39

1.8K 222 10
                                        

"Min, YJ udah dateng katanya. Kita samperin di stasiun" Jinyoung menepuk pundak Seungmin yang tengah menatap foto foto pada lokasi kejadian.

Seungmin sama Jinyoung langsung berangkat ke stasiun.

"Dia dimana Jin?" Tanya Seungmin yang daritadi celingak-celinguk nyari YJ itu. Dan Jinyoung pun nelepon YJ.

"Disana tuh" Jinyoung nunjuk seseorang yang tengah duduk di kursi

Seungmin terkejut. Bagaimana tidak? Ternyata YJ itu adalah Jeongin. Yang biasa dipanggil Ayen.

"Eh? Seungmin? Kim Seungmin?" Tanyanya tanpa mengedipkan mata

"Yang Jeongin....." Seungmin meluk Jeongin

Kini, yang biasa disebut bayi di skz sudah mulai dewasa. Tapi, aura manly nya masih 50%. Maklum, kebanyakan unsur uwu nya

"Kalian dah saling kenal?" Jinyoung nunjuk Seungmin sama Jeongin bergantian

Mereka mengangguk. Berkumpul bersama para member skz itu susah bagi Seungmin. Paling, baru pernah sekali atau cuma papasan doang.

"Baguslah" Jinyoung tersenyum

"Yen, nanti lo bisa ikut sidang ga?"

"Gue bisa-bisa aja"

"Gue siap kok buat ngebantu penyelidikannya" lanjut Jeongin

Sebelum itu, Jinyoung, Seungmin, sama Jeongin ke apartemen Seungmin. Sekarang, Jeongin sama Seungmin tinggal sebelahan.

Mereka cari rekaman cctv, sambil mengunjungi lokasi lagi.

"Seungmin!!!!! Gue nemu sesuatu" Teriak Jinyoung dari dalam

Seungmin sama Jeongin langsung masuk menemui Jinyoung

"Gue nemu sarung tangan. Ada bercak darahnya" Jinyoung memperlihatkan sarung tangan yang hanya sebelah dari kolong sofa.

"Telepon temen lo. Suruh dia periksa sidik jari disini"

Jinyoung langsung nelepon temennya yang bekerja pada bagian forensik. Sedangkan Seungmin sama Jeongin meriksa rekaman cctv.

"Min.......coba lo liat. Ada yang mencurigakan"

Seungmin yang lagi liat data kliennya langsung liat ke monitor.

"Orang itu, jalannya gak biasa. Terus, liat dia kek lagi megang sesuatu"

"Lo jadi detektif aja Yen, cocok" ucap Seungmin yang membuat Jeongin terkekeh.

"Kemungkinan besar kita menang" Ucap Seungmin sambil nulis sesuatu di buku catatannya

•••

Eunra yang lagi makan siang itu dikejutkan dengan kedatangan seseorang.

Siapa lagi kalau bukan Kim Seungmin.

Dia menaikkan alisnya. Bertanya dalam hati kenapa Seungmin datang ke sini. Dengan senyumannya, Seungmin menghampiri Eunra yang tengah duduk.


"Gue minta lusa nanti lo dateng ke persidangan"

"Buat apa?"

"Pokonya lo harus dateng"

"Kalo gue gamau?"

"Gue marah"

"Marah aja sono" Eunra memalingkan wajahnya sambil menyeruput ice americano miliknya.

Anak Basket | Kim SeungminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang