Cold Man [END]

17. Akankah jadian?

Disini lah varo, di kamarnya yang ada 3 temannya yang asik nge-wifi dikamarnya. Ckck, dasar missqueen.

Anggar, Aksa dan Fatur memang berniat untuk bolos hari ini. Tapi tidak dengan Varo, dia dipaksa untuk istirahat dulu sehari itu.

"Var, tadi pagi kan gue liat si Risa berangkat bareng sama si-si-siapa sih tuh laki yang kemaren bareng sama dia pokonya." Ucap Aksa kepada Varo

"Dimas maksud lo?" Tanya fatur kepada Aksa

"Nah iyaa, si anak baru itu. Kok lo tau sih tur?"

"Ya Taulah bege kan dia baru sehari masuk aja tuh anak famous! Tapi kalah famous sih sama Varo, Varo itu famous banget gila!! Notifikasi dari cewek-cewek juga banyak, tapi sayang dia dingin ckck. Apalagi sekarang ada Risa" ucap Fatur sambil menoleh ke arah Varo yang tengah menyimak pembicaraan

"Elahhh famousan babang Aksa kemana mana kali. Lo liat followers gue di Instagram sana!! Beuhhh udah nyaingin Justin Bieber tau ga?!" Ucap Aksa membanggakan diri. Fatur yang mendengar itu langsung mendecih sebal.

"Ck, maksud lo gini kali sa, kalo justin Bieber itu followers nya 100M, nah followers lo juga sama segitu, cuman sayangnya followers lo ga ada M nya hahahhahahahaha." Ejek Fatur sambil tertawa terbahak-bahak

"Sialan lo!"

"Eh var sebenernya Risa sama Dimas itu ada hubungan apa sih? Kayaknya mereka deket banget gitu?" Tanya anggar kepada Varo yang dari tadi menyimak arah pembicaraan mereka.

"Gue gatau." Jawab Varo singkat

"Emang lo gak cemburu var? Lo harus cepet cepet tembak tuh si risa takutnya nanti dia di ambil orang lain, entar Lo nyesel lagi" ucap Fatur nimbrung

"Shizuka ditembak si encang
Kalo Lo suka, bilang" pantun andalan Aksa berkumandang pemirsa eaea

"Apaan sih sa, mana ada si Shizuka di tembak si encang!" Protes Fatur kepada Aksa yang sudah berpantun itu

"Elah lo protes aja, heran deh gue. Terserah lah mau Shizuka ditembak si entong kek yang penting itu pantun gue. Pantun 7 turunan." Ucap Aksa membanggakan diri.

"Serah lo lah" ucap Fatur "sok atuh jawab pertanyaan gue, var" sambung Fatur

"Ck, gue gatau, gue bingung" ucap Varo sambil memandang ke depan.

"Apa yang Lo rasain ketika lo bareng sama Risa?" Tanya Anggar

"Gue ngerasa nyaman, dia beda dari yang lain. Kadang gue takut kehilangan dia karena kesalahan gue sendiri. Gue pengen ngejaga dia, tapi jatuhnya malah gue buat dia celaka karena dia selalu disamping gue"

"Gue ga mau dia di incer Andra lagi. Maka dari itu, kemarin gue bersikap seolah-olah gue benci sama dia." Ucap Varo panjang lebar sambil menerawang pandangan kedepan.

"Lahh begeee lo itu suka sama dia pak ketuuuuuu!! Greget gue sama lo" saut Aksa gregetan

"Bener kata Aksa var. Lo suka sama Risa, Lo sayang sama dia. Keputusan Lo buat ngejauh dari Risa menurut gue salah, karena Andra udah tau kelemahan lo salah satunya adalah Risa."

"Maka dari itu, Andra gak peduli mau lo masih deket sama risa, mau lo udah jauh sama Risa sekalipun, dia bakal tetep ngejadiin Risa sebagai umpan." Anggar menghirup dalam-dalam kemudian melanjutkan "Lo harus jagain Risa, apapun resikonya." Sambung Anggar meyakinkan varo

"Tapi gar, kan ada---"

"Udah terlanjur kayak gini tur. Gue yakin lo var, bisa ngambil keputusan terbaik saat ini." Ucap Anggar

Varo yang mendengar saran teman temannya langsung mengambil kunci motor dan langsung memakai jaketnya.

"Mau kemana bos?" Tanya Aksa