BAB 6 : BERENGSEKK!!

32 5 0
                                    

VOMMENT BENTARR ZHEYENGG

"Zak! Oper bolanyaa!" seru Geo, mengejar bola kaki yang sedari tadi digiring oleh Zaki.

"Ogah! Ntar lo masukin ke gawang lawan!" balas Zaki, masih fokus berlari.

Kelas X.6 saat ini sedang bermain bola kaki dalam pelajaran Penjaskes. Salah satu pelajaran kesukaan Geo.

Geo mengibaskan ujung baju olahraganya, cuaca hari ini panas dan gerah sekali. Pria itu kemudian izin istirahat kepada tim nya.

Geo duduk didepan kelas X.1, sembari menegak habis air mineralnya.

"Eh? Itu Kelas X.4 bukan?" gumamnya, ketika melihat segerombol murid berjalan sembari memegang buku tulis.

Mata Geo bergerak mencari keberadaan Echa. Dan tak butuh waktu lama baginya untuk menemukan gadis itu.

Geo tersenyum lebar. Panas dan gerah yang dirasakannya hilang seketika, saat ia menatap wajah cantik Echa.

"Pagi cantik, siang cantik, malem juga cantik, nggak capek ya Cha, cantik terus?" gumam Geo mengaco, pria itu menutup mulut, menyembunyikan senyumnya.

Geo menyadari keberadaan Bu Warni yang tengah memberikan pengarahan kepada murid murid kelas X.4.

"Oh, mungkin lagi pengamatan biologi?" gumam Geo, pria itu bersender sambil tetap menatap Echa.

Seorang pria mendekati Echa, setahu Geo, namanya Alfa. Anak kelas XI.2, spesies cowok nakal, tapi lumayan pintar.

"Ngapain monyet itu pegang pegang Echa gue?!" seru Geo kesal, ketika melihat tangan Echa yang ditarik oleh pria itu menuju suatu tempat.

Geo beranjak, ia harus melihat kemana kedua manusia itu pergi.

"Ck, Echa kok mau mau aja sih? Kalau gue yang ajak pasti ngga mau" gerutu Geo sembari berjalan cepat mengikuti mereka ke arah taman belakang kantor guru.

Geo terbelalak ketika mendengar pernyataan cinta Alfa kepada Echa. Tangannya mengepal kesal.

"Echa, gue suka sama lo. Lo mau kan, jadi pacar gue?" tanya Alfa, menggenggap erat tangan Echa.

Echa tampak menunduk, kemudian berkata, "maaf kak, aku nggak pacaran"

"Kenapa?" tanya Alfa, suaranya meninggi.

Echa menggigit bibir, "Bu-bukannya aku nggak suka kakak, tapi aku memang nggak mau pacaran dengan cowok manapun"

Lagi lagi Geo mengepalkan tangan. Penolakan yang diterimanya jauh berbeda dengan yang baru saja didengarnya.

"Kayaknya Echa kasar cuma sama lo aja ya, Yo" ujar suara yang berasal dari balik punggung pria itu.

"Ricky! Kaget gue!"

Ricky hanya nyengir tak berdosa.

"Liat tuh, Yo. Mending lo nyerah." ujar Ricky mengarahkan dagunya kearah Echa, "dia cuma benci sama lo tuh"

Geo menepuk dahi Ricky agak keras, "dia nggak benci! Cuma belum suka aja"

Ricky mencibir, "optimis banget lo, hati hati, ntar kalau jatuh sakit, Yo"

"Diem lo, babi!"

•••••

Geo hari ini sedang ingin makan rujak, dibanding makan batagornya Bu Cin.

Geo mampir ke kiosnya Mbak Sofi, penjual rujak di sisi lain kantin.

Aneh memang. Namanya mbak sofi tapi jualan rujak. Kan lebih cocok jualan bakso.

LOVEPHOBIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang