan.

"Kita harus nembak orang ya? berarti ngebunuh orang dong,kan dosa bang"

"Kalo lo bisa ngelumpuhin lawan tanpa nembak itu bagus,tapi kalo susah di lawan tembak aja kakinya atau di mana kek yang ga bisa buat tu orang mati,jadi lo ga perlu bunuh orang, pistol nya di pake kalo di saat lo terdesak aja"jawab jin sambil terus berjalan dan menengok ke segala arah.

"Oh ok bang"

"Nama lo siap..AWASS"

Bukk

Satu pukulan yang di arahkan ke wajah seorang pria yang hampir saja menusuk lucas dari belakang,ya karena mereka berdua di bagian paling belakang.

Semua berhenti melangkah saat mendengar suara pukulan dari belakang, mereka spontan berbalik dan sangat terkejut melihat Lucas terduduk dan satu pria yang sudah tak sadarkan diri.

Real Love (oh Sehun) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang