Part 12

23 2 0
                                    

"Rey,hari ini aku akan kemansion mu aku merindukan mamih dan papih dari kau kembali kesini aku belum menjenguk papih." kata keisha

"Apa perlu ku jemput?" Kata rey

"Tidak perlu rey aku kesana dengan bella dan alexa." kata keisha

"Baiklah hari ini aku juga pulang agak malam karena banyak rapat."

"Iya,semangat pak tua hehehe." Kata keisha sambil tertawa

Rey mengecup kening keisha sebelum berangkat bekerja pagi itu.

.

.

.

"Mamih." Teriak Keisha dan berlari memeluk merliana

"Keishaaa."

"Keisha merindukan mamih." Keisha memeluk merliana

"Mamih juga merindukan mu kei sangat amat merindukan mu." Kata merliana

"Em,dengan papih tidak rindu?Jahat." Tiba tiba laki laki paruh baya itu berdiri dibelakang merliana

"Papihh,keisha juga rindu." keisha menangis dalam pelukan smith

"papih merindukan mu juga keisha." kata smith

.

"Cucuk omaaa cantik nya,papah mana bella?" merliana memeluk bella

"Omaa,bella lindu kalian,papah bekelja oma,papah dali kemalin belum pulang padahal bella lindu papah." Kata bella berbicara dengan satu nafas

"Sayang,lihat anak mu,meninggalkan menantu dan cucu kita." kata merliana

"Dasar,anak yang satu itu minta dihajar rupanya." kata smith

Alexa tertawa kecil
Brayen yang sudah tua masih ingin dihajar sang ayah.

"Alexa kemana brayen?" Kata merliana sambil mempersilahkan duduk

"Brayen bilang kemarin dikantor nya banyak pekerjaan dan mitting sampai ia tak bisa pulang." Kata alex

"Mitting?Kantor sedang dalam keadaan normal lexa papih kemarin mencek kekantor." Kata smith

"Ahh,mungkin pekerjaan nya memang sedang bayak pih." Kata alexa

"sayang!Anak mu itu membuatku geram." kata merliana

"btw dia juga anak mu sayang." Smith menatap merliana datar lalu tertawa

"Yasudah,brayen adalah anak ku jika kalian berdua tidak ada yang ingin menganggap nya anak." sahut keisha

Mereka berlima tertawa bersama

YOU'RE THE FIRST AND LAST BABYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang