Di salah satu rumah sakit Busan, terlihat beberapa dokter yang sedang membawa pasiennya ke ruang operasi. Pasien itu mengalami kecelakaan. Banyak serpihan kaca yang menancap pada badannya.
"Ji Eunra-ssi!!" panggil seorang perawat
Dokter itu menoleh dengan jas dokternya yang putih, serta rambutnya yang diikat satu.
"Ada keadaan darurat" ucap perawat itu
Dengan cekatan dia mengikuti perawat itu ke lokasi dimana pasien tadi dimasukkan
Beberapa jam kemudian,
"Gila, tadi gua deg degan betul, Ra" Ucap Somi, rekan kerja Eunra
"Nanti juga kebiasa, Som"jawab Eunra sembari melepas jas dokternya
"Mau makan siang bareng gak?" tawar Somi
Eunra melihat Mark yang lagi melambaikan tangan. Mengisyaratkan Eunra untuk duduk dihadapannya.
"Mau sama Mark tuh" jawab Eunra
"Dih, pdkt mulu" cibir Somi
"Gak, elah"
"Yaudah sana samperin tuh" Somi mendorong pelan punggung Eunra
Eunra nyamperin Mark yang lagi duduk di meja makan
"Mau makan apa? Gue bayarin"
Eunra tersenyum. Sama seperti dulu, dia seneng kalo ditraktir.
"Hmm......tteobokki ? Ah, sama matcha latte"
"Oke" Tak lama kemudian, Mark membawa nampan yang berisi pesanan Eunra
"Makasii" Eunra memakan tteobokki nya. Sedangkan Mark, hanya memakan roti bakar saja
"Ra..."
"Hm?" Pandangan Eunra tetap pada tteobokki nya
"Gimana perasaan lo?" Eunra mengerutkan keningnya saat mendengar pertanyaan Mark
"Perasaan apa?"
"Disini. Busan"
"Aah, Seneng" Eunra menyeruput matcha latte miliknya
"Apa lo seneng hidup disini? Ditemenin sama gue?"
"Yah.....seneng aja"
"Ra"
"Kenapa lagi?"
"Gue suka sama lo. Gue ngerasa lo istimewa. Karena Tuhan telah memperlihatkan kekuasannya lewat lo. Lo ngebuat gue nyaman dengan sifat lo" ucap Mark terus terang
Eunra terdiam. Masalahnya, hatinya, seutuhnya, masih milik Seungmin. Dia masih cinta sama Seungmin. Walaupun dia tidak tau dimana Seungmin, apakah dia sudah menikah.
"JI EUNRA-SSI!! ADA KECELAKAAN" Teriak salah satu perawat disana
Syukurlah, keadaan tersebut bisa menyelamatkan Eunra dari Mark. Walaupun, hanya sebentar. Eunra langsung berlari ke arah perawat tersebut.
"Ada kecelakaan apa? Dimana?" Tanya Eunra sambil menuju lokasi pasien
"Kecelakaan mobil. Lokasinya lumayan jauh dari sini. Jadi, kita gak tau kondisinya"
Lagi-lagi, kecelakaan. Di Busan sekarang mulai seringkali terjadi kecelakaan. Eunra memasuki ruangan itu. Dia mulai memakai sarung tangan, masker, dan yang lainnya
Saat dia berbalik, air matanya menetes.
Kim Seungmin.
Kini, sedang terbaring. Dengan banyak luka. Kenapa dia terluka lagi? Bukannya harusnya dia tenang? Walaupun dia sudah meninggalkan Seungmin, kenapa dia tetap terluka?

KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Basket | Kim Seungmin
Fiksi Penggemar[COMPLETED] - [SUDAH REVISI] Kim Seungmin, si anak basket yang famousnya menandingi pangeran sekolah, Hwang Hyunjin itu ternyata punya kisah dibalik pribadinya yang kalem itu. Kata orang, Seungmin anaknya baik, juga kalem. Tetapi, bagi Ji Eunra, K...