14 feb.tanggal dimana mengatakan cinta adalah hal biasa. tanggal dimana semua couple menghabiskan waktunya bersama. tanggal dimana cinta hanyalah satu hal yang diingat.
dan.. tanggal dimana timbulnya suatu penolakan.
🌻🌻🌻
aine (dibaca 'ein') ayana putri, anak biasa yang tidak tau apa itu rasanya cinta, hanya bisa diam saat sahabat-sahabatnya, sara dan kanna, menceritakan bagaimana mereka akan mengungkapkan perasaannya dan menghabiskan waktu dengan pacarnya.
aine hanya mendengarkan keduanya itu sambil menatap mereka dengan tatapan kosong, sesekali ia menatap ke jendela.
kelas aine ada di lantai 2. aine duduk di pinggir jendela, dan sahabatnya yang selalu kompak itu duduk di belakang dan depannya.
"jadi, nanti gue ama pacar gue bakal datenight! kita bakal nonton film2 populer sambil pelukan! ga sabar deh gue!" -sara
"gue bakal ngasih coklat ini ke doi gue! semoga pengungkapan gue diterima!" -kanna
"kalau aine?" tanya sara
"gue bakal di rumah nonton tv"
"aine ga ada anak yang disukai gitu? atau ingin mengungkapkan sesuatu gitu?" -sara
"engga, ga ada." -aine
"kalau gitu kan engga seru!" -kanna
"iya. aine, kalau kita bantu buat nyari cowo gimana? atau nyari coklat buat pengungkapan" -sara
aine hanya memalingkan wajahnya ke jendela. ia muak dengan perkataan cinta2 sahabat-sahabatnya itu. ia tidak menghiraukan sahabatnya yang masih berkata tidak jelas sambil melamun melihat ke luar jendela.
🌻🌻🌻
kringg!!
waktu pulang telah tiba. anak-anak kelas aine bergerombolan keluar kelas. mereka berlombaan ingin pulang duluan. seperti anak-anak ayam.
"woi! cepetan maju! desek nih!"
"sabar elah! gue ga bisa keluar!"
semua berame-rame keluar kelas dan saling menyahut. 'selalu begitu' batin aine. aine lesu karena ia tidak suka hari ini. dari dulu sampai sekarang. ia muak dengan hari seperti ini, ia hanya ingin pulang dan bertemu dengan kasurnya.
"aine! kita pulang duluan ya!"
"iya! aku harus cepat-cepat bertemu pacarku!" -sara
"aku harus cepat juga! sebelum crush ku pulang!" -kanna
"kami duluan ya aine!"
"yaaa..." jawab aine lesu.
sekarang kelas sepi. tidak ada siapa-siapa selain aine, wali kelas dan 1 anak cowo. anak cowo itu namanya damian. dia sangat dekat dengan aine karena mereka sudah berteman sejak bayi. sifat damian adalah anak cool yang berteman baik dengan semua orang. jelas aja banyak cewe-cewe kelas lain yang naksir dia. aine dan damian bisa dibilang teman dekat.
"hei damian"
"pulang bareng kuy, rumah kita kan dekat" -aine
"a-ayo" -damian
🌻🌻🌻
perjalanan pulang, mereka berbincang-bincang tentang banyak hal. ibu mereka adalah sahabat sejak sma, maka dari itu terlihat tidak ada kecanggungan di pembicaraan mereka. karena sudah dekat, mereka selalu menggunakan basis 'aku dan kamu'
"apa kabar ibumu?" -aine
"baik kok" -damian
"ibuku selalu lembur.." -aine
"iya, aku tau." -damian
hening. mereka tetap melanjutkan jalannya. 'sebentar lagi sampai' batin
aine"hei aine..." kata damian, memberhentikan jalannya membiarkan aine mendahuluinya.
"ya? kenapa kau berhenti?" -aine
"a-aku.. aku..." -damian
"...?" -aine
"tolong terima perasaanku!" kata damian dengan berani, membungkukan diri sambil memegang kotak berisi coklat.
"a-apa..?" -aine, shock.
"ta-tapi a-aku.." -aine
"aku suda menyukaimu dari kecil. aku tau suatu hari aku bakal mengungkapkan perasaan. dan hari itu adalah hari ini!" -damian
"jadi... tolong terima perasaanku.." -damian
"ma-maaf..." -aine
"aku.. ga bisa nerima perasaanmu.." -aine
"ah... begitu ya.." -damian
"kalau gitu, terimalah saja coklat ini" -damian
"i-iya... makasih.." -aine
"sekali lagi, maaf ya.."
"ya... aku duluan.." kata cowo itu sambil berlari ke belakang, membelok ke pojok dan bersembunyi di dinding luar rumah orang.
aine berjalan ke rumahnya, merasa bersalah. ia tidak ada niat buat menghancurkan hati damian. namun, ia tidak bisa memaksakan diri menerima perasaan seseorang yang ia tidak suka.
dikit-dikit, damian mengintip aine dari dinding rumah. ia melihat aine berjalan menjauh. damian menangis. lalu.. ia merasa hatinya sesak. lebih sesak dari yang ia rasakan sebelumnya. ia tidak bisa bernapas. cowo itu mencoba bernafas.
"uhuk... akh... ohok!..." ucap damian sambil menutup mulutnya.
saat ia membuka tutupannya, ia menemukan sebuah kelopak bunga matahari. "b-bunga..?"
lalu ia batuk lagi, dan batuk lagi. setiap dia batuk, dia merasakan sebuah kelopak bunga keluar dari mulutnya. batuk yang ia rasakan juga menyakitkan, seperti ada darah keluar. damian mencoba berdiri dan berjalan pulang. namun, ia hanya bisa berjalan pelan, karena satu langkah yang ia ambil, terasa sesak di dadanya.
damian bingung apa yang terjadi padanya.. ia bingung kenapa kelopak bunga bisa keluar dari mulutnya.. ia bingung mengapa batuknya terasa seperti mematikan... dia berencana untuk mencari tau nanti.
"one sided love is dangerous"
-end of prolog-
makasi semuanya yang uda baca, tolong vomment nya biar author lebih giat update. terima kasihh🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
sunflowers.
Teen Fiction[ONGOING] siapa tau cinta bertepuk sebelah tangan bisa menyebabkan penyakit parah? aine(dibaca ein)ayana putri adalah gadis siswa sma kelas 11 yang tidak pernah merasakan namanya 'cinta' damian rizky putra menyukai aine, teman masa kecilnya. namun s...