6. Happy with youuuuuuu~

2.2K 65 2
                                    

Setelah bersiap siap Risa turun dari kamarnya dan segera menemui varo yang menunggu di gerbang depan rumah.

"Bi, iris mau keluar sebentar ya bi" ucap Risa

"Oh iya non, tadi den varo juga udah bilang kok sama bibi" balas bi inah

"Yaudah bi iris sama varo berangkat ya bi, assalamualaikum" ucap Risa sambil menaiki motor sport milik varo

"Waalaikumsalam" jawab bi inah sambil mematikan selang yang di pakai untuk menyiram tanaman

Varo memberhentikan motornya di suatu taman  setelah dalam keadaan yang hening di perjalanan.

"Varo, kita kemana?" Ucap Risa sambil turun dari motornya

"Jalan" dingin varo

"Iya cuman mau kemana? Disini cuman ada taman" ucap Risa sambil menengok kanan dan kiri bingung

"Ikut gue" ucap varo sambil memasukkan tangannya ke saku celananya. Risa pun mendengus sebal sambil mengikuti varo dari belakang, pasalnya ya beginilah nasib orang yang di temani sang kutub es.

"wahhh bagussss bangeettttt" ucap Risa terkagum-kagum melihat pandangan di depan matanya, pemandangan danau yang ada rumah pohon kayu berbentuk cinta di salah satu ujung danau tersebut.
Varo memandang wajah Risa yang rambutnya tertiup angin, varo tersenyum tipis melihat Risa yang begitu takjub akan danau tersebut.

Varo berjalan ke arah kursi yang tersedia menghadap ke danau dan memejamkan matanya untuk menikmati semilir angin yang menerpa wajahnya. Risa yang melihatnya pun kemudian duduk di samping varo sambil memperhatikan wajahnya yang tampan bahkan sangat tampan.

Bagaimana tidak, varo yang memiliki rahang tegas, hidung mancung, kulit putih dan bersih, juga tatapan mata yang tajam membuatnya tampan bak pangeran kerajaan.

"Udah mandang gue nya?" Ucap varo yang masih menutup matanya.
Risa yang sadar pun, cepat cepat mengalihkan pandangan.

"Ih apaan sih, siapa juga yang liatin muka lo" ucap Risa gugup

"Ckck, itu muka lo udah kayak kepiting rebus masih gak mau ngaku" ucap varo sambil terkekeh melihat pipi Risa yang memerah malu

"Ih apaan sih" jawab Risa sambil meninggalkan varo, ia berjalan ke sebelah kiri danau. Varo hanya tersenyum tipis sambil berjalan santai di belakangnya.

****

Saat Risa sedang melihat rimbun pepohonan yang menghiasi pinggir pinggir danau,dan varo yang mengikuti di belakangnya, tiba tiba ada seseorang yang tidak asing di mata varo. Ya! Itu Andra.

"Hello bro! Haha ketemu lagi kita di sini" ucap Andra yang berjalan ke arah varo dan Risa. Risa pun hanya memandang wajah Andra dengan tatapan yang sulit diartikan.
Varo yang sedang berada di belakang Risa pun tersentak kemudian dengan cepat berjalan didepan Risa, membawa gadis itu di belakang punggungnya.

"Woii bro! Lo bawa cewe cantik ko di sembunyiin sih? Sini main sama abang" goda Andra yang mendekat ke arah Risa yang berada di belakang punggung varo.

"Bacot Anjing!" Rahang varo mengeras, tangannya mengepal dan matanya menatap mata Andra dengan tatapan elangnya dan segera meninju wajah Andra yang sedang mendekati Risa.

Bughhhh!

Satu Bogeman mendarat di wajah Andra dengan sudut bibirnya yang mengeluarkan darah segar. Risa yang melihat itupun dengan segera menggenggam erat tangan varo.

"Varo udah jangan berantem" lirih risa. Varo yang melihat Risa pun sedikit menurunkan emosinya meskipun sebenarnya ia tidak terima dengan perlakuan Andra. Risa pun segera menyeret varo ke parkiran, meninggalkan Andra yang masih tergeletak memegangi sudut bibirnya yang terluka, ckck lemah.

"Maaf" kata varo sambil menatap mata risa

"Lain kali jangan berantem lagi! Gue gak suka" ucap risa membalas tatapan mata milik varo

"Ya udah iya gue minta maaf, sekarang terserah lo mau jalan jalan kemana lagi" ucap varo

"Kita ke kedai ice cream yayaya?" Ucap Risa bersemangat. Dan varo hanya mengangguk mengiyakan. Lalu mereka pun menuju ke kedai ice cream di dekat mall yang tidak jauh dari danau itu.

****

Sesampainya mereka di kedai ice cream bernuansa pink dan putih itu, varo segera membuka helm full face nya itu dan Risa turun dari motor sport milik varo. Mereka berjalan memasuki kedai ice cream dan duduk di salah satu kursi yang berada di kedai itu.

"Mbak sama mas mau pesan apa?" Ujar pelayan kedai itu

"Eumm, ice cream stoberry nya satu ya. Lo mau rasa apa?" Tanya Risa kepada varo

"Vanilla" ucap varo dingin seperti ice ckck.

"Ouh baiklah tunggu sebentar" ucap pelayan itu ramah. Risa pun hanya menganggukkan kepalanya.

Sambil menunggu ice cream, Risa melihat ke arah kursi lain. Di situ nampak seorang anak bersama papanya yang sedang memesan ice cream dengan berceloteh riang bersama papanya. Risa jadi ingat kembali masa masa itu, Risa pun hanya tersenyum tipis melihat keakraban ayah dan anak itu. Varo yang menyadari pun, langsung mengikuti arah pandang Risa yang sedang melihat ayah dan anak itu.

"Lo kenapa?" Tanya varo

"Em-eh gue gapapa ko" ucap Risa sambil mengalihkan pandangannya dan melihat varo.

Tiba tiba pelayan datang sambil membawa 2 cup ice cream. Wajah Risa langsung berbinar melihat ice cream tersebut. Pelayan itu pun pergi dari hadapan Risa dan varo.

"Yeayyy! Ice cream" ucap Risa sambil memakam ice cream rasa stoberry nya. Varo yang melihat Risa yang bersemangat pun hanya tersenyum tipis melihat kebahagiaan sederhana risa saat memakan, sungguh gadis yang ada didepannga itu seperti anak kecil saja!

Varo tau sebenarnya Risa menyembunyikan masalah yang ia hadapi, tapi melihat Risa bisa bahagia hanya karena memakan ice cream saja sudah cukup membuat varo senang dalam lubuk hatinya.

"Pelan pelan kalo makan, bibir lo belepotan." Ucap varo sambil mengelap bibir Risa yang belepotan.

"Eh-eh makasih" ucap Risa sambil menyengir kuda ke arah varo. Varo pun hanya terkekeh di buatnya.

Tanpa mereka sadari ada seseorang yang menatap mereka dari arah jendela luar.

"Ckck, gue akan bales dendam melalui orang terdekat lo" ucap seseorang itu kemudian berlalu pergi dengan menggunakan motor besarnya.

Tbc!Happy eid mubarak!✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc!
Happy eid mubarak!✨

Cold Man [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang