Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam hari pun tiba, malam ini Jaehyun mengajak kamu untuk berbelanja baju lebaran. Kalian sudah ada dimall dan Jaehyun sedang bingung memilih-milih baju koko, sedangkan kamu hanya bisa diam sambil melihat suamimu yang nampak kebingung itu.
"Yang, aku bagusan pake baju koko warna apa sih ?" Tanya Jaehyun sambil memilih-milih baju.
"Hng..., cream, putih, biru dongker."
Jaehyun menghela nafas dengan kasar. "Itu kan aku dah punya semua, yang lain dong yang."
Kamu terdiam sambil berfikir. "Abu-abu bagus tuh."
Dengan gerakan cepat Jaehyun mencari warna abu-abu, dan setelah dapat ia langsung menempelkan baju koko itu ditubuhnya.
"Tapi warna ini kurang mestream deh yang," kata Jaehyun sambil mengembalikan baju itu ke tempatnya.
Jaehyun menatapmu dengan datar. "Yang ada orang mikirnya aku banci."
"Gak juga tuh, malah sekarang banyak tau fashion cowok yang bajunya pink-pink gitu."
"Gak ah, pake warna coklat aja bagus nih," Jaehyun mengambil baju koko berwarna coklat. "Kulitku kan putih ya yang ? Ah, gak cocok," Jaehyun mengembalikan baju itu ke tempatnya.
Yee, mentang-mentang kulitnya seputig susu blagu sekali calon bapak yang satu ini.
Kamu hanya menatap datar Jaehyun. "Percaya deh, percaya." Katamu dengan datar.
"Hehe," kekehnya. "Pake warna apa ya enaknya ?" Gumam Jaehyun yang masih bisa kamu dengar.
Calon bapak yang satu ini emang ribet ya ? Perasaan kamu gak gitu-gitu amat kalo milih baju.
"Aku pake baju warna hijau rumput aja gimana yang ? Bagus gak ?" Jaehyun tiba-tiba mengambil baju koko berwarna hijau rumput dan titunjukan ke kamu.
Kamu hanya berdehem sambil menganggukan kepala dengan lesu.
"Makin ganteng gak sih aku pake baju warna ini ?" Lagi-lagi kamu hanya menganggukan kepala sambil berdehem. "Yang serius dong, yang."
Kamu mendesis kesal. "Allahhumaa--iyaa Jaehyun ganteng."
Yang dipuji pun tersenyum sumringah. "Oke aku ambil baju warna ini sama apa lagi ya ?" Kata Jaehyun sambil mencari baju koko lagi.
Kamu menghela nafas kasar. 'Hhh, aku sabar,' batinmu.
"Nah, ini aja warna cream."
Rasanya kamu ingin menjitak kepala Jaehyun sekarang juga, tadi disaranin pake warna cream gak mau. Dasar cogan.
Jaehyun menatapmu lekat. "Kamu capek ya yang ?" Tanyanya dan kamu mengangguk lemas. "Trus kamu beli bajunya gimana dong ?"
"Aku gak usah beli baju aja deh Jae, lagian kemarin aku kan udah minta lipstick mahal ke kamu. Aku sadar akhir-akhir ini jadi boros," katamu.
Jaehyun tersenyum manis sambil merangkul pundakmu. "Nah, sadar juga kan kamu. Masih mau diulangin hm ?"
Kalian pun berjalan menuju kasir dengan posisi Jaehyun yang merangkul pundakmu.
Kamu menggelengkan kepala. "Enggak deh janji. Aku tuh awalnya seneng gitu loh waktu bisa beli barang yang aku mau, cuman nanti akhir-akhirnya aku nyesel dan ngerasa bersalah sama kamu." Katamu dan setelah itu kamu menekuk bibirmu kebawah.
Jaehyun pun terkekeh sambil mengacak-acak rambutmu dengan gemas. "Jangan diulangin lagi ya ? Kita tabung uangnya buat si kecil nanti oke ?"
Kamu menganggukan kepala dengan senang. "Tapi kamu juga jangan sok sokan beli mobil lagi, tabung uangnya." Katamu dengan galak.
"Iyaa, siapp tuan putri."
Bisa kamu lihat, orang-orang yang ada disekitar kalian memandangmu dan Jaehyun dengan tatapan gemas sekaligus tatapan iri.
Definisi pasangan goals ya gini.
✨✨✨
Sampai dirumah sekitar jam 20.30, kamu dan Jaehyun langsung mendudukan diri disofa ruang tengah. Jaehyun napak sibuk melihat belanjaannya tadi, sedangkan kamu hanya duduk terdiam sambil menyalakan tv agar sedikit ramai.
"Fiks, lebaran aku pake baju warna hijay rumput.," kata Jaehyun sambil menempelkan baju kokonya dibadan. "Yang, kamu serius gak mau beli baju ? Aku beliin deh," lanjut Jaehyun sambil menyimpan kembali baju kokonya diplastik.
"Iya aku serius, lagian bajuku kan bayak Jae. Masih bagus-bagus juga kok," jawabmu dengan lembut.
"Serius ya ?"
Kamu menganggukan kepala dengan mantap. "Iya Jae." Jawabmu. "Oh iya, besok kamu gak kerja kan Jae ?"
"Enggak, kan udah libur menjelang lebaran yang. Ada apa emang ?"
"Besok temenin aku buat kue lebaran ya ? Bantuin gitu oke ?" Tanyamu sambil menatap Jaehyun dengan penuh harapan.
"Oke aku temein, tapi kamu udah beli bahan belum ?"
Kamu menganggukan kepala. "Udah, tinggal buat aja besok."
