Prolog

270 11 0
                                    

"Alea saya sudah bilang berapa kali sama kamu rubah sikap kamu! Kamu udah banyak pelanggaran, ibu gak tau harus dengan cara apa bilang sama kamu," Terlihat seorang siswi yang sedang duduk diam sambil tanganya memainkan kuku-kukunya.

"kemana orang tua kamu, kemarin saya sudah beri kamu surat pemanggilan orang tua, udah banyak surat yang saya kirim dan pihak sekolah juga sudah menelpon ke rumah kamu, tapi sampai sekarang orang tua kamu tidak pernah datang kesini." Ibu kepala sekolah terlihat memijit pelipisnya beliau sudah tidak tau lagi mengenai siswi yang ada di depanya, sudah banyak pelanggaran yang ia buat. Sedangkan gadis bernama lengkap Alea parveen sayendra masih tetap dengan posisinya ia bahkan terlihat tidak mendengarkan apa yang dikatan ibu kepala sekolah.

"Alea saya bicara sama kamu, jangan diam saja jawab pertanyaan saya dimana orang tua kamu!" Kata kepala sekolah.

"Mama saya sakit dia tidak bisa datang." jawab Alea dingin, pasalnya ia sudah merasa bosan setiap kali ditanya tentang orang tuanya.

"Lalu dimana papa kamu?" Tanya kepala sekolah lagi.

"Saya gak tau." Jawab Alea seandanya.

"Bagaimana kamu itu, kamu tidak tau keberadaan papa kamu, lalu selama ini kamu tinggal dimana?" Ujar kepala sekolah.

"Anda tidak berhak tau tentang saya dan keluarga saya." Alea menatap kepala sekolah dengan dingin, pasalnya ia tidak mau orang-orang tau tentang kehidupannya.

"Saya berhak tau tentang kamu, kamu itu siswa saya dan saya mau bicara penting sama orang tua kamu" Kepala sekolah nampak sudah kehilangan kesabarannya bertanya dengan Alea.

"Anda bisa bicarakan langsung  sama saya" Jawab Alea.

"Saya sudah melihat daftar skors kamu selama ini dan itu sudah melewati  batas, ditambah kemarin kamu berkelahi untung dari pihak keluarga Aldi tidak mengasuskan perkara ini maka dari itu dengan berat hati pihak sekolah mengembalikan kamu ke orang tua kamu" Ujar kepala sekolah.

"Udah kan, cuma  itu yang mau dibicarakan saya permisi." Setelah mengatakan itu Alea langsung pergi dari ruang kepala sekolah, sudah kedua kalinya dia dikeluarkan dari sekolah terlihat wajahnya yang nampak santai seolah tak terjadi  apapun padanya.

Tbc

Segitu aja ya prolognya soalnya biar gak terlalu lama-lama baca prolognya jadi aku buat langsung kecerita aja.
Jangan lupa vote dan komen ya.

Ingat jangan lupa votmen ya😘

DAMALEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang