Pencari Pemandu Wisata

285 16 1
                                    

Netzine_ (mading).

085274196xxx mengundang Anda ke grup.

Anda telah bergabung di grup.

085284506xxx ~ Tikus Legend.
Welcome!.

Grup apa ini?.

0879463158xxx ~ Raden Rakha Seto Surya Wiratanudatar Kencana Diningrat.
Grup anak-anak vvibu.

085274196xxx ~ Firdaus Rangga
Welcome, Happy.

Makasih semua :).

082548605xxx ~ Icha Geulis Dunia Akhirat.
Happy anak baru cecan itu ya? Yang kabur kemarin?.

Bisa saya jelaskan.

089638527xxx ~ Salman Pergi Pagi Pulang Bawa Cerita.
Ssst! :v.

086538776xxx ~ Fadlan Sehati Sejiwa.
Berisik bat, dah. Gua lagi nulis puisi ini.

082548605xxx ~ Icha Geulis Dunia Akhirat.
Puisi lu belom kelar, Dhlan?.

086538776xxx ~ Fadhlan Sehati Sejiwa.
Belom :v.

082548605xxx ~ Icha Geulis Dunia Akhirat.
Makanya lu jangan kebanyakan dosa. Ngirim puisi bae buat cewek yang udah lu khianatin. Wkwkwk.

085274196xxx ~ Firdaus Rangga.
Udah-udah. Besok mading ngumpul, ya! Karena besok kelas 10 masuk siang, jadi mulai mading jam 10 di musholah, ya!.

Oke!.

Happy keluar dari aplikasi WhysApp dan melempar ponsel ke tempat tidur. Ah, sekarang namanya sudah kotor karena insiden kabur tadi. Beruntung saat masuk kembali ke kelas, semua siswa-siswi terlihat ramah padanya. Ia duduk bersebelahan dengan seorang siswi bernama Hanny. Hanny adalah siswi dengan tinggi 140-an, ceria, pandai, namun agak pecicilan. Happy berharap Hanny bisa membantunya mendekati siswa berjas almamater biru yang ia temui di tangga tadi. Ah, dia tampan sekali! Seorang Happy Siska akan menaklukkan hati seorang siswa tampan, meski garang. Tapi Happy yakin, di balik semua itu, tersimpan rasa kasih sayang yang amat besar. Happy tak sabar ingin merasakannya, seperti di novel-novel dan film remaja. Pasti Happy bisa membuat nyata kisah remaja yang banyak beredar di novel dan film-film. Ayolah, ia hanya ingin menyamakan nasib dengan tokoh utama di novel remaja. Meski sulit sekali menyamakannya.

Semoga saja ia bisa menyamakan nasib dan membersihkan namanya lagi.

---

Pukul 10. Di sini sudah ada tiga makhluk bernapas. Dua siswi dan satu siswa. Salah satu siswi bernama Happy, sedang menghitung butiran pasir di samping musholah. Sementara siswa dan siswi itu setia untuk diam dalam heningnya musholah. Mereka saling menyibukkan diri masing-masing. Siswa ini menggambar sambil mendengarkan musik lewat earphone, sedangkan siswi satunya lagi menyibukkan diri dengan menatap layar ponsel.

Tak lama, seorang siswa dengan jaket hijau tua datang. "Baru segini yang dateng?"

Siswi yang sedari tadi memainkan ponsel, menengadah. "Masih di jalan semua, Kang."

Gendut!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang