Gio dan Revan sedang berada di kantin ditemani oleh sepiring cilok mbak sri yang super pedas.
"Ahh kenyang gue" Gio mengelus perutnya.
Lalu sebuah cengiran mendarat diwajahnya.
"Ehem. Bang papan yang terhormat, berhubung adek Gio lupa nggak bawa dompet jadi sebagai kakak yang baik bang papan saya persilahkan untuk membayar cilok saya"
Revan melotot. Yang benar saja! Gio sudah menghabiskan 5 porsi cilok super mbak sri dan dia yang harus membayar biaya makannya. Demi Neptunus!.
"Bang papan gundulmu! Bayar sendiri sono nyet. Lagian sejak jaman apaan nyokap gue ngelahirin anak alien kaya lu!"
"Ckckck bang papan sungguh tega pada adeknya yang tampan, menawan dan rupawan ini. Bersedekah sama orang tampan itu pahalanya 10 kali lipat lho bang" ucap Gio sok menasehati.
"Iya lo emang tampan" jawab Revan
"Nah kan ngaku!. Ya udah kalo gitu ciloknya Gio Samudra orang paling tampan se SMA Angkasa silahkan dibayarkan"
"Lo tampan emang. Kalo diliat dari atas gunung fuji pakek sedotan akua"
Sontak saja ucapan dari Revan langsung membuat wajah Gio yang semula cerah secercah langit pada hari ini berubah menjadi terlipat .
"Astagfirullah! Dosa tau bang menganiaya orang tampan. Nanti kalo dedek sumpahin jomblo selama SMA mapus"
"Ya udah ya udah. Gue bayarin! Dasar Raja Kodok!" Kesal Revan.
"Siapa?"
"Ya elo lah nyet!"
"Iya kah? Tapi dedek Gio tidak merasa tuh?"
"Gio Samudra anak siapa sih lo!?"
"Siap komandan papan!. Saya seratus persen anak dari Ibu Sonya Samudra dan bapak Anggara Samudra!"
" bodo ah bodo!" Revan yang capek hati berdebat dengan Gio lebih memilih menghampiri Mbak sri untuk membayar cilok mereka.
Ya allah apa dosa Revan?. Kenapa dia harus berteman dengan orang yang agak gesrek otaknya kaya Gio?.
Ah sepertinya dia lupa jika semalam Gio baru saja menjual otaknya kemarin di JD.Id yang dijamin ori.
*******
Bulan menyelipkan rambutnya kebelakang telinga.
Kedua lututnya sukses mendapatkan masing masing satu buah handsaplast bergambar doraemon yang tersedia di UKS. Dan sebelah kakinya pincang.
Gadis itu terkesiap saat tiba tiba matahari mengangkat sebelah kakinya yang terkilir dan meletakkannya di pangkuannya.
"K-kak Matahari mau ngapain?" Ujar Bulan gugup.
"Dulu pas kaki ku keseleo pernah diurut sama bi Imas. Santai aja aku udah belajar dari Bi imas kok"
"Kalo sakit cakar aja bahuku" ucap Matahari sambil meletakkan tangan bulan di bahunya.
"Tapi kak--"
"Udah ga papa. Udah siap? "
Bulan dengan ragu menganggukan kepalanya.
Matahari menekan pergelangan kaki Bulan dan mengurutnya. Bulan mati matian berusaha tidak berteriak.
Demi otaknya Gio yang udah dijual di JD.Id! Rasanya sakit pakek banget!.
"Nah, udah. Coba kamu gerakin" Matahari menurunkan kaki Bulan dengan perlahan.
Bulan mencoba menggerakkan kakinya. Ajaib! seperti spongebob yang bisa nyalain api di dalam air!.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bulan dan Matahari
Подростковая литератураAmazing cover by :@lilinbening Bulan dan Matahari. 2 benda angkasa yang bergantian menerangi bumi. Sang surya yang ditemani langit biru nan cerah serta gumpalan awan putihnya. Dan sang rembulan yang ditemani langit gelap yang penuh dengan bintang. ...