Tak terasa, besok kelulusan Eunra. Sudah lama ia tidak melihat Seungmin. Apa Seungmin masih memikirkannya? Sekalipun dia tiba tiba menghilang dari kehidupan Seungmin
"Mikirin apa?" Tanya Mark
"Eh? Nggak" Eunra menggeleng
"Selamat ya, bentar lagi kamu lulus" Mark membelai rambut Eunra dan memberikan dia buket bunga
"Gomawo (terimakasih)"
"Mau ke Busan kapan?"
Fyi, Mark belum tau tentang Seungmin. Mark cuma tau kalo Eunra lagi ngehindarin seseorang. Dan rencananya, Eunra mau kerja di salah satu rumah sakit di Busan. Dia jurusan kedokteran.
"2 Minggu lagi mungkin" dia jawab dengan fake smilenya
Begitulah kehidupan Eunra. Tanpa Seungmin. Hampa
•••
Sedangkan disisi lain, Seungmin menderita. Rasanya hancur tanpa Eunra. Dia tidak tahu dimana Eunra dimakamkan. Keberadaannya misterius. Dia masih yakin kalo Eunra masih hidup. Dia yakin itu. Setiap hari, Seungmin selalu melihat foto Eunra.
Tersenyum manis. Sampai hanya dengan melihat fotonya saja, Seungmin sudah tersenyum. Sekarang, Seungmin sama Mina udah nikah. Walaupun begitu, sikap Seungmin ke Mina sama saja. Kasar. Dia bahkan pernah overdosis obat tidur. Dia tidak tenang bersama Mina
Sekarang, Seungmin mulai bekerja di kantor hukum. Dia bekerja sebagai jaksa. Dia membela banyak orang dan mendapatkan uang
Namun dia sendiri? Dia tidak bisa membela dia sendiri untuk bebas dari perjodohan bodoh ini. Percayalah, Seungmin selalu pulang larut malam. Agar waktu dia bersama Mina sangat sedikit
Dia....tidak pernah menyentuh istrinya itu
•••
"Min, udah lah pulang. Masa lo mau lembur terus sih. Lo udah cukup jadi kartu as kantor hukum ini, Min" Wonpil berdiri diambang pintu kantor Seungmin. Sedangkan Seungmin hanya sibuk dengan dokumen dokumen para kliennya.
"Kim Seungmin!!" panggil Wonpil
Seungmin mendongak ke arah Wonpil.
"Nanti lagi Bang" Seungmin kembali dengan dokumen dokumen itu
"Setidaknya lo makan dulu. Mau puasa lo?!" Wonpil memberikan kimbap dan latte kepada Seungmin
"Abis ini ya bang. Kagok. Dikit lagi"
Wonpil hanya bisa menghela nafas. Dia heran dengan adiknya yang selalu sibuk itu
"Gue kasih waktu 10 menit. Abis itu mau ga mau lo harus makan" Seungmin mengangguk dan mulai menyusun berkas berkas tersebut
"Gue udah selesai. Tapi gue gak mau pulang" Seungmin mengambil mantelnya dan juga sekotak kimbap dan lattenya
"Terus lo mau kemana? Udah jam setengah 1 malam"
"Min, tolong lo sabar. Gue lagi nyari bukti buat ngebuka kedok Mina" lanjut Wonpil
Seungmin dan Wonpil duduk di sebuah taman. Wonpil nungguin Seungmin makan. Soalnya, Seungmin gak mau makan dirumah. Dia pengen abis pulang langsung tidur. Ga ada basa-basi sama Mina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Basket | Kim Seungmin
Fiksi Penggemar[COMPLETED] - [SUDAH REVISI] Kim Seungmin, si anak basket yang famousnya menandingi pangeran sekolah, Hwang Hyunjin itu ternyata punya kisah dibalik pribadinya yang kalem itu. Kata orang, Seungmin anaknya baik, juga kalem. Tetapi, bagi Ji Eunra, K...