31

1.8K 260 2
                                    

Kriet.....

Suara pintu kayu terbuka, tanda bahwa seseorang tengah memasuki ruangan itu. 

Seungmin mengira yang datang itu Jisung. Tapi, nyatanya tidak. Dia malah bertemu dengan seseorang yang dia cintai. Yang selalu ada dimimpinya. Yang selalu dia tangisi dan khawatirkan.

Dan itu, Ji Eunra. Seseorang yang membuat Seungmin bertahan di kehidupan ini. Seungmin tidak percaya. Bagaimana Eunra bisa tahu. Apa mungkin, ini mimpi lagi?

Seungmin berkali kali mengerjapkan matanya. Rasanya seperti kenyataan

Lalu, dia melihat cairan bening yang mulai keluar dari matanya. Jujur saja, dia juga merasa tersakiti melihat dia menangis. Dia tak tahan. 

Sedetik kemudian, wanita itu memeluknya. Pelukan yang sangat dia rindukan selama setahun ini. Seungmin sadar. Ini bukan mimpi. Dia bisa merasakan air matanya yang mulai membasahi bajunya. Eunranya telah kembali ke hadapannya

Seungmin hanya terdiam. Mencoba mencerna apa yang terjadi. Tak lama, Jisung datang. Dan bisa ditebak Eunra tau ruangan ini dari Jisung

"Kamu kenapa?" Tanya Eunra sambil mengusap air matanya

Seungmin hanya menunduk. Andai saja dia bisa menemui Eunra dengan keadaan yang baik. Karena nyatanya, Seungmin baru saja mengalami cedera

"Aku—cedera punggung. Pas latihan koreografi" jawab Seungmin masih dengan posisi menunduk   

"Hati-hati dong"

Seungmin bisa lihat kalau Eunra begitu mengkhawatirkannya. Seketika dia melupakan perjanjiannya dengan Mina.

"Yang lain otw kesini" Ucap Jisung

6 menit kemudian, yang lain datang. Chan yang awalnya datang dengan muka penuh kekhawatiran, berakhir dengan ekspresinya yang terkejut. Bagaimana tidak? Eunra kini sudah ada dihadapannya. Dengan Seungmin yang ada disampingnya

"Ekhem...Kalian utang cerita ke gue" Ucap Eunra

"Oke, gue bakal cerita. Tapi ini tetep rahasia" ucap Chan

"Tapi gue masih ga puas"

"Ga puas apanya? Lo udah ketemu Seungmin"

"Gue laper. Beliin makanan dong"

"Anj-" Untungnya hati kecil Changbin menenangkannya

"Delivery aja. Lo mau pesen apa?" Tanya Hyunjin yang sudah menyiapkan ponselnya

"Dakbal (sajian ceker ayam pedas di Korea yang terkenal dengan pedasnya)"

Semuanya langsung mengernyit heran. Pasalnya, Eunra benci banget makanan pedes. Waktu itu juga Chitato rasa balado aja dia ga mau. Lah, ini Dakbal yang udah terkenal pedesnya masa Eunra mau yang kek gini?

"Ra, lo serius?" Tanya Hyunjin memastikan bahwa pendengarannya itu masih baik

"Duarius. Buruan ah gue laper"

"Biasanya lo pesen yang manis manis, Ra" ucap Lino yang masih tak percaya

"Serah gue"

"Awas aja kalo gak abis. Gue jejelin ke mulut lo" ancam Jisung

"Liat saja nanti, Ferguso"

"Gue mau pesen nasgor dong" pinta Changbin

"Bin, kemarin kan lo udah makan nasgor. Lo ga bosen ?" cibir Felix

"Nasi goreng adalah sumber kehidupan" 

•••

"Nih, pesenan lo dah dateng" Ucap Hyunjin sambil memberikan sekotak Dakbal ke Eunra

Anak Basket | Kim SeungminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang