POSSESSIVE RIAN [ NEW VERSION ]

Bagian 4 - RIDEL

***

Terlihat Della beserta sahabatnya sudah selesai dengan acara makan siang nya. Bersiap untuk masuk kembali kedalam kelas sebab tugas rumah belum di selesaikan maka dari itu mereka ingin mengerjakan nya sebelum jam istirahat ini berakhir.

"Kalian bener belom pada ngerjain tugas Pak Dodi?" Tanya Nana kepada sahabatnya.

"Aku udah kok" ujar Della

"Kita liat yah" ucap Lila memasang puppy eyes nya.

"Ambil aja, tapi aku mau ke perpus dulu mau pinjam novel, buku nya ada di kolong meja yah" ujar Della memberi tau letak buku.

"Oke mau di antar del?" Tanya kela.

"Gak usah kamu kan juga belom ngerjain nanti Kalo nganter aku kamu nya belom nyalin lagi" ujar Della menolak halus tawaran kela.

"Tiati Dell awas di goda kakel hahahahh" goda kela di sambit gelak tawa yang lain.

Mereka berpisah di pertigaan Della belok ke arah lama sedangkan yang lain lurus.

Di lorong yang mengarah ke perpus memang sepi sebab di lorong ini cuma ada ruangan perpus, OSIS, dan tempat alat kebersihan jadi jarang siswa yang berlalu lalang di kawasan ini kecuali ada kepentingan seperti Della sekarang.

Della sebenarnya tak suka situasi seperti ini membuat dia mulas Karna tak biasa berada di tempat sepi. Kalian ingat bukan Della tak bisa diam Kalo diam waktu tidur doang.

Terlihat di depan mata memandang sudah ada belokan mengarah ke ruang perpustakaan tapi sebelum Della sampai di sana ada yang menarik tangan nya sampai lah dia membentur dada seseorang. Mendongak sebab tinggi Della hanya sebatas dagu seseorang itu.

DEG!

Elland!

Mantan pacar Della satu-satunya. buat apa dia ada disini Ehh, tapi baju seragam nya sama dengan dirinya bahkan di dasi nya ada tiga garis hitam berarti elland Kaka kelas nya? Omg tak bisa di percaya. Della benci bertemu elland lagi sebab elland sudah mempermainkan perasaan nya.

Bayangkan cinta pertama kalian berharap akan indah tapi hanya dianggap hanya mainan semata. Cih! Della benci mengingat nya.

"Lepas!" Ujar Della berusaha melepas lilitan tangan kekar elland dari tangan mungil nya tapi apa mau di kata tenaga Della akan kala oleh tenaga elland yang wah!

Tak kunjung di lepas dan elland pun tak berbicara apa pun Della juga mulai lelah memberontak. Mendongak untuk melihat ekspresi elland. Datar!

"Ap--apa mau elland?" Tanya Della gugup yah gimana ketemu mantan cuy belom mempersiapkan diri juga hati apa lagi.

Di bawa nya Della masuk kedalam ruang perpustakaan yang sepi hanya ada penjaga perpus yang sedang tidur dan dua anak yang tenang belajar di depan komputer yang memang di sediakan sekolah.