Part 6

20 2 0
                                    

"keisha,kau melihat dasi ku tidak?malam tadi aku taruh dimeja belajarmu." kata rey

"Oh,aku taruh didalam laci rey." sahut keisha dalam kamar mandi

"Tidak ada." Kata rey

"Ada!coba dicari dengan teliti." kata keisha
"Dapat" ujar rey

Ketika rey dan keisha sudah siap
keisha mengucapkan salam kepada rey

"Aku berangkat" keisha dihalaman rumah

"Keisha berangkat dengan ku!" kata rey

"tak mau."

"Ayoo keishaaaa." kata rey

Didalam perjalanan menuju kampus,keisha diam dan menatap keluar jendela sambil melamun

"Kei" Kata rey membuyarkan lamunan keisha

"Eh,apa?iya?eh apa sih?" Kata keisha gagap

"kau kenapa?dari tadi diam saja?Harusnya kau bahagia diantar laki laki tampan sepertiku." Kata rey

"Tidak,tidak ada apa apa." kata keisha

Sampai didepan kampus keisha turun
Mahasiswa dan Mahasiswi terkejut yang turun dari mobil sport itu adalah Keisha.

"Rey terimakasih" kata keisha

"Keisha tunggu." rey menahan tangan keisha

"Apa?"

tiba tiba rey mencium kening gadis itu.
Semua orang yang melihat itu berteriak histeris terutama kaum hawa

Keisha terkejut

"Apa apaan kau ini rey?" kata keisha menjauh dari rey

"Apa kah salah mencium kening calon istri?" kata rey

"Sudahlah rey jangan berkhayal terus menerus,aku masuk terimakasih sudah diantarkan dan terimakasih pagi ini sudah membuatku malu." Keisha pergi dari hadapan rey

Rey tersenyum melihat keisha pergi

"Ini tidak akan menjadi khayalan semata keisha,kau akan menjadi milik ku selamanya dan aku tak akan pernah membiarkan mu lepas dari pelukan ku."
-Abraham Reynand Smith-

Disisi lain seorang wanita berdiri dibalik tembok besar itu ia benci melihat keisha bahagia,kebahagiaan keisha adalah kebencian nya.

"Aku tak akan membiarkan mu bahagia keisha." gumam wanita berambut pirang itu.

.

Andrean menahan sesak dihatinya
Andrean tak kuasa menahan dirinya agar tidak menangis karena melihat Keisha gadis itu dicium oleh pria itu yang tak lain sahabatnya sendiri.

"Apa aku harus melepaskan mu keisha?" gumam pria itu menahan sesak.

.

.

.

Tingg!

Handphone keisha bergetar

Rey

"Keisha aku akan menjemputmu sebentar lagi"

"Tidak usah aku akan pulang naik bus"

"Aku sudah didepan."

YOU'RE THE FIRST AND LAST BABYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang