Without You

1. First Meet

beautiful

--Unknown--

⬇⬇⬇

Suasana kelas tengah rame, karena bu Eni selaku guru bahasa Indonesia tidak bisa hadir. Hanya saja beliau memberikan tugas yang begitu luar biasa banyaknya. Tidak tanggung-tanggung beliau memberikan soal 30 essay. Dengan jawaban yang panjangnya naudzubillah melebihi rel kereta api. Siswa-siswi kelas 11 IPA 2 bersyukur karena tugas itu tidak dikumpulkan hari ini. Maka dari itu hampir seluruh penghuni kelas tidak mengerjakan sama sekali.

"Seneng itu ya gini, udah guru gak masuk kasi tugas banyak tapi gak dikumpulin, Indahnya dunia" ucap Caca sambil membenarkan posisi duduknya.

"Eh Ra, lo kan katanya punya mantan tuh, dia namanya siapa? Kok lo gak pernah kasih tau gue namanya yang ada lo Cuma bilang punya maantan" Mata Rara yang tadinya tengah fokus mengerjakan tugas didepannya langsung beralih menatap Caca.

"ga mau"

"Hadeuhh. Ni bocah, singkat amat dah jawabnya"

Rara hanya menaikan satu alisnya untuk menanggapi ucapan Caca.

"Segitu bencikah lo sama dia?" Rara diam tidak mau menanggapi ucapan Caca

"Lo diem tandanya iya" lagi lagi Rara diam. Bukan maksud hati Rara untuk mendiami Caca hanya saja dia masih ragu akan dirinya yang sebenarnya dia memiliki mantan atau tidak.

"Udah lah abaikan. Percuma gue mancing lo buat sebutin nama mantan lo nyatanya lo hanya diem kek orang bisu" Akhirnya Caca menyerah, dia diam tidak mau bertanya lagi nama mantannya toh Rara akan memberi tahunya suatu hari nanti.

Rara bangkit dari bangkunya, dia sudah tidak tahan lagi untuk mendengarkan ocehan demi ocehan yang keluar dari mulut sahabatnya ini. Belum sampai Rara di depan kelas lagi lagi dia mendapat teriakkan Caca dari bangkunya dan bergegas menghampiri Rara

"WOI RARA LO MAU KEMANA? DEMEN BANGET LO KELUAR KELAS SENDIRIAN NTAR ADA OM PEDO NYULIK LO TAU RASA LO!!" sampai di samping Rara Caca langsung mendapat tabok di bibirnya dari Rara

"bacot lo bangke" lalu pergi meninggalkan Caca yang tengah mengusap bibir indahnya.

____________

Sampai ruftoop Rara langsung membaringkan tubuhnya beralasan tangan kanan sebagai bantal, dia membiarkan sinar matahari mengenai wajahnya, hembusan angin membuat dirinya mengantuk tanpa sadar dia mulai terlelap.

Satu jam lewat sinar mataharipun sudah tidak begitu panas, Rara perlahan membuka matanya masih dengan posisi baring Rara melirik ke kanan betapa terkejutnya Rara ketika dia melihat seorang cowo tengah duduk membelakangi Rara dengan sigap Rara terbangun.

Merasa yang di belakang bergerak cowo itu pun menengok untuk memastikan dia benar atau tidak dan hasilnya benar gadis yang tadi tengah tertidur terbangun dan sedang menatap dirinya setengah kaget. Lalu gadis itu beranjak pergi. Gagah hanya menatap kepergian Rara, iya cowo yang duduk membelakangi Rara, Gagah.

Kenapa Gagah bisa berada di ruftoop?
Sebelumnya kelas 11 IPA 1 sedang berlangsung pelajaran matematika yang diajarkan oleh Bu Mika, bagaimana semua murid yang ada di kelas tidak mengantuk beliau mengajarkannya dengan sangat lembut bagaikan pelajaran Pendidikan Agama. Tidak tahan akan rasa kantuknya Gagah beranjak dari kursinya

"lo mau kemana?" tanya Yoga, Gagah hanya mengendikan bahu

"bu izin ke wc" Gagah mendapat anggukan Bu Mika tandanya dia diizikan tanpa babibu dia pergi keluar kelas dengan cepat sesampainya di depan kelas dia bingung mau kemana alhasil dia memilih untuk pergi ke ruftoop.

Tidak butuh waktu lama Gagah sampai di ruftoop namun ketika dia berjalan menuju bangku yang ada dia melihat seorang gadis tengah tidur pulas terkena panasnya terik matahari dengan hati hati dia duduk didepan gadis itu supaya dia tidak terlalu kena sinar matahari.

Dia mengamati setiap lekuk wajah gadis itu, satu kata yang dia ucapkan
"cantik" tidak mau lama lama menatap gadis itu dia langsung mengalihkan pandangannya ke depan.

Tidak butuh waktu lama gadis itu bergerak, untuk memastikan dia benar atau tidak Gagah menengok menatap gadis itu dan hasilnya benar gadis yang tadi tengah tertidur terbangun dan sedang menatap dirinya setengah kaget. Mata mereka sempat bertemu namun hanya sebentar karena gadis itu memutuskan untuk beranjak pergi. Gagah hanya menatap kepergian gadis itu.

"menarik"

______________

Alhamdulillah part 1 sudah selesai:))

Ayo ramaikan ceritaku🐻

Voment jangan lupa ya^^ hargai authornya yang udah nulis sampe hapus nulis lagi hapus nulis lagi:v

Semoga kalian syukak 😽

See next to part❤

VOMENT DON'T FORGET❤