Agak telat tapi gapapa.
2 chapter lagi end hiyaa ^^
Jangan lupa vommentnya 💚Pagi menjelang siang, sesuai dengan permintaanmu kemarin. Hari ini Jaehyun akan membantumu membuat kue untuk lebaran. Saat ini kalian sedang berada didapur dan sedang menyiapkan semua bahan dan juga peralatan untuk membuat kue.
"Jaehyun, tolong pisahin kuning telur sama putih telur 3 aja dong," katamu sambil menaruh telur ayam didepan Jaehyun yang sedak duduk manis dimaja makan.
"Kok dipisahin yang ? Nanti telurnya nangis loh," kata Jaehyun sambil melihatmu dengan bingung.
Kamu menghela nafas panjang. "Udah pisahin aja, nanti putih telurnya ditaruh di wadah yang ini, kalo kuning telurnya ditaruh di wadah yang ini ya." Katamu sambil menunjuk dua wadah yang berukuran sedang.
Jaehyun hanya mangut-mangut dan mulai menggerjakan tugasnya, sedangkan kamu langsung berjalan menuju rak piring untuk mengambil beberapa wadah lagi.
Setelah itu kamu kembali lagi ke meja makan dan mulai memixser mentega, butter dan gula halus.
"Yang, udah nih," kata Jaehyun sambil menaruh wadah berukuran sedang yang isinya ada tiga kuning telur.
"Sini masukin sini," katamu dan Jaehyun langsung menuruti perintahmu.
Kamu fokus dengan adonan, sedangkan Jaehyun hanya melihatmu dengan ekspresi wajah yang lucu. Hmm mukanya kaya anak kecil kalo liat ibunya lagi masak.
Setelah semua adonan sudah tercampur rata, kamu pun langsung langsung mengambil loyang yang sudah kamu siapkan tadi. "Jae, bantuin bentuk jadi bulet-bulet kecil trus dalemnya kasih selai nanas itu ya," katamu sambil memunjuk selai nanas yang ada didalam kaleng.
Jaehyun hanya menganggukan kepalanya, dan hendak mengambil adonannya tapi kamu langsung tepis tangannya. "Cuci tangan dulu! Jorok ihh," katamu dengan galak.
Jaehyun hanya nyengir ganteng kaya orang gak punya dosa. "Ehehe, iya maap yang," katanya dan setelah itu kamu dan Jaehyun mencuci tangan kalian terlebih dahulu.
Kamu dan Jaehyun mulai sibuk membentuk adonan nastarnya. Raut wajah Jaehyun saat ini nampak diem tapi bibirnya sedikit dimanyunin gitu, kamu yang lihat pun hanya tersenyum gemas melihat ekspresinya suamimu ini.
"Yang, lihat deh. Aku bentuk love nih buat kamu," kata Jaehyun sambil menujukan adonan yang dibentuknya tadi.
"Jaehyun, aku mintanya kan yang bulet ini kenapa kamu bentuk hati gini sih ? Ganti-ganti," katamu.
"Gak mau, aku buat ini tuh susah. Pokoknya ini harus masuk oven trus nanti kamu makan deh," kata Jaehyun penuh dengan penekanan, lalu calon ayah yang satu ini langsung menaruh adonannya diloyang.
Kamu hanya menghela nafas. "Yaudah, tapi habis ini jangan digituin lagi."
Kamu mulai fokus lagi ke adonan, dan tak lama kemudian Jaehyun memanggilmu lagi.
"Yang lihat deh, lucu ya ?" Kata Jaehyun sambil menunjukan adonan yang ada ditangannya.
Kamu yang lihat pun langsung menghela nafas dengan kasar dan menatap Jaehyun dengan tatapan yang kesel. Ya gimana gak kesel sih ? Orang disuruhnya bentuk bulet bulet kecil eh, ini malah dibentuk bulet-bulet trus ditumpuk kaya boneka salju.
"Kamu tuh bukanya bantuin aku malah ngerecokin aku Jae, benerin itu bentuknya," katamu dengan galak.
Jaehyun menggelengkan kepalanya. "Gak, yang ini nanti buat aku," katanya sambil menaruh adonannya diloyang.
Udah kaya anak kecil bener deh mas Jaehyun ini.
Kamu mendesis kesal. "Nyesel aku minta bantuan ke kamu," lirihmu dengan pelan.
Setelah beberapa jam membentuki adonan, akhirnya semuanya telah usai. Kamu pun langsung memasukan adonannya ke dalam oven, setelah itu kamu mulai mengatur tombol-tombol yang ada dioven.
"Kapan jadinya yang ?" Tanya Jaehyun yang ada dibelakangmu.
"Sekitae 25-30 menitan, kita tunggu sambil nonton tv aja yuk ?" Ajakmu yang disetujui oleh Jaehyun.
✨✨✨
Saat ini kalian sedang berada diruang tengah sambil menonton tv, itung-itung biar gak gabut-gabut amat gituloh nungguin kue nastarnya jadi.
Posisi kalian berdua saat ini, Jaehyun sedang merangkul pundakmu dan kepalamu berada didada bidang milik Jaehyun. Hngg nyaman hiya.
"Besok udah lebaran aja ya ? Berarti usia debaynya udah satu bulanan dong yang ?" Tanya Jaehyun.
Kamu mengangguk. "Iya, cepet ya ?"
"Gak bakal kerasa, besok tau-tau udah sembilan bulan aja. Jadi gak sabar," kata Jaehyun dengan antusias.
"Sabar dong," katamu. "Emangnya kamu maunya debay cewehk atau cowok Jae ?"
"Apa aja sih, yang penting kamu sama dedenya sehat," kata Jaehyun seraya mengusap lembut perutmu.
Kamu hanya tersenyum melihat tingkah Jaehyun yang mengemaskan ini. "Udah ah, aku mau kedapur dulu bentar lagi kuenya jadi," katamu sambil beranjak dari duduk dan mulai berjalan meninggalkan Jaehyun.
"Bilang aja malu yang!" Sahut Jaehyun yang sedikit berteriak.
"Nah, itu tau." Gumammu yang sudah ada didalam dapur.
To be continue...
©Kimjaerin04
KAMU SEDANG MEMBACA
Imam | JJH X YOU (Ramadham Ver.)
Fanfiction(SUDAH TIDAK DI UPDATE) Hanya cerita tentang Jung Jaehyun si suami yang baik dan seorang imam yang bertanggung jawab. ⚠️ FOLLOW SEBELUM MEMBACA! ©Kimjaerin04 | 2019