1O. hello

1K 115 3
                                    

Sial!

Gue terlambat!

Gue ada kelas pagi, cuman ketiduran gegara tugas! Parah!

"Mana abang?"

"Dia udah pergi, dikira adek kelas siang"

"Ayah?"

"Sama juga. Lagian kenapa adek gak bilang kalau ada kelas pagi?"

Dhaodjkzi. Gue yakin, abang ninggalin gue dengan tingkat kesengajaan yang tinggi.

"Udah gapapa, bun. Adek berangkat sekarang!"

Gue langsung berlari, secepat kilat gue usahakan, yang berujung kesialan part.2

Bruk!

Gue ketabrak motor dari samping sampe nyusruk. Malu, sumpah.

Gue langsung duduk dari posisi terjatuh gue tadi, dan langsung mengalihkan pandangan kepada pengendara motornya.

"Gapapa?!"

Gila. Gue nyusruk, masih nanya? Dasar!

"Sini saya bantu"

Akhirnya gue berdiri dengan bantuan dia, jangan lupa warga yang melirik ke arah gue. Malu.

"kamu, anak kedokteran itu kan?"

Ya, terus?

"Iya"

Dia langsung memperkenalkan diri, "gue jung jaehyun, anak dari jurusan arsitektur"

Oh, ini yang namanya jaehyun? Cowok yang katanya tertampan se univ? Percuma tampan, kerjanya nabrak orang.

"Da–dahi lo berdarah"

"Oh ya?"

Gue mengusap dahi gue, dan terpampang jelas darah segar menempel di telapak tangan gue.

"Ayo. Gue obatin"

Langsung kita ke market kecil sebentar, dia juga ngobatin luka gue. Cuman ini sangat percuma, gue pasti udah telat.

Apalagi ini ada tugas, plusnya bukan pak taeyang dosennya, melainkan si asdos galak, kim doyoung.

Ini mah terpaksa, malu, gak malu, ngomong aja!

"Tanggung jawab"

"Ha? Tanggung jawab? Kan udah gue obatin luka lo"

"Gue gabutuh. Tanggung jawab pokoknya!"

"Gimana?" tanyanya seakan akan gak mengerti maksud gue.

"Ayo dong. Gue sangat sangat butuh bantuan"

"Iya iya, apa?"

"Gue pasti udah telat masuk kelas, pokoknya kakak harus bisa bikin gue masuk kelas. Harus bisa"

"What?"

Menyebalkan.

"Kalau gue gak ditabrak dari belakang sama kakak, gue gak bakal telat"

Terlihat dia yang menghela nafas, "okay, siapa dosennya?"

"Asdos sih"

"Asdos? Tambah gampang. Siapa?"

Gampang, ndasmu.

"Kim doyoung"

"Bang doyoung?"

Gue memutar bola mata gue, "ya mana gue tau maksud kakak, doyoung yang mana. Pokoknya anterin gue ke fakultas dan ngomong sama kak doyoung"

"Gampang, ayo naik"

Kita langsung pergi menuju fakultas gue, sesampainya disana, kita langsung berlari menuju kelas.

𝙞'𝙡𝙡 𝙨𝙖𝙮 𝙣𝙤 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang