6. Nice To Meet U

116 32 21
                                    


RAME NGAPA RAME!! DIEM DIEM BAE🔥

⬇ ⬇ ⬇

lo itu tampan, tapi sayang hati gue belum sepenuhnya buat lo

--Rara--

⬇⬇⬇


“lo suka sama Gagah?”  tanya Febi tanpa babibu pada Rara karena Febi benar benar yakin bahwa Rara suka pada Gagah dari kelas sepuluh semester satu.

Waktu itu Febi sengaja memberitahu pada Gagah karena mulutnya gatal
sekali untuk tidak mengucapkan, karena jika dia tidak seperti itu keduanya hanya akan diam bukan keduanya sih cuma Rara. kalian tau sendiri kan bagaimana sifat Gagah yang sok dingin itu. Jika keduanya tidak mulai didekatkan kasian Rara kena gantung mulu. yaaa walaupun endingnya Febi kena kacang sama Gagah

“hei kok lo bengong si Ra awas tiati kesambet lo” panggilan Febi berhasil membuyarkan pikiran Rara

“siapa juga yang ngalamun yeuu”  febi hanya tertawa geli melihat ekspresi sahabatnya yang satu ini ketika lagi malu.

"sejak kapan lo suka sama dia? Keknya si udah lama ye kan?" goda Febi

"kepo lo kek monyetnya si dora"

Tok tok tok

“masuk aja kagak di konci” suruh Febi pada  tamunya, namun orang yang disuruh masuk tidak kunjung menampakan dirinya alhasil Febi berdiri berjalan mendekati pintu rumah nya sebelum membukanya Febi mengintip dulu dari jendela samping pintu lalu dia kembali duduk.

Rara bingung kenapa sahabatnya ini malah kembali duduk sedangkan tamunya daritadi mengetok pintu rumahnya, “lho kok gak di bukain feb? Ada tamu itu lho”

“kucing tetangga” jawab Febi enteng.

“masa kucing tetangga daritadi ketok ketok pintu rumah lo terus”

“minta kawin” Rara menaikkan satu alisnya

“gak paham? Di belakang rumah gue ada kucing berjenis kelamin laki laki namanya blackcat, setiap kucing tetangga ingin ketemu dengan dia dia selalu ketok ketok pintu depan katanya biar lebih afdol” jelas Febi

“orang udah gak waras ya kek gini nih. Yakali lo punya kucing orang lo aja benci banget sama kucing” tukas Rara

Tok tok tok

Lagi lagi suara ketukan pintu berbunyi, Rara melirik Febi yang tengah baca majalah, geram melihat Febi hanya diam tanpa berkutik sama sekali akhirnya Rara memutuskan untuk membukakan pintu sendiri.

Febi yang melihat Rara dari sudut matanya hanya menyunggingkan bibirnya.

“LO TUH YA BUKA-” Rara dikejutkan dengan siapa yang detik ini jam ini hari ini berada tepat didepannya bukan hanya Rara dia pun sama terkejutnya namun rasa keterkejutan dia masih tertolong dengan tampang bad nya.

“ga gagah” ucap Rara lirih namun masih terdengar di telinga Gagah, Gagah hanya tersenyum sebentar lalu masuk melewati Rara.

Deg

‘Jantung gue’ Rara memegangi dadanya yang terasa aneh.

_____________

“aduh rumah gue kok sepi amat yak perasaan daritadi ada tamu. Mereka kemana yak?” setelah hampir setengah jam semenjak kedatangan Gagah rumah Febi yang tadinya rame sekarang jadi sunyi bak  malam hari hanya ada suara jangkrik.

Without YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang