09 : Buka Bersama Keluarga #1

4.7K 654 19
                                    


Vote+comment ia ia...


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Sesuai dengan planning kamu dan Jaehyun pada waktu itu, akhirnya hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Ini hari dimana kalian berdua akan memberitahu perihal ke hamilan (y/n).

Jaehyun juga sudah memesan ketring, bahkan Jaehyun juga membantumu membersihkan ruang keluarga untuk berbuka nanti. Padahal suamimu itu lagi puasa. Tapi, udah uber uber sana sini buat bersihin rumah.

Antara kasian, dan makin sayang jadi satu deh tuh :'>

"Jae, udah istirahat aja sana. Biar aku aja udah."

Kamu menahan tangan Jaehyun yang hendak, mengambil vacuum cleaner.

Jaehyun menepis tanganmu dengan lembut, "Gapapa, lagian mana ada sih yang, seorang suami yang tega liatin istrinya capek ? Apalagi dalam kondisi mengandung, jadi mending kamu duduk manis aja biar aku yang bersih-bersih."

Kamu merasa terharu dengan ucapan Jaehyun barusan, rasa beruntung sekali kamu bisa punya suami sebaik Jaehyun ini.

"Tap--"

Jari telunjuk Jaehyun ia taruh didepan mulutmu, "Ssttt.. inget, gak boleh membantah apa kata imammu."

Tuh kan, kebiasaan deh. Kamu jadi gak bisa apa-apa lagi kalo Jaehyun udah ngomong itu, Jaehyun pun merangkul pundakmu dan menyuruhmu duduk disofa. Setelah itu Jaehyun mulai melakukan kegiatan bersih-bersihnya.

Sedangkan kamu hanya bisa terduduk sambil melihat gerak-gerik Jaehyun, kamu jadi makin ngerasa iba waktu Jaehyun bersin-bersin karna kena debu.

"Jaehyun kamu gakpapa ?" Tanyamu yang hendak berdiri, tapi Jaehyun melambaikan tangannya seakan bicara 'gapapa'.

"Duduk situ aja, jangan kesini banyaj debu."

Rasanya kamu ingin nangis aja kalo kaya gini caranya, emang hormonnya ibu hamil mah gini ya.

✨✨✨

Lagi-lagi kamu hanya bisa duduk manis sambil melihati Jaehyun yang sedang menyiapkan nasi box untuk buka beraama, mukanya kelihatan lesu banget. Mungkin faktor laper dan haus.

"Nah, udah siap." Sedetik kemudian Jaehyun tersenyum lebar karna pekerjaannya yang sudah beres, buru buru suamimu itu berjalan menghampiri kamu yang sedang duduk diatas sofa sambil nonton tv.

"Udah selesai ?" 

Jaehyun hanya mengagguk, lalu lelaki yang memiliki lesung pipi itu membaringkan badannya diatas sofa dan menjadikan pahamu sebagai bantalannya.

"Jaehyun nanti kalo pada dateng gimana loh, gak malu ?"

Jaehyun menggeleng, "Masih jam dua siang, aku mau istirahat bentar kaya gini ajaa--gapapa kan ?" Tanya Jaehyun sambil melihatmu dari bawah sana.

"Yaudah, iya." Katamu. "Capek banget ya Jae ?" Tanganmu bergerak unduk mengusapi rambut Jaehyun.

"Enggak, aku yakin pasti capekan kamu."

Kamu mengerutkan dahi, "Kok aku ? Aku aja dari tadi kamu suruh duduk manis disini."

"Yakan kamu bakalan ngurusin dua orang sekaligus yang, belum lagi urusan pekerjaan rumah, belum lagi ini itu dan lain-lain." Kata Jaehyun. "Ternyata ngurus rumah gak segampang yang aku pikir, malah menurutku beratan ngurus rumah dari pada kerja."

Kamu hanya terkekeh, "Yakan, itu emang udah tugasku Jae."

"(Y/n)."

"Hmm." Kamu hanya berdehem.

"Cium dong."

Sedetik kemudian kamu melototin Jaehyun, "Pipi aja elah," kata Jaehyun sambil menepuk pipi kirinya.

Kamu pun menghela nafas dan mulai menundukkan kepalamu agar dapat menciun pipi Jaehyun, tapi tiba-tiba.

"Ass----ASTAGFIRULLAH PUASA PUASA WOI INGAT!"

Seketika kamu menjauhkan wajahmu dari Jaehyun, dan dengan sigap pula Jaehyun merubah posisi jadi duduk.

"E-eh, elo Yong, Jen. Masuk-masuk." Kata Jaehyun yang sedikit kikuk.

Taeyong, Jennie, bersama Taeho pun masui ke dalam. Sebelah tangan Taeyong nampak menutupi mata anaknya, biar gak terkontaminasi mungkin.

"Itu tangan lo turunin, orang gak ada apa-apa." Ketus Jaehyun.

Taeyong menurunkan tangannya, "Gak ada apa-apa gimana ? Itu tadi mah isinya apa-apa juga ada."

"Lagian puasa-puasa loh," timpal Jennie.

Kamu hanya menundukan kepala, karna kamu merasa pipimu memerah.

"Cuman cium pipi doang elah."

"Taeho salim ke tante (y/n), sama om Jaehyun dulu sana," kata Taeyong sambil mendorong pundak anaknya dengan lembut.

Si kecil pun menurut, dan berjalan menuju kamu dan juga Jaehyun.

✨✨✨

Keluargamu dan keluarga Jaehyun pun sudah berkumpul, rumah jadi makin ramai karna ada dua anak kecil yaitu Taeho dan juga Kaistal anak perempuan dari kakak iparmu.

Krystal Jung dan Kim jongin. Kaistal  ini semumuran sama Taeho jadi ya gitu, kalo udah disatuin bakalan ramenya minta ampun.

"Ini tumben-tumben sih kalian ngajakin buka bersama gini, kamu habis ketiban rezeki apaan sih Jae ?" Tanya mama Jaehyun.

Jaehyun hanya tersenyum simpul sambil merangkul pundakmu, saat ini kalian sekeluarga sedang berkumpul diruang keluarga, sambil menunggu buka puasa.

"Iya loh ini, kamu habis ketiban rezeki apa ? Kok ngumpulin sekeluarga disini," kali ini mama (y/n) yang berbicara.

Jaehyun menghela nafasnya pelan, "Bakalan ada Jung kecil yang lahir ke dunia ini ma."









To be continued...



©Kimjaerin04

Imam | JJH X YOU (Ramadham Ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang