Hari hari gue sekarang ini menjadi lebih berat. Yaiya, orang sekarang ada lucas kembali masuk ke kehidupan gue.
Setelah dua tahun gue berusaha untuk move on dari lucas dan yeonjun secara bersamaan.
Tambah tambahnya, sekarang gue jadi bahan obrolan publik di univ. Soalnya, kak jaehyun mulai mendekati gue.
Iya, sepopuler itu kak jaehyun di univ. Bahkan anak kedokteran yang sering dibilang dingin, langsung meleleh kalau ketemu kak jaehyun. Ewh.
Ting!
Kak Jaehyun
|dek, di kantin?no|
di toilet|Kak Jaehyun
|gak usah diperjelasdaripada nanti nanya lagi, ribet|
Kak Jaehyun
|iya IYA
|ada acara abis ngampus?nggak|
paling nugas|Kak Jaehyun
|padahal besok sabtuso what?|
Kak Jaehyun
|we hot we young
|jalan kuy?magerrrr|
Kak Jaehyun
|kebiasaan
|yaudah
|besok jam 13.00
|gada penolakan
|byewait!|
no!|
ish!|
read.™°™°™°™°™°
Ting! Tong! Ting! Tong! Ting! Tong!
Ngedenger bel dipencet berulang ulang, membuat gue turun ke bawah dengan cepat sambil menggerutu.
Ting! Tong!
"Astaga, itu orang gak sabaran banget. IYA SABAR!"
Gue membuka pintu, dan jreng!
"Hai, tzu! Jalan yuk?"
Datang tiba tiba, terus apa? Minta jalan?
Gue langsung menggeleng, "gue banyak tugas"
"Oh, c'mon. Besok sabtu"
"Tapi hari ini gue mau nyelesain tugas dulu, cas"
Dia langsung mendorong gue masuk ke dalam, "ayo, ayo, ayo. Kamu ganti baju, kita pergi sekarang"
Dengan hela nafas yang kasar, gue naik ke atas untuk mengganti baju dengan baju yang lebih masuk akal.
™°™°™°™°™°
Kita cuman ada di sungai han sambil jalan jalan gak jelas, mending tiduran di rumah!
"Tzu"
"Hm?"
Gue menoleh ke lucas, "kenapa?"
"Duduk yuk?"
"Oh, ayo"
Gue dan lucas duduk santai, "kamu gak kangen aku gitu?"
Pertanyaan spontan yang membuat saya sangat terkejut.
"Engga tuh. Kan lo ada doyeon"
"Haha, masih di inget?"
"Gimana engga? Dia adalah orang yang pertama kali ngehina gue kayak gitu"
"I'm sorry for that"
"Ya, biarlah masa lalu. Gue udah maafin, ya cuman selalu keinget aja kalau di bahas"

KAMU SEDANG MEMBACA
𝙞'𝙡𝙡 𝙨𝙖𝙮 𝙣𝙤 ✓
Fanfic⸙͎┊𝗳𝘁. 𝙩𝙯𝙪𝙮𝙪, 𝙡𝙪𝙘𝙖𝙨, 𝙖𝙣𝙙 𝙟𝙖𝙚𝙝𝙮𝙪𝙣 status :: end Aku, Kamu, dan Dia. Kamu adalah seorang sahabat terbaik yang pernah datang menempati hatiku, namun Kau pergi tanpa mengucap pamit dan meninggalkan luka. Lalu, Aku bertemu Dia, yang...