Maaf ya klao pendek, ini cuman lanjutin yang kemarin :'>
Jangan lupa vote dan commentnya 😄
Kamu sama Jaehyun masih di bazar,
karna nungguin pesenan molen pisangnya jadi. Tiba tiba aja kamu pengen sesuatu."Jae, aku mau es campur dong." Rengekmu pada Jaehyun.
"Yaudah, kamu tungguin molennya jadi, aku beli es campur dulu," kata Jaehyun lalu pergi untuk membeli es campur.
Suami siaga sekali :'>
"Itu tadi suaminya ya mba ?" Tanya ibu ibu penjual molennya. Iya, penjualnya itu ibu ibu.
Kamu senyum, "Iya buk."
"Oh, saya kirain kakaknya. Malah kaya kakak adik sih," kata ibunya. Sedangkan kamu cuman senyum kikuk aja udah.
Tak lama kemudian molen pisang pesanan Jaehyun pun jadi, dengan segera kamu membayarnya dan menunggu Jaehyun terlebih dahulu. Kamu melihat Jaehyun berjalan dari arah kanan dan menghampirmu, tentunya lengkap dengan es campur pesananmu.
'A6 a6 es campurku datang,' batinmu.
"Molennya udah jadi ?" Tanya Jaehyun yang sudah ada di depanmu.
"Nih udah jadi, udah aku bayar juga," katamu sambil menunjukan plastik putih yang berisikan molen.
"Yaudah yuk, kita cari resto steak," ajak Jaehyun lalu menggandeng tangan kirimu.
Kalian pun pergi berjalan menuju parkiran tadi.
✨✨✨
Saat ini kamu dan Jaehyun sudah sampai disalah satu resto steak yang terkenal, Jaehyun emamg gak pernah tanggung kalo milih resto. Ya biarlah hokay mah bebas.
Kamu duduk di depan Jaehyun sambil menikmati es campur yang dibeli di bazar tadi. Sedangkan Jaehyun hanya bisa menatap kamu dengan lesu, laper mungkin.
"Bukanya masih lama ya yang ?" Tanya Jaehyun.
"Bentar lagi, sabar dong yang. Pesenan kamu kan belum dateng juga," katamu.
"Ya Allah," guman Jaehyun dengan lesu.
Tak lama kemudian pesananmu dan Jaehyun datang.
"Permisi, pesanannya sudah jadi," kata mas mas pelayannya sambil menaruh makanannya dimejamu dan Jaehyun.
"Makasih mas," kata Jaehyun.
Adzan magrib pun berkumandan, Jaehyun segera membaca doa berbuka dan segera membatalkan puasanya.
"Jaehyun, kita adain syukuran kecil kecilan yuk bareng keluarga." Katamu disela sela makan.
Jaehyun tepuk jidat. "Oh, iya yang. Kita kan belum bilang ke keluarga kita ya ? Soal ke hamilan kamu."
Kamu mengangguk, "Kita adain bukber dirumah aja gimana ?"
Jaehyun nampak berfikir sejenak, "Boleh, malah bagus tuh yang. Sekalian kita bilangin soal ke hamilan kamu. Tapi aku mau ajak Taeyong boleh kan ?" Tanya Jaehyun.
"Gapapa, ajakin aja. Tapi mau diadain kapan ?"
"Lusa aja, nanti aku pesen ketringan aja. Gak mungkin kamu masak segitu banyaknya," kata Jaehyun dan diangguki olehmu.
"Jadi gak sabar liat ekspresi mereka," katamu sambil tertawa kecil.
"Ya pasti senenglah yang, setelah penantian selama lima bulan. Akhirnya kita dikasih juga kan ?" Kata Jaehyun sambil menggunyah makanannya.
Iya, kamu sama Jaehyun nikah udah lima bulan ini. Masih terbilang baru. Singkat cerita kamu sama Jaehyun ini nikah sehabis lulus kuliah, kalian pacaran udah hampir dua tahun dan Jaehyun memutuskan untuk mengajak kamu ke hubungan yang lebih serius. Kamu sih mau mau aja toh, itu juga menambah pahala.
"Ya alhamdulillah, itu namanya Allah percaya sama kita," katamu sambil tersenyum manis.
"Yaudah kita habisin dulu makanannya, nanti kita bahas lagi." Kata Jaehyun.
To be continued...
©Kimjaerin04
KAMU SEDANG MEMBACA
Imam | JJH X YOU (Ramadham Ver.)
Fiksi Penggemar(SUDAH TIDAK DI UPDATE) Hanya cerita tentang Jung Jaehyun si suami yang baik dan seorang imam yang bertanggung jawab. ⚠️ FOLLOW SEBELUM MEMBACA! ©Kimjaerin04 | 2019