BERJUMPA KEMBALI

7 2 0
                                    

"Diana, bangun hari ini kamu Sekolah kan? Ucap seorang wanita Paruh baya lembut.
"Mami? Ucapnya sambil membuka mata perlahan.
"Ayo bangun, hari ini kamu kan Sekolah. Kata Mami, sambil tersenyum.
"Iya Mih.
"Ya udah, kamu mandi ya. Abis itu kamu sarapan. Mami, udah siapin roti bakar kesukaan kamu. Ucap Mami, sambil pergi dari kamarnya.

***
"Morning. Sapa Diana, sambil menarik kursi.
"Morning too. Balas Dara.
"Sarapan dulu sayang, Mami udah siapin roti bakar kesukaan kamu. Ucap Mami lembut.
"Iya Mih.
Setelah sarapan, Diana dan Dara pamit kepada sang Ibu, dan sang Nenek yang sedang berada menginap di rumah mereka." Mami, Omah, aku dan Dara berangkat ya. Pamit Diana.
"Iya take care ya. Ucap Omah, sambil mengeluh kepala cucu-cucu nya.
"Siap Omah. Ucap Dara.
"Oh iya Mah? Hari ini Papi, pulang ya? Tanya Dara, kepada Omah.
"Ya kurang tau, coba tanya Mami mu. Ucap Omah, sambil menang air putih ke gelas.
"Okay Omah, kita jalan dulu ya. Pamit Diana.
"Hati-hati, kata Omah.

***
Di perjalanan menuju Sekolah, Dara berkata kepada Diana."Ka, ntar Papi pulang ya? Tanya Dara.
"Kata Mami si iya. Jawab Diana.
Karena terlalu asyik bercakap-cakap, tak terasa akhirnya mereka sampai di Sekolah. Dara menuju ke Sekolah nya yakni SMP Atmaja yang berada di sebelah kiri, dan Diana ke Gedung SMA yang berada di sebelah kanan.

***
Ketika sampai di Kelas, Diana langsung meletakkan ransel nya di kursi, dan mengeluarkan sebuah buku ia membaca nya, untuk beberapa saat. Namun tak lama kemudian, ia di kejutan oleh sebuah suara. "Diie, elu udah ngerjain tugas belum? Tanya Diniya sahabatnya.
"Tugas apa Din?
"Bahasa Jerman. Jawab Diniya.
"Ohhh udah kenapa emang? Tanya Diana.
"Gua lihat donk soalnya, gua kan kemarin gak masuk. Ucap Diniya.
"Ya udah nih. Ucap Diana sambil memberikan sebuah buku catatan.
"Thanks. Kata Diniya sambil menerima buku tersebut.

***
"Selamat pagi anak-anak. Sapa Pak Harry walikelas, kelas 11 Bahasa.
"Pagiii Pak....
"Hari ini kita kedatangan teman baru, perkenalkan namamu. Ucap Pak Harry pada seorang siswa laki-laki.
"Nama saya Farish Yustianto, biasa dipanggil Farish. Usia saya 16 tahun. Saya pindah dari SMA Surya Dharma.
"Itu kan yang ketemu Gua di Toko Buku. Gumam Diana dalam hati.
"Ya udah Farish silakan duduk. Kata Pak Harry ramah.

***
KRIIIIING
Bel istirahat berbunyi nyaring seluruh siswa segera berhamburan keluar Kelas. Tak terkecuali Diana, ia segera memasukkan buku kedalam tas, dan bersiap keluar kelas.
"Tunggu. Cegat Farish.
"Ada apa? Tanya Diana.
"Gua Farish. Ia mengulurkan tangan putih nya.
"Diana.
"Mau ke Kantin ya?
"Iya. Jawab Diana singkat.
"Gua ikut ya.
"Ya udah ayo. Ajak Diana.

***
Di Kantin Diana memesan mie ayam, dan jus stroberi. Sedangkan Farish, ia memesan bakso dan jus mangga.
"Diie. Panggil Farish.
"Yeah.
"Nanti sore ada acara gak? Tanya Farish.
"Kayaknya nggak, tapi gak tau deh. Soalnya Papi gua hari ini, pulang dari Bali. Jelas Diana. "Tadinya gua mau ngajak jalan, tapi takut elu gak bisa. Jelas Farish.
"Ya udah nanti gua kabari. Jelas Diana.
Tak lama kemudian makanan pun sampai. Mereka segera menikmati, makanan yang sudah mereka pesan.

***
Pulang Sekolah setelah sampai di rumah, dan mengganti baju. Farish langsung memesan Ojek online menuju Rumah Sakit Permata Harapan.
Ia berjalan menyusuri koridor, dan tiba disebuah ruangan yang diatasnya bertuliskan ICU. Ia, menatap seorang wanita cantik yang sedang terbaring lemah, dengan berbagai alat bantu yang melekat ditubuhnya. "Farish. Panggil seorang wanita dari belakang.
"Tante Rona? Ucap Farish, sambil menyalami, dan mencium tangan wanita Paruh baya tersebut.
"Iya, kamu udah makan siang? Tanya Tante Rona.
"Belum tante, tadi saya langsung kemari. Jelas Farish.
"Kamu makan dulu nih, Tante udah bawa nasi kotak. Tadi, Tante dari Pengajian. Terus, makanan nya Tante bawa. Kata Wanita berkerudung hijau tersebut.
"Gak usah Tante, untuk Tante aja. Kata Farish.
"Tante, udah makan kok. Jadi kamu aja ya. Ucap Tante Rona ramah.
"Makasih Tante, ucap Farish sambil menerima nasi kotak tersebut.
"Oh iya Tante, perkembangan Olla gimana? Tanya Farish.
"Belum ada. Jawab Tante Rona sendu.

***
Disisi lain, Diana terus menatap layar laptop ia sedang berkomunikasi dengan Danar, melalui videocall."Kamu gak kuliah? Tanya Diana.
"Baru kelar, ini lagi di Cofee Shop. Kata Danar sambil menyeruput sedikit Kopinya.
"Sama siapa? Tanya Diana.
"Sama Robert.
Saat sedang asyik berbicara sang ibu memanggil untuk makan siang."Bentar ya Mami, manggil aku nih. Pamit Diana.
"Okay deh. Sambungan videocall pun terhenti.

BERSAMBUNG

MELEKAT DIJIWA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang