***Setelah Memberi isyarat kepada gerombolan nya untuk meninggalkan mereka berdua.
Della bingung untuk naik ke motor sport rian karena motornya tinggi Della kesusahan sebab rok Della hanya sebatas di bawah dengkul.
Sebelum menaiki motor rian lebih dulu mengikatkan jaket yang di pakai nya ke pinggang Della.
Menahan nafas hanya itu yang Della respon dari apa yang di lakukan oleh rian.
"Gimana naek nya kak?" Della memandang rian bingung.
"Pengang pundak" jawaban yang singkat padat namun tak jelas menurut Della yang agak sedikit Lola.
"Hah?"
"Ck"
tanpa banyak bicara rian menarik pergelangan tangan Della dan di arahkan nya ke pundak lalu rian memberi isyarat dengan menggerakkan kepalanya.
Della mengangguk kaku.
"Permisi kak"
sedikit tak enak memegang pundak kaka kelas nya.
Setelah dirasa posisinya Della sudah nyaman rian segera menjalan motor sportnya.
***
Di perjalanan tidak ada yang memulai pembicaraan rian fokus dengan jalan dan Della dengan pikiran yang entah ada dimana.
"Turun"
Della tersadar dari lamunannya ternyata sudah sampai di depan gerbang minimalis rumahnya.
"Ah.."
reflek Della langsung turun dari motor."Uhmm.. ma-makasih kak"
Della sedikit menundukkan badannya tanda sopan santun kepada Kaka kelasnya.Rian hanya memandang dalam Della sangat dalam sampai Della salah tingkah dibuatnya.
"Ma-mau mampir Kak?"
Della bertanya dengan gugup tapi rian tak merespon ucapan nya membuat Della menelan salivanya susah."Bisa gak Kalo sama aku jangan takut?"
Sumpah! Demi Teletubies ini kalimat terpanjang yang Della dengar hari ini dari rian.
"Ah.. uhmm gi-gimana yah ka-kak reflek ini" ujar Della masih dengan gugup memalingkan wajahnya yang memerah ke arah kiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVE RIAN [ NEW VERSION ]
RomanceKonten 16+ *** "Kamu lupa ada janji?" Rian memandang Della dengan raut datar nya tapi dia mengubah kosah kata hanya kepada Della. "Lupa? Lupa apa?" Tanya Della polos. Rian yang mendengar pertanyaannya di balas dengan pertanyaan balik pun perdecak se...