BAB 1 : ABOUT GEO

109 10 0
                                    

VOTE dulu sebelom baca yah, dan sambil baca boleh komen komen dikiit.

Kalau mau kasih saran, oke juga kok. Mau nanya sesuatu juga pasti w jawabb.

Okee, sorry disturbing. Silahkan membacaa~

Lelaki beriris mata cokelat itu lagi lagi membersihkan permen dan coklat yang memenuhi lokernya.

Ia memang selalu mendapat banyak sekali coklat setiap harinya. Mungkin jumlah paling sedikitnya sekitar 10 buah?

Berbeda dengan kebanyakan orang. Geo tidak suka coklat, apalagi permen. Manis adalah rasa yang paling dibencinya.

Itu sebabnya ia selalu membawa kantung plastik hitam untuk membuang semua coklat di lokernya.

Atau biasanya ia memberikannya kepada kedua hewan peliharaannya yang setia.

"WOY WOY GEO!!"

"GGGEEEOOO!"

Alhamdulillah panjang umur.

Ricky dan Zaki berlari tergesa gesa kearah Geo yang tengah memasukkan coklat dan permen itu ke dalam sebuah kantung hitam.

Ia baru saja berniat membuangnya.

"Nih makan yang banyak ya peliharaan gue" seru Geo sambil menyodorkan kantung plastik hitam tersebut.

Zaki merebutnya cepat, lalu memeriksa isinya. Tak mempedulikan ejekan sahabatnya itu.

"Woahh banyak banget gilak!" decaknya.

"Woi itu punya gue! Jangan korup lo!"

"Nah tuh sisanya buat lo!"

"Tinggal dikit! Enak di elo aja!!"

Geo tertawa terbahak bahak, sesekali ia bergumam, "memang kayak hewan peliharaan ya"

Setelah acara rebut rebutannya selesai, ketiga cowok itu duduk di kursi mereka masing masing, menunggu guru mata pelajaran sains datang.

Zaki membuka buku latihan IPA-nya, mengambil pulpen dan menulis sesuatu disana.

"Tumben banget lo pagi pagi belajar!" celetuk Geo, memukul pelan punggung Zaki.

"Kalau nggak ada pr gue juga nggak bakalan belajar" jawab Zaki, masih fokus pada bukunya.

"Pr apaan?" tanya Geo polos.

"Kan kemarin disuruh ngerjain evaluasi ini 50 soal" jawab Zaki enteng.

Geo membelalakkan matanya. Pria itu reflek menggebrak meja,

"WANNJIRR GUE LUPA!!"

Biji mata Geo menatap buku latihan Zaki, ia kemudian merebutnya.

"Pinjam! Gue mau salin"

Zaki merebut bukunya kembali, "pinjam pinjem, lo pikir ni buku punya bapak lo?"

"Enggak lah, lo kan bukan bapak gue!"

"Kalo yang tadi malem ngerjain pr gue, bapak lo, gue pinjemin nih buku!"

Zaki mendorong Geo supaya menjauh dari bangkunya, "pergi lo, gue nggak fokus gara gara lo!"

Geo berjalan mendekat, "Zaakii..."

"Zakii yang palingg ganteng pinjem dongg!"

Zaki menatap Geo jijik, "Najis lo bangsat!"

"Pergi lo, Dasar Homo!"

•••••

"Hosh.. hosh.."

Geo membuka kancing seragamnya karena kegerahan, memperlihatkan kaus hitam didalamnya.

LOVEPHOBIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang