Bagian 11 - RIDEL

13.1K 421 13
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



***

"Sekarang kamu pacar ku, itu bukan pertanyaan atau persetujuan tapi perintah mutlak, and Welcome to My world babe" ucap rian dan tanpa di duga mencium kening Della lembut dan itu cukup lama.

Brak

Tubuh rian terpelanting ke belakang akibat dorongan tiba-tiba dari Della. untung saja rian masih bisa menyeimbangkan tubuhnya.

Pandangan mereka saling bertemu dengan berbeda pandangan rian yang tak percaya atas perlakuan Della dan Della yang menatap marah rian yang sudah berani mencium kening nya.

"Kamu! Apa yang kamu lakukan?!" Della menatap nyalang rian.

Rian menaikkan sebelah alisnya.
"Kau bertanya apa yang aku lakukan? Jelas untuk membuat kau jadi miliku kita lakukan bertahap. Well,  berawal dari pacaran dan berakhir dengan menikah maybe"

"Aku gak mau!" Ujar Della berlalu ingin meninggalkan area danau tapi-- rian lebih dulu mencekal pergelangan tangan Della.

"Lepasin!" Della memutar-mutar tangan tapi nihil tenang rian lebih besar.

Della pun menyerah dengan aksi berontaknya yang di acuhkan okeh rian.

"Kamu kamu Apasih?" Tanya Della menatap dalam manik mata rian.

"Kamu!" Tekan rian.

"Huft-- denger yah kamu! Aku gak tau siapa kamu, untuk membangun sebuah hubungan harus di setujui oleh kedua pihak dan sedang kan kita aku nya aja gak mau! Kamu maksa" jelas Della.

"Gak mau tau kamu harus tetep jadi milik aku" ujar rian.

"Hey! Kamu tuh?! Aku bukan milik siapa pun diriku cuma punya aku!" Ujar Della.

Rian menyeringai dan suasana di sekitar menjadi mencekam.

Rian mendekat ke arah Della semakin mendekat memangkas jarang di antara mereka. Della merespon dengan memundurkan diri.

Selangkah rian maju selangkah itu pula mundur.

Tapi langkang mundur Della tertahan oleh dudukan semen yang ada di danau. Jadi lah Della yang tak menyeimbangkan diri jatuh terduduk.

Rian mengambil kesempatan itu dengan mengurung Della dengan kedua tangan nya yang bersandar di dudukan semen.

Mendekatkan dirinya lebih dekat dengan Della dan membisikan kata yang membuat Della bergidig takut.

"Kamu tau aku gak suka di bantah? Kamu tau aku orang yang temprament? Kamu tau aku orang yang egois?-- jadi sayang turuti atau kaki mu akan aku patahkan agar gak bisa kemana-mana dan terus di sisiku?" Di akhiri dengan kecupan di daun telinga Della.

Menjauhkan sedikit tubuh nya tapi tidak melepaskan kukungan.

"Kau mengerti?" Melihat ke dalam manik mata coklat kramel Della.

"Tap--"
Ucapan Della terpotong sebab rian menempelkan jari telunjuknya di permukaan bibir Della.

"Suttt-- kamu cukup diam dan turuti perintah ku" ucap rian

"Well detik ini dan seterusnya mungkin sampai aku bosan kau akan tetap disisiku, Ahh dan aku punya peraturan sayang. hanya aku yang dapat memutuskan di dalam hubungan kita ini" ucap rian.

"Kau gila" cerca Della.

"Gila? Panggilan sayang yang cukup menarik, tapi coba ganti yang lain" 

"Kau ingat sayang saat ini kau pacar ku dan aku tunggu sehabis pulang sekolah di parkiran." Sambungnya dan berlalu dari hadapan Della.

Della membuang napas nya dengan lega. Terbengong dengan apa yang di lalu nya tadi.

Pemuda itu bilang della pacarnya?
Benar! Pemuda itu gila!

Della pun beranjak meninggalkan danau tak ingin memikirkan nya lagi.

***

Sesampai Della di depan kelas yang pintu nya tertutup Della ketar-Ketir sebab Della tak memasuki jam pertama guru kiler pula yang mengisi jam pertama ini.

Alasan apa yang akan Della berikan kepada guru nya? Gak mungkin kan Della bilang sejujurnya mau di olok seisi kelas?

Della menggelengkan kepalanya dia masuk kedalam saja dulu alasan mah bisa teringat kalau sedang kepepet.

Della mengetuk pintu nya tapi tak ada jawaban lantas Della pun membuka pintunya dan terlihatlah--

Seisi kelas yang sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing dan meja guru pun kosong.

Della pun menghela nafas lega hari ini dipikir Dell banyak sekali menghela nafas. Entahlah.

Semua pasang mata menatap Della ada yang penasaran, iri dan semacamnya.

Della pun duduk di tempat duduknya langsung di brondongi pertanyaan oleh para sahabatnya.

"Dell tadi kak rian nyariin lo, ngapain?" Jiwa Kepo Lila membeludak.

"Iyah del penasaran gue" celetuk kela.

"Gue tanya nana dia malah ke orang bego males gue" cerca Lila dan dibalas tatapan sinis nana.

"Entar aja yah gue bingung" ucap della

"Lah bocah ga jelas bikin gue penasaran aja" ujar caca.






BERSAMBUNG^^

Gimana gimana gimana gaes?
Aku coba buat rian yang durjanah wkwkwk
Pokoknya mah tulis aja pendapat kalian di kolom komentar oke>.<

VOTE, COMMENT, FOLLOW

POSSESSIVE RIAN [ NEW VERSION ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang