gabut × ngawur

1.4K 183 78
                                    

Kalian kenal sama yang namanya Hueningkai? Jelas kenal dong, meski dianya nggak kenal kalian.

Nah, kita juga udah tau persis gimana kelakuannya dia.

Gimana? Gimana? Gimana? Mari tanya kepada para member~

"Apaan nih kok jadi sesi tanya-jawab tiba-tiba?!" Protes Yeonjun.

"Kehabisan konten, jadi ya begitu.." sahut Soobin santai, tiba-tiba ada tisu toilet jatuh di atas kepalanya dan tidak ada yang tau siapa pelakunya.














Bisa aja dia lagi ada di depan kalian sekarang..















Kalian lagi asik main hape, nggak sadar ada yang merhatiin kan?



















Who knows?



























Nah, balik ke mereka berlima dikurang satu jadinya tetap lima

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nah, balik ke mereka berlima dikurang satu jadinya tetap lima.

"Apasih, banyak bacotnya aja, kapan nih mulainya?!" Protes Yeonjun lagi. Ini kalau Yeonjun kebanyakan protes kita suruh nikahin authornya aja mau nggak? MAUUUUU LAAAAHHH!!!

Maaf Njun, bias gw Beomgyu meski elu juga sama-sama nomor satu.

"Ada apa sih ribut-ribut di depan rumah tetangga?" Taehyun keluar rumah masih pakai piyama biru garis putihnya.

Yaampun dek, bisa saya culik kamu..

"Hmm.. tadi ada yang nanya, Hueningkai itu orangnya gimana? Gitu.." Beomgyu menjelaskan.

"Berisik," ujar Taehyun sambil nutup kembali pintu rumahnya lagi.

Soobin, Yeonjun, Beomgyu auto speechless dong dikatain berisik..

"Maksudnya dia itu berisik, bukan kalian yang berisik, meski emang aslinya berisik." Taehyun kembali keluar rumah buat klarifikasi.

"Oke, mumpung si dek Ningkai lagi sibuk ngejar cita-cita, kita aja yang ada yang bakalan jawab. Gimana?" Ujar Yeonjun, Soobin dan Beomgyu ngangguk setuju.

"Ikutan dong! Ditinggal sendiri mulu akunya! Gasuka ih!" Taehyun tiba-tiba datang, terus tiba-tiba pergi.

"Ini satu pertanyaan aja jawabnya lama amat dah!" Soobin ngacak-ngacak rambutnya frustasi.

"Jadi, apa jawaban kalian? Buruan ah! Sebelum teralihkan nih!" Protes Yeonjun dan nyuruh Soobin dan Beomgyu buat cepat jawab.

"Jadi, menurut aku Hueningkai itu.. eee..

































Kostum..."














Hhe..















"BANGSAAATEEEEE!!!" Teriak mereka berdua kesal sampe tulang.

Yeonjun ngemut tali higheels dan Beomgyu garuk-garuk tembok.

"Ngga kok, becanda.. jadi, Hueningkai itu..

"Lo pake jeda-jedaan lagi gue bacok nih, kak." Ancam Beomgyu, Soobin diem sambil mengulum bibirnya takut-takut.

"Hueningkai itu.. imut, terus banyak tingkah konyolnya.. dia kadang nyebelin, tapi paling ngerti kalau aku ada masalah..." Jawab Soobin pada akhirnya sambil senyum malu-malu.

"Halah bucin! Oke, sekian jawaban dari kita, kurang lebihnya mohon maaf.. sampai jumpa di next ceritaaa... WOHOOOOO!" Yeonjun ngelakuin b-boy sebagai perayaan selesainya pertanyaan seputar Hueningkai.

"Oasu emank!" Soobin berdiri dari kursinya buat nyamperin Yeonjun untuk mengajukan protes.

"Hueningkai itu berisik. Setiap hari ada aja kelakuannya yang bikin kita geleng-geleng kepala.. mau tau apa yang paling bikin pusing? Teriakannya yang persis lumba-lumba kejepit itu yang bisa dijadiin alarm buat sahur." Taehyun menjelaskan.

"Efek dari waktu kecilnya diberi batu baterai ABC nih, makanya sehat, kuat, dan tahan lama.." Yeonjun ngangguk-ngangguk sambil pasang muka serius.

"Lagi pada ngomongin Kai kok nggak ngajak-ngajak?" Tanya Kai yang tiba-tiba muncul di belakang mereka.

"Nggak ah, nanti kamunya denger." Ujar Beomgyu sambil ngerucutin bibirnya.

"Gitu aja terus sampai padang pasir tumbuh jadi kota metropolitan." Ujar Yeonjun kesal.

"Ini kalo kita ngobrol mulu, nutupnya bakal susah nih.. apalagi udah ngawur gini." Tegur Soobin.

"Terus gimana?" Tanya keempat orang lainnya dengan kompak.

"Sekian dari kami, jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan bertanya pada diri sendiri karena jawabannya hanya bisa ditemukan di dalam diri sendiri. Saya Soobin mohon undur diri, Assalamualaikum Wr. Wb..." Soobin melambaikan tangannya tanda perpisahan yang lainnya juga ikutan.

"Kita dadah-dadah ngapain ya?" Tanya Yeonjun.

"Sstt diem! Biarin aja napa?" Sahut Beomgyu kesal.

Yeonjun pun mengangkat kedua bahunya dan masih melambaikan tangannya.

























Aku gatau mau ngomong apa, intinya semoga menikmati..

Hhe..

Rumput Tetangga🏡 •TXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang