I knew i loved you then, but you’d never know
-- Unknow --
⬇⬇⬇
Rara tengah berbaring di ranjangnya sambil membaca novel, namun dia tidak konsentrasi karena kejadian tadi siang di ruftoop dan di kantin.
Bagaimana bisa dirinya dipertemukan dengan seseorang yang sudah membuat jantung dia tidak bisa terkontrol.
Iya benar Rara menyukai Gagah sejak dia menduduki bangku kelas 10. Mungkin bagi kalian terlihat konyol kalau Rara seseorang yang terkesan dingin terhadap kaum adam menyukai kaum adam. tapi memang itu kenyataanya, normal dong kalau anak perempuan menyukai lawan jenisnya?
Rara sangat bersyukur karena bisa merahasiakan hal ini dari dua sejoli itu (Caca Febi) dia bisa menahan agar tidak membicarakannya dengan mereka, nanti kalau dia cerita yang ada mulut mereka akan lemes seperti cacing yang tidak bertulang.
“teruntuk lo plis jauh jauh dari diri gue gue gak kuat kalau gue harus deket deket sama lo”
"jangan tatap gue kek tadi siang. Gue gak suka!! Cukup gue aja yang suka sama lo. Lo jangan”
“ciaelah PD amat lo ra kalo dia suka sama lo” Ngomong sendiri dijawab sendiri
Tok tok tok
Ketokan pintu kamar Rara membuatnya berhenti melakukan aktivitasnya, buru buru Rara membukakannya
“lho abang, ada apaan bang? Tumben ke kamar gue? Ada maunya pasti nih lo ye kan”
“keluar yuk” ajak Arjuna pada Rara, Rara bingung dibuatnya untuk apa abangnya ini mengajak dirinya untuk keluar, dia tidak lihat jam sekarang menunjukan pukul 21.55 WIB
“jam berapa sekarang bang. Udah malem males keluar gue ah. Sono lo keluar sendiri aja” Rara langsung menutup pintu kamarnya meninggalkan abangnya menatap pintu kamarnya nanar.
“adek laknat”
“gue denger ya"
Untuk mengantisipasi mbok abang nya sewaktu waktu datang lagi Rara memutuskan untuk tidur karena besok sekolah.
____________________
Gagah tengah berjalan menyusuri koridor menuju kelasnya, saat berjalan dia melihat gadis yang dia rasa dia mengenalnya dia berjalan sedikit memelan supaya gadis itu tidak mengetahuinya. Langkah demi langkah Gagah lewati, hingga dia baru menyadari kenapa dia harus mengikuti Rara? Tujuan utamanya mau ke kamar mandi, kenapa malah dia mengikuti Rara? Lalu dia putar balik, saat berbalik arah dia menabrak Rafa.
“bangs—astaghfirullah Gagah ngapain si lo? Jalan pake kaki liat pake mata” Gagah hanya menaikkan satu alisnya
“tau lah ngomong sama lo tuh bisa bisa usus gue mulur. Lagian lo mau kemana si?”
“kepo”
“king ice dasar jawab singkatnya minta di ena ena. Tapi kok aneh ya, bocah kek lo bisa pinter gini” Gagah diam
“bacot apaan si gue gah?” Gagah hanya mengendikan bahu lalu pergi meninggalkan Rafa
“WOI KUNYUK LO MAU KEMANA? KELAS LO ADA DISANA KAMPRET?!” Gagah hanya menanggapinya dengan lambaian tangan kanan dan tangan yang satunya lagi dia masukkan ke saku celana.
Gagah menyusuri koridor demi koridor lalu dia belok ke kiri dimana jalan itu bisa mengantarnya menuju ruang kelas dia. tidak butuh waktu lama untuk Gagah bisa sampai dalam kelasnya, ketika dia menaiki tangga terakhir dia melihat Rara tengah melakukan tugas piket. gagah lalu berjalan melewati Rara. Kalau ini bagaikan drama korea mungkin adegan disaat Gagah melewati Rara di slowmotion (tukang halu lewat:v)
Rara menyadari kalau yang melewati dirinya itu seorang laki laki hanya saja dia tidak tahu kalau Gagah lah yang melewati dirinya. Setelah Gagah lewat barulah dia mendongak untuk meluruskan tulang leher yang sempat dia tekuk untuk menunduk.
“udah selesai nyapunya?”
___________________
Hayoloh siapa yang ngira kalau Gagah duluan yang suka sama Rara?🌝
Oke ini part pendekan:v
besok besok gue update panjangan^^semoga kalian suka❤ dan jangan lupa tingalin jejak kalian seperti kasih VOMENT kalian karena hal itu sangat berarti bagi hamba:(
See next to part❤
VOMENT DON'T FORGET❤

KAMU SEDANG MEMBACA
Without You
Teen Fiction[On Going] Dua orang remaja yang memilki sifat super duper dingin melebihi es batu . Namun siapa sangka salah satu diantara mereka ada yang diam diam memendam rasa. "Kinara Soraya" "gue jatuh hati sama lo" "tapi gue bingung harus make cara apa buat...