Aku ingin kita selalu seperti ini
Terus Tertawa tanpa ada masalah
Kuncinya adalah komunikasi!Setelah selesai makan, kami pun bersegera untuk pulang, karna esok harinya akan bersekolah.
"Jadi kakak bisa berbahasa Spanyol karna ingin berkuliah ke Barcelona",tanya ku, suara ku bagai berpacu dengan angin motor nya yang kencang.
"Tepat sekali, kamu sendiri knp bisa bahasa spanyol?",tanya kak Rafel kepada ku.
"Aku hanya mengerti beberapa kata saja, dulu ad org yg ngajarin juga",jawab ku.
"Reza ya, soalnya Reza kan anak yang pintar berbahasa Inggris, spanyol & Jepang",ucap kak Rafel.
"Mungkin saja",ucapku sambil tersenyum ke kaca spion motor kak Rafel.💦🌧️💦
Hari yang begitu menyenangkan walaupun sedikit melelahkan. Ku rebahkan tubuhku di atas kasur dan ku tatap foto aku dan kak Rafel saat makan di restoran tadi. Aku tidak pernah membayangkan bagaimana hidupku jika tanpa dia nantinya. Disaat aku ingin menutup mataku ponsel ku berbunyi seperti notif WhatsApp.
King Rafeline
P
P
Apa?
Bukannya kakak
Yang chat duluan??
Bukan
Terus????
Bukan kamu
Maksudnya
Hehe 😅😅
aku cuma mauBilang selamat tidur
Buat kamu
Tapi aku raguGood sleep too
Kamu udah
Tidur atau belum
Eh udah dijawab
Ternyata slamat
Tidur aku
Bye, good night
Too ❤️
❤️Mungkin aku adalah wanita yang paling beruntung karena mempunyai seseorang seperti kak Rafel. Disaat aku ingin menutup mata ku untuk tidur, terdengar suara kaca yang pecah. Aku memutuskan untuk melihat nya.
"Mau kamu itu apa sih?, Udah jarang di rumah dan sekarang kamu mau pergi lagi, aku tuh capek mas buat nyari alasan sama anak-anak",itu adalah suara mama, dan di depan pecahan vas bunga itu adalah papa. Papa dan mama bertengkar lagi
"Untuk apa aku berada di rumah ini sedang kan anak laki-laki kamu itu tidak pernah untuk mengikuti perkataan saya!",ucap papa, dan aku melihat mama meneteskan air mata. Papa memang jarang di rumah alasan nya adalah urusan bisnis urusan bisnis dan lagi-lagi itu. Tapi aku merasa ada sesuatu yang disembunyikan mama papa dan kak adrian dari ku. Karna setiap papa di rumah pasti kak Adrian akan tidur di rumah temannya.
"Mau bagaimana pun di tetap anak kamu, dan dia membenci kamu karna kesalahan kamu sendiri", ucap mama terduduk dan menangis. Aku memutuskan untuk menghampiri mereka berdua.
"Ada apa sih ma pa?",tanya ku.
"Arrggh entah lah",ucap papa dan langsung pergi meninggalkan rumah. Aku menolong mama untuk berdiri dan membawa mama ke kamar nya.
"Ada apa sih ma, disetiap papa pulang mama dan papa berantem terus, aku rindu masa-masa keluarga kita masih utuh dan bahagia",ucap ku. Mama memeluk ku dan terus menangis.
"Suatu saat nanti kamu akan tau nak",ucap mama.
"Yaudah sekarang mama tidur aja ya",ucapku, dan pergi meninggalkan kamar mama menuju kamar ku.
Sesuatu apa yang telah mereka sembunyikan dariku, yaudah lah besok akan ku tanyakan kepada kak Adrian, dan sekarang aku memutuskan untuk tidur.💦🌧️💦
Hari ini aku bangun lebih awal dari biasanya, entahlah mata ku tidak ingin untuk tertidur lagi.
"Feline",suara mama terdengar samar dari kamarnya.
"Iya ma",ucapku dan bergegas ke kamar mama.
"Ada apa ma?",tanyaku kepada mama.
"Kepala mama terasa pusing nak",ucap mama kepada ku. Badan mama terasa sangat panas sekali. Dan aku memutuskan untuk menelfon kak Adrian. Setelah kak Adrian pulang aku dan kak Adrian bersepakat untuk membawa mama ke rumah sakit.
💦🌧️💦"Keadaan mama kalian baik-baik saja mungkin dia sedang banyak pikiran dan kecapek an",ucap dokter.
" Terimakasih ya dok",ucap kak Adrian.
Dan kami pun menuju pulang, saat tiba di rumah jam telah menunjukkan pukul 9. Dan aku tidak bersekolah hari ini supaya aku bisa menjaga mama.Feline maudya
Sampai disini dulu yaa bagian sebelas nya.
Jangan pernah bosan buat baca dan nungguin chapter selanjutnya
Byeeeee
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain on Wednesday _Rafeline
Teen FictionFeline seorang gadis populer akan kecantikannya yang jatuh cinta kepada kakak kelasnya Rafel yang tidak begitu dikenal banyak orang. Pertemanan mereka berdua dimulai dari putusnya hubungan Feline dengan Reza. Rafel lah yang menenangkan dan membantu...