1.Alvaro Dirgantara

7K 160 2
                                    

Alvaro Dirgantara

Laki laki berparas tampan, bertubuh jangkung juga atletis, bersikap datar, irit bicara, tatapan matanya tajam bak elang membuatnya semakin di segani di SMA Galaksi.

Alvaro atau yang biasa di sebut varo itu anak pemilik sekolah galaksi, akan tetapi sikapnya yang badboy, suka tawuran, dan tidak lepas dari perkumpulan anak anak nakal dan berandalan di sekolahnya membuat Varo banyak mencoreng nama baik sekolah.

"Varo!! Ayah sudah bilang sama kamu, kamu jangan melakukan Hal hal yang bisa merusak nama baik keluarga dan sekolah! Tiap hari pulang malem dan pasti ada luka di badan kamu! Ayah udah capek sama kelakuan kamu varo!"

"KAMU SUDAH BESAR VARO! TIDAKKAH SEDIKIT KAMU MENGUBAH SIKAP KAMU ITU?!"

"KERJAANNYA BIKIN MALU ORANG TUA!"

"KELUYURAN MALEM MALEM, TAWURAN, MAU JADI APA KAMU HAH?!" Bentak Arya yang di ketahui sebagai ayah dari varo, laki laki yang saat ini sedang di Marahi ayahnya tengah mendudukkan dirinya di sofa ruang keluarga dengan luka lebam di sudut bibirnya.

"yah sudah lah yah, anak kita pasti sekarang sedang cape. Lagian ini sudah larut yah, kasian Varo. Kita selesaikan ini besok ya yah, mamah mohon" dengan suara lembut Citra yang di ketahui sebagai ibu Varo.

"Ckk, sudahlah sana! Urusan kamu sama ayah belum selesai varo. Ayah masih butuh penjelasan kamu melakukan tawuran itu."

Varo, tawuran. Lagi dan lagi! Membuat papa dan mamanya sangat pusing dengan sikap Varo. Tapi Varo tetap lah Varo. Sekalipun dia sedang di marahi, dia tetap tidak bergeming dan tetap memasang wajah dinginnya itu.

Setelah sang ayah selesai memarahi Varo, Varo segera menaiki tangga untuk menuju kamarnya. Dia membuka jaket bombernya, berjalan menuju wastafel kamarnya, mencuci muka tanpa mengobati lukanya.

Varo berjalan kearah balkon kamarnya, mengeluarkan sebatang rokok dan membakarnya. Menikmati malam dengan hisapan hisapan rokok. Pikirannya melayang kepada kejadian yang baru saja di alaminya. Kejadian tawuran di lapangan terbuka yang dekat sekolah membuat Varo sedikit memikirkan bagaimana cara mengatur strategi.

Sering di marahi ayahnya tak membuat Varo takut, ia akan tetap melakukan tawuran yang sepertinya sudah menjadi makanan sehari-harinya. Ia tidak berkecimpung dalam geng disekolahnya, tapi perkumpulan ia dan teman temannya cukup terkenal dikalangan anak sekolah SMA Galaksi maupun anak anak sekolahan sebelah yang menjadi rivalnya SMA Galaksi, yaitu SMA Bintang.

Pasalnya Varo hampir saja menjabat sebagai ketua geng terbesar Galaksi kalau saja geng itu tidak dibubarkan gara gara satu kasus yang mengharuskan geng itu dibubarkan.

Tapi, meskipun geng itu telah bubar. Varo tetap menjadi seperti pemimpin dan ketua perkumpulan anak anak nakal dan berandalannya itu disekolahnya. Tak heran setiap hari ia dan teman temannya tak lepas dari namanya tawuran.

Dreeet dreeett

Ponsel varo berbunyi menandakan ada panggilan masuk. Varo merenyit heran pasalnya ia tak pernah menamai kontak reman temannya itu dengan gaya yang begitu alay seperti ini. CK, pasti ini kerjaan aksa sendiri.

Aksaganteng 📞📲

"Halo var!" Sergah Aksa di serang sana

"Hm" jawab varo berdehem menjawab panggilan aksa

"Var, besok Andra anak SMA bintang ngerencanain bales dendam ke kita! Mereka masih belum bisa nerima kekalahan mereka tadi! Tadi Andra nelpon gue, gue gatau dia dapet dari mana no gue. Katanya mereka ngajakin kita tawuran lagi besok pas pulang sekolah! Andra juga bilang kalo misalnya kita ga dateng buat tawuran, kita pengecut!" Jelas Aksa panjang lebar.

"Kumpul besok di basecamp." Jawab varo dingin.

Dan dengan langsung varo mematikan ponsel berlambang apple-nya dan kembali menyundut rokoknya itu.

Sementara di sebrang sana ada yang sedang menggerutu. Siapa lagi kalo bukan Aksa

"Lah, si Varo pake di matiin! Kan aing belum selesai ngomong! Ah duli ah duli. Ngomong sama kutub es mah da gini atuh kudu siap di kasih kacang. Untung boss gue yang tersayanggg, kalo bukan udah gue cincang!" Gerutu Aksa

"Lah Lo berani sama varo? Halahhhhh tampang kayak Lo mah citek buat si varo Hajar." Jawab anggar

"Ehh iya atuh bos kedua ah becanda hehe" jawab aksa sambil menggaruk tekuk nya yang tak gatal.

Ya, aksa sedang menginap di rumah anggar dengan alasan takut di ceramahi mami papi nya itu. Mereka juga sedang sibuk mengatur rencana untuk tawuran besok.

Dilain tempat, Varo yang sudah mengantuk langsung beranjak ketempat tidurnya.
Ia memejamkan matanya perlahan lalu memasuki ke alam mimpinya.

Tapi sebelum varo terlelap, Varo mengatakan sesuatu

"Gue kangen lo.." gumamnya

Tbc!Vote comment:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc!
Vote comment:)

Ayo kita kenalan sama aku di instagram dan twitter! :)

Instagram : divaajulianaa_
Twitter       : divadjjj

Aku tunggu yaa!!💕

Cold Man [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang