Jangan lupa vote dan commentnya 💚
Entah dapet keajaiban dari mana, suamimu Jung Jaehyun pulang lebih awal dari kantornya. Padahal ini masih jam 14.00, tapi Jaehyun sudah berada dirumah bersama kamu.
Saat ini kalian berdua sedang berada didapur, Jaehyun sedang menemani kamu yang lagi makan. Padahal suamimu itu lagi puasa.
"Kok tumben sih pulangnya lebih awal ?" Tanyamu yang sedang memakan salat buah.
"Suka suka aku dong, kan yang punya perusahaan aku. Jadi aku mau pulang kapan aja kan free yang," jawab Jaehyun dengan enteng.
Kamu mendengus, "Serah deh," katamu.
"Nanti jam 3 kita ngabuburit yuk yang ? Aku pengen makan masakan luar deh," kata Jaehyun.
"Udah bosen sama masakanku apa gimana ?"
Dengan cepat Jaehyun menggeleng, "Bukan gitu yang, yakan sekali sekali kita makan diluar. Siapa tau kamu juga pengen apa gitu."
Kamu nampak berfikir sejenak, "Aku pengen makan steak ayam."
"Yaudah nanti kita makan steak, mandi dulu yuk yang. Biar nanti gak kesorean," kata Jaehyun sambil beranjak berdiri.
Kok ambigu ya.
Kamu melototin Jaehyun, "Bulan puasa loh Jae!" Sentakmu dengan kesal.
"Astagfirullah yang... kamu pikirannya jelek banget sih, maksud aku itu kita mandi diwaktu yang sama tapi ditempat yang beda. Aku mandi ditoilet kamar tamu, kamu dikamar," jelas Jaehyun.
Kamu ber-oh ria, "Kirain, yuadah deh ayo," katamu sambil beranjak berdiri.
Dan jadilah, kalian mandi dikamar mandi yang beda.
✨✨✨
Jam 15.00 tepat, kamu dan Jaehyun memutuskan untuk shalat asar terlebih dahulu dirumah. Tentunya suamimu itu yang memimpin shalat. Setelah selesai shalat, kamu dan Jaehyun langsung keluar dari kamar untuk menuju garasi.
Tapi sebelum itu kamu harus mengunci pintu rumah terlebih dahulu.
"Naik motor ninja kamu aja Jae," katamu, entah kenapa kamu pengen naik motor ninjanya Jaehyun. Biar so suwitt gituh.
"Gak, istriku lagi hamil masa iya aku bonceng naik motor. Ninja lagi," tolak Jaehyun yang hendak masuk ke dalam mobil Range Rovernya.
Hokay gaes :'>
"Yaudah naik scoopy aku aja," katamu sambil merengek.
Jaehyun menghela nafas, "Kamu lagi hamil sayang, aku gaberani boncengin kamu naik motor," kata Jaehyun dengan lembut.
"Sore sore enaknya naik motor Jae, kan sejuk gitu hawanya," katamu yang masih bersikeras dengan keinginanmu.
Jaehyun yamg tadinya ada disis pintu mobil, langsung berjalan menghampirimu dan membukakan pintu mobilnya agar kamu masuk.
"Ayo nanti kesorean," kata Jaehyun.
Kamu geleng, "Naik motor aja! Ini anak kamu pengen naik motor, iyakan dek ?" Katamu sambil menundukan kepala dan mengusap perutmu yang masih rata.
Jaehyun gemes, rasanya pengen nyium kamu ^^
Tiba tiba Jaehyun mensejajarkan tingginya dengan perutmu, "Bilang ke mama, jangan keras kepala kalo lagi dibilangin sama imamnya, gih bilang dek," gumamnya sambil mengusap perutmu.
Kamu jadi malu malu kambing, "Udah ah, ayo Jae," kamu pun akhirnya masuk ke dalam mobil.
Jaehyun tersenyum kemenangan, lalu jalan ke sisi pintu pengemudi dan segera masuk. Tak lama kemudian ia segera menjalankan mobilnya.
"Sebelum ke resto steak, kita ke bazar dulu ya yang ? Aku pengen cari molen pisang," kata Jaehyun sambil fokus meyetir.
"Oke."
Setelah 10 menit perjalanan, akhirnya kalian sampai di bazar, Jaehyun segera memarkirkan mobilnya diparkiran dekat pasar. Jalannya memang lumayan ramai hingga Jaehyun harus berhati hati dalam menyetir.
"MasyaAllah ramenya," gumam Jaehyun yang masih bisa kamu dengar.
"Makanya tadi aku suruh bawa motor kamunya gak mau," ketusmu. Duh sensinya mulai deh.
"Lebih parah kalo aku bawa motor yang," kata Jaehyun.
"Kok parah sih ? Ya enggaklah, malah kamu bisa lewat dengan gampang Jae. Lagian aku hamil juga baru baru ini, jadi aku pikir ya gapapalah naik motor," katamu dengan panjang lebar.
Jaehyun diem aja, lagi berusaha fokus sama jalan nih dia.
Akhirnya setelah hampir belasan menit berjuang dijalan, mobil Jaehyun bisa terparkir juga dengan aman. Kamu dan Jaehyun segera turun, tapi Jaehyun langsung memegang kedua pundakmu.
"Kenapa ?" Tanyamu sambil menoleh ke belakang.
"Kamu jalan didepan aku pegangin pundaknya, takut ilang nanti," kata Jaehyun yang sedikit menunduk, yaa-- karna kamu pendek :v
"Emang aku anak kecil apa ? Yang suka ilang dari ibunya," katamu.
Jaehyun mendorong pundakmu dengan lembut, "Udah ayo yang, nanti keburu jam 5."
Kamu pun berjalan didepan Jaehyun. Tak sedikit yang melihat tingkah lucu dan romantis kalian. Banyak ibu ibu dan para remaja putri yang melihat Jaehyun dengan kagum, kamu yang peka akan ciwi ciwi itu, langsung saja kamu memegang punggung tangan Jaehyun yang ada dipundakmu.
Artinya itu, 'Punya gue niii punya guee,' yah-- seperti itulah maksudmu.
To be continued...
©Kimjaerin04
KAMU SEDANG MEMBACA
Imam | JJH X YOU (Ramadham Ver.)
Fanfiction(SUDAH TIDAK DI UPDATE) Hanya cerita tentang Jung Jaehyun si suami yang baik dan seorang imam yang bertanggung jawab. ⚠️ FOLLOW SEBELUM MEMBACA! ©Kimjaerin04 | 2019