Namjoon
Tahun 22, 12 JuniKota di pedesaan masih sama seperti aku meninggalkannya. Tidak berubah, selain dari musim yang telah berubah. Persis sama. Untuk menghindari toko-toko dan tepi sungai, aku sengaja memberi kota tempat tidur yang luas dan menuju tempat pemberhentian sebagai gantinya. Jalan sebagian besar menanjak. Matahari panas dan membuatku berkeringat. Sebuah skuter menyusul kami, menendang awan debu, Taehyung batuk dan menggerutu pada dirinya sendiri. Di kejauhan, aku bisa melihat kurva dimana kecelakaan itu terjadi.
Sekarang, bahkan tidak ada tanda yang tersisa di pinggir jalan. Taehyung berlutut. Seolah-olah seseorang telah pingsan di sana. Dan menatap aspal. Di bus dalam perjalanan ke sini, aku telah memberi tahu Taehyung tentang apa yang terjadi beberapa musim lalu. Kompetisi di restoran tepi sungai, kepingan salju jatuh dari langit awan. Wajah Taehyung yang terluka, saat skuter itu meluncur ketika semua rambut di belakang leherku berdiri. Kecelakaan dan kematian Taehyung. Dan betapa mudahnya insiden itu diselesaikan dan dilupakan. Ada hal-hal yang tidak bisa ku katakan. Bagaimana wajah Taehyung terlihat ketika dia mengatakan dia punya sesuatu untuk ditanyakan kepadaku, semua momen saat aku tinggal di kota pedesaan ini, dan fakta bahwa aku memanggil teman itu 'Taehyung.'
"Hyung, jangan mati" aku menunduk melihat Taehyung menatapku. Tangannya ditekan ke aspal. Aku mencoba memikirkan sesuatu untuk dikatakan, tetapi tidak ada yang terlintas dalam pikiranku. Sepertinya di bawah tangan Taehyung, aku bisa melihat Taehyung—tidak, teman dari kota itu—berbaring di garis putih. Tidak ada seorang pun di dunia ini. Siapa yang akan baik-baik saja dengan mati seperti itu. Seseorang telah meninggal. Tetapi tidak ada yang mengambil tindakan dan tidak ada yang benar-benar meratapi dia. Tentu saja. Aku juga sama.
"Ayo pergi"
Pada kata-kataku, Taehyung mengangkat dirinya, "Kemana kita pergi sekarang?" alih-alih menjawab, aku berkata, "Ketika kami pergi ke pantai beberapa waktu yang lalu. Kau mengatakan kau memiliki sesuatu untuk ditanyakan kepadaku, bukan? mari kita bicarakan sekarang. Apapun itu. Kita akan cari tahu bersama"
➖The Notes; Persona - Versi 2
KAMU SEDANG MEMBACA
HYYH: The Notes | PERSONA [Terjemahan Indonesia]
Fiksi PenggemarThe Notes PERSONA ver 1, 2, 3, 4. Hwa Yang Yeon Hwa (HYYH) The Notes terjemah Indonesia. Dari The Notes album MAP OF THE SOUL: Persona ver 1, 2, 3, 4. On going ‼️ Akan segera lengkap. Let's enjoy !! Aku hanya menerjemahkan. Seluruh hak cipta suda...