Part 20

11 0 0
                                    

"Ya?"

"...."

"saya akan segera kesana"

Wajah keisha Sangat Cemas
ia ingin segera pergi namun tak enak hati dengan Merliana namun Merliana menyadari ada sesuatu yang tidak beres dengan Calon menantu nya itu begitu pun sebaliknya pada Reynand

"Sayang,ada apa?Wajah mu terlihat sangat cemas" Merliana menatap Keisha

"Tak apa mih,ayo Kita selesai kan makan malam nya hehe"

"Bbyh Kenapaa?" Kata rey sedari tadi memperhatikan Keisha

"Iky..anak yang ku ceritakan padamu,kondisi nya terus menurun."

Reynand kecewa kenapa harus ada saja yang mengganggu makan malam mereka hanya karena anak kecil itu saja Keisha harus membatalkan acara makan malam nya.

"Pah,mih,rey maafkan keisha" Kata keisha bergegas mengambil Tas nya

"Tak apa Sayang,cepatlah pergi makan malam ini bisa kita tunda,kami tak apa." Ucap smith "Rey antar keisha."

Reynand diam ia kecewa
'Aku harus mengalah dengan anak kecil'

Keisha memasuki mobil sport Reynand

Reynand hanya diam sepanjang jalan.

"Rey,kenapa diam saja?"

Rey diam

"Apa kau marah padaku?"

Rey masih diam

"Jawab aku Rey"
"Terserah kau saja rey aku lelah jika kau berada di posisi ku mungkin kau akan melakukan apa yang aku lakukan sekarang."

Rey sangat kesal entah setan apa yang merasuki dirinya hingga hal sepele saja dia sangat marah.

"Turunkan aku disini saja"

"Ini masih jauh dari Rumah sakit." Reynand hanya menatap jalan

"Turunkan disini!" Keisha menaikan suaranya

Reynand langsung mengambil jalan dan berhenti didekat Halte bus.

Keisha keluar tanpa berkata apa apa lagi ia sangat kesal dengan reynand yang egois itu.

.

.

.

Keisha sampai di Mansion milik Evan
ia sudah disambut oleh para pelayan Evan

Para Pelayan pun menunduk hormat pada Keisha,keisha pun membalasnya dan bergegas masuk kekamar Iky yang terletak dilantai Atas.

Keisha mengeluarkan peralatan dokternya ia menyuntikan vitamin dan obat penghilang rasa sakit kepada Iky
evan duduk disudut ruangan dengan rasa cemas.

"Tuan"

"Ada apa?"

"Bisa ikut saya sebentar?ada sesuatu yang harus saya tunjukan" Kata Jhonsen selaku kepala pelayan Di mansion itu

Evan mengekori Jhonsen dan mereka sampai diJendela berukuran besar yang tertutup tirai besar dan berat.

Evan melihat keluar ia menangkap mobil sport yang sangat ia kenali yaitu Reynand
Evan tersenyum puas.

'Mainkan' evan bergumam dalam hati

"dokter kei,bisakah kau tidur disini untuk malam ini saja"

"ah maafkan saya tuan,saya tidak bisa karen--"

"Saya mohon dok saya takut kalau kondisi Iky kembali menurun malam ini"

Keisha mempertimbangkan karena memang benar kondisi iky yang tidak bisa di tebak saat ini kemudian Keisha mengiakan

"dokter bisa tidur disebelah kamar saya"

"Tidak,saya tidur disini bersama Iky tuan terimakasih,oh iya saya butuh baju ganti untuk tidur malam ini"

"pelayan akan mengantarkan baju nya dokter."

Evan melenggang pergi ke Ruang kerja nya

Tidak lama kemudia ada pelayan yang mengantarkan baju ganti untuk Keisha

"Terimakasih ya bi" seperti biasa nya Keisha tersenyum kepada semua orang bahkan orang yang baru ia temui

"Sama sama Nona"

Keisha sudah selesai mengganti pakaian nya,ia melenggang ke dapur untuk menghilangkan dahaga nya

Sampai di Dapur Keisha terkejut melihat evan sedang memasak padahal Di mansion nya banyak pelayan yang kapan saja bisa ia ssuruh
ia melamun teringat Reynand yang sering memasakan nya.

"Hey,sedang apa kau disini dok?"

"Eh ah iya maaf jika saya tiba tiba muncul,saya haus hehe"

"Astaga tadi saya berencana mengantarkan ini untuk anda karna saya tau anda pasti belum makan"

"Benarkah?Terimakasih tuan" Keisha Tersenyum manis dan lagi lagi menampilkan lesung pipi nya itu.

"Sama sama"

Evan kaget melihat keisha berdiri di dekat meja makan itu
keisha terlihat sangat seksi dan manis
membuat evan harus menahan libido nya.

'Pantas saja Andre jatuh cinta padanya'Gumam Evan dalam hati.

REYNAND

Reynand merasa bersalah karena menuruti permintaan keisha
ia mengikuti keisha karena khawatir tapi reynand bingung keisha pergi bukan kerumah sakit tapi ke Mansion saingannya.

Reynand memutuskan menunggu Keisha didepan halaman Mansiom itu namun sudah 4 jam lebih Reynand menunggu tidak ada tanda tanda Keisha akan keluar dari Mansion
sedikit demi sedikit lampu didalam mansion itu mati menandakan orang orang didalam mansion itu akan ber istirahat.

"Pantas saja kau buru buru dan meminta diturunkan ditengah jalan Keisha,aku sangat kecewa padamu keisha kau mengingkari janji kita,kau berkhianat padaku dengan alasan membantu orang sakit!"

Reynand mengepalkan jarinya hingga buku buku jarinya memutih
ia sangat sakit,hatinya sangat hancur,ia kecewa mengapa keisha berbuat seperti itu.

"Ku kira kau wanita yang benar benar mencintaiku apa adanya Keisha." Reynand berteriak matanya berkaca kaca

Keisha

"Wah ini enak tuan hehehe"

"Dok jangan panggil saya tuan" Evan tersenyum

"Tuan juga jangan manggil saya Dokter panggil saja Keisha"

"Baiklah keisha sekarang kamu panggil saya Evan"

"Baiklah" Dengan mulut penuh dengan makanan keisha tersenyum

YOU'RE THE FIRST AND LAST BABYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang