Real Love (oh Sehun)

part 18

Saat ini (y/n) sedang duduk di bangku taman sekolah bersama sahabat perempuannya sedangkan yang lain entahlah mereka ada dimana.

"(y/n) gimana keadaan suami lo?"Jessica bertanya.

"Udah baikkan jess kemaren aja dia udah di ijinin pulang"Jessica dan herin hanya mengangguk mengerti.

"Yang laen kmna nih,gue ga liat dari tadi"(y/n) sambil celingukan mencari teman laki² nya.

Sedangkan kedua temannya saling pandang"entahlah kita juga ga liat itu tiga curut"

"Eh kak minhyun bukan curut ya"Jessica tidak terima oleh perkataan herin.

Dan (y/n) memandang curiga kepada teman gadisnya bernama Jessica"saya mencium aroma rasa tumbuhnya cinta disini"ucap (y/n) sambil mengibaskan tangannya kearah indra penciumannya.

"Benar saya juga melihat cahaya cinta disini"sekarang herin juga berulah dengan meletakkan kedua jari telunjuk dan tengah nya di dua sisi kepalanya.

"Iih apaan sih lo pada? kebanyakan nonton Roy kiyoshi nih"

"Ga usah ngalihin topik,lo suka kan ama kak minhyun?"Tanya herin mengintrogasi.

"Enggak kok, enggak"elak Jessica padahal sangat terlihat sisi kegugupan nya.

(y/n) yg melihat itu hanya tertawa pelan"kalo lo suka ama kak minhyun gapapa kok ga ada yang bakal nyalahin, semua orang wajar suka sama lawan jenis ngaku aja udah ga usah bohong!!"lanjut (y/n) dan Jessica masih tampak berusaha mempertahankan perkataan awalnya.

"Ga usah boong lo makin ngelak makin ketara kalo lo itu ga jujur"sahut herin saat Jessica akan melontarkan kalimat bantahan.

"Iya gue suka sama kak minhyun"jawabnya sambil menunduk yang lain menanggapinya dengan senyuman.

"Kenapa sih ga jujur?"tangan (y/n) mengangkat wajah Jessica agar menatap nya.

"Emmm gue takut aja kalo kalian bakal ketawa atau malah ngejek gue"Jessica menjawabnya dengan nada yang ragu.

"Engga kok, ywdah lupain aja biar ini jadi masalah private lo,tapi kalo ada apa² cerita aja ya!dan...kalo lo minta bantuan kita bakal siap menolong" ujar herin dengan senyuman yang diangguki setuju oleh (y/n) dan tak lama juga mendapat anggukan dari jessica.

"Yok ke kelas sebentar lagi jam masuk nih"ajak (y/n) kepada kedua temannya.

Tak lama bel tanda pelajaran akan dimulai berbunyi, mereka masuk ke kelas dan menduduki tempat duduk masing masing,saat di sana (y/n) celingukan mencari teman yang bernama guanlin yang sedari tadi tidak terlihat.

"Jess"panggil (y/n) setengah berteriak.

"Apa ha?"jawabannya dengan volume suara serupa memang tempat duduk mereka lumayan berjauhan dan juga belum ada tanda² guru yang datang maka dari itu mereka berani mengunakan suara terkesan nyaring.

"Guanlin kok ga ada?"

"Gue juga ga tau, tanya ama herin noh kali aja dia dapat kabar!"

"Gue juga kaga tau"Yang merasa di sebut nama nya langsung menyahut.

"Nanti aja udah carinya sama entar tanya lucas kali aja dia tau"kata herin yang di setujui oleh (y/n).

Guanlin herin jessica dan (y/n) memang satu kelas berbeda dengan lucas dia berada di kelas sebelah namun masih satu tingkatan sedangkan minhyun dia adalah seorang kakak kelas.

Jam istirahat dan bel berbunyi mereka bertiga bergegas mencari salah satu sahabat nya untuk bertanya dimana keberadaan teman mereka guanlin, setelah ditanya kepada lucas tenyata pria bertubuh jangkung tersebut sedang sakit dan tidak sempat mengirim pesan, sialnya ponselnya juga rusak akibat tidak sengaja terhempas.