POSSESSIVE RIAN [ NEW VERSION ]

Bagian 8 - RIDEL

***

"Hai Tayo! Hai tayo! Dia Bis kecil ramah! Melaju melam--" (bunyi alarm Della)

Della mengucek matanya lalu bersandar di kepala ranjang Menyatu padukan nyawa yang sedang melayang-layang.

Mengambil Gadget di atas nakas lalu membuka Password nya. Cukup tercengang dengan isi notifikasi yang------ gitu-gitu aja wks.

Puas berselancar di dunia mensos Della bangun dari rebahan nya dan menyiapkan apa yang akan di bawa kesekolah nantinya.

Setelah semua sudah siap di atas ranjang dari seragam tas dan lainnya Della bergegas ke kamar mandi untuk mandi~

10 menit kemudian

Della keluar dari kamar mandi dengan menggunakan tanktop hitam dan hotpans putihnya.

Memakai seragam yang sebelumnya sudah Della siapkan dan jangan lupakan dengan make up. Della gini-gini tau make up walau tak semuanya hanya seperti pelembab dan lip tint agama bibirnya tak pucat lalu memakai jepitan bertuliskan boys berwarna gold sebagai pemanis.

Semua di cek kembali oleh Della tapi seperti ada yang kurang. Apa yah?

"Cimuk!" Segera Della berlalu ke kamar mandi untuk mengambil cimuk (cuci muka)

Yaps! Semua sudah lengkap tak ada yang tertinggal.

Tok
Tok
Tok

"Kadel! GC turun nanti kita telat!" Teriak Dino mengetuk pintu Della membabi-buta.

Della pun segera membuka pintu kamarnya dan terpampanglah wajah Dino yang sedang cengengesan tak jelas.

"Kamu tuh Kalo ketuk pintu pelan, satu RT bisa denger Kalo ketukannya macam itu" kesal Della memberi petuah dan melenggang ke arah ruang tamu di ikuti Dino dibelakang nya.

Sudah di bilang bukan Kalo keluarga Della memilih makan di ruang tamu yang ber lesehan. Meja makan hanya untuk menaruh makanan yang akan di makan nanti atau sisaan sarapan yang masih tersisa apabila ada yang ingin memakan nya lagi.

Della dan Dino sudah duduk di atas karpet di depan mereka pun sudah ada Kaka dan orangtuanya jangan lupakan sayur asem tempe goreng beserta ikan asapnya yang di pecak euyyy manjiw (mantap jiwa).

Sudah biasa keluarga Della makan-makanan berat di pagi hari jadi tak heran.

"Dino ada apa tadi kok berisik?" Tanya bagas.