sunflowers.

part 12.

-cuss warning-
cuss example:(f*ck, sh*t)

cuss hanya untk entertaiment puposes.

aine terbaring di kasurnya. ia menatap ke langit-langit kamarnya. ia memikirkan adrian. betapa cowok itu bisa membuatnya bahagia. aine salah berpikir tentang cowok itu. ia menyesal.

dari tadi hp aine berdering. bersuara notif yang menandakan pesan masuk, dan ditenggelami chat oleh adrian. adrian masih menghubunginya. ia berharap aine mengangkatnya.

aine tidak ingin berurusan lagi dengan adrian, dan sahabatnya sara, yang ia kira teman sejati.

aine mengambil hpnya yang ada di meja sebelah kasur. ia menyalakannya. pesan dan beberapa miss call dari adrian masih saja masuk.

'anak itu tidak capek?' batin aine.

aine masih menghiraukannya. namun, ia mengambil earphone yang ada di lemari meja kecil itu. ia memasangnya lalu menyetel lagu.

don't play your card - mxmtoon. aine masih sedih. ia masih menyayangi adrian. namun ia juga kecewa dan marah. banyak emosi yang dia rasakan.

tiba-tiba, mata aine berkaca-kaca. dadanya sesak. lalu, air mata turun. setetes demi tetes. aine menangis. ia ingin sekali berteriak. ia ingin sekali menangis di pelukan ibunya dan menceritakan semuanya.

namun, aine takut. aine takut ia membuat ibu dan kakaknya risih. ia tidak ingin menempatkan masalahnya ke orang lain. aine memutuskan untuk menyimpan masalahnya untuk diri sendiri. ia tau ia akan sanggup menanggapi ini.

'toh, hanya masalah kecil gini kan?' batin aine.

🌻🌻🌻

ping! ping! ping!

hp aine tidak berhenti-henti berbunyi. sedari tadi, notif masuk ke hpnya. berhamburan. jelas, notif itu dihamburi oleh adrian. adrian tidak berhenti-henti mengiriminya pesan untuk bicara.

sekali-sekali, adrian berhenti dan istirahat. namun, istirahat itu hanya sebentar. 4-7 menit. setelah itu ia mengirimi aine pesan lagi.

aine muak. aine ingin sekali melampiaskan marahnya ke seseorang. adrian adalah salah satu orang itu. aine mulai mengambil hpnya dan membaca chat adrian.

adrian sadar kalau chat-chatnya sudah dibaca. ia senang, tapi tetap khawatir. adrian lalu menanyai aine dengan pesan. adrian ingin minta izin untuk bicara dengannya.

adrian: hei, sudh kau baca kan?

adrian: ayo bicara.

adrian: yang tadi itu sara hanya menggodaiku.

adrian: aine? jgn dibaca tanpa dibales sayang.

'brengsek!!' batin aine. 'kenapa di saat seperti ini ia masih memanggilku sayang? jelas-jelas ia mencium sara. alasan apalagi yang dia punya?!' batinnya lagi. kini, ia mengepalkan tangannya. ia ingin sekali memukul adrian.

aine marah, ia sudah muak. ia kecewa, sangat kecewa. rasanya aine ingin menangis lagi. aine ingin juga bicara baik-baik dengan adrian. namun, dengan hatinya yang runtuh ini, ia takut menatap adrian.

takut bahwa nanti ia jatuh cinta lagi.
lalu memaafkan adrian yang jelas-jelas salah. meskipun itu hanya godaan, adrian tetap salah. aine mengambil nafas dalam-dalam, lalu ia mulai mengetik.