chap 12_pdkt lagi

83 40 9
                                    

*di chap ini khusus ceritanya Rosè sama jimin ya.....

Happy reading enjoyy√√





Rose pov

Pagi ini tidak seperti pagi pagi ku yang sebelum nya yaitu dipenuhi candaan dan gurauan dari sahabat yang sudah ku anggap saudara sendiri.

Karna kami memang sudah berteman sejak kecil, jadi tak heran jika kami sudah paham satu sama lain.

Pagi ini biasanya jisoo eonnie tak perlu membangun kan ku tapi kata jisoo eonnie aku sangat sulit bangun
Dan dia bilang dia tak tega melihat wajah ku yang letih padahal seingat ku, aku tak melakukan apapun yang membuat tubuh ku merasa letih.
Tapi entah lah aku pun tak ingat

Pagi ini adalah hari yang kubenci yaitu hari dimana aku harus belanja sendiri. kenapa aku bilang sendiri? karna biasa nya aku ditemani oleh adik tengil ku siapa lagi kalau bukan lisa

Pagi pagi sekitar jam 11:12 aku sudah ada di supermarket yang dekat dengan dorm kami

Kenapa aku sering berada di dorm bukan dirumah? padahal dirumah aku punya saudara? itu karna menurutku dirumah sangat membosankan karena kakak laki laki ku sangat suka menjahili ku, lagian ke dua orang tua ku juga menganjurkan agar aku tinggal di dorm dengan sahabat sahabat ku yang lain. ayah ku juga takut terjadi apa apa pada ku saat sendirian dirumah, karena kak cy dan ortu ku juga jarang dirumah,sekian tentang kisah ku.

Setiba nya aku di supermarket aku langsung masuk dan memilih bahan bahan yang diperlukan .

"apa lagi yah yang kurang?"tanyaku pada diriku sendiri

Saat aku asik mencari barang tiba tiba seorang laki laki memakai topi menabrakan troli miliknya ke pinggang ku yang seksi. aku tidak tau itu disengaja atau tidak

Bruk

"aww!" rintih ku karena merasakan ngilu dibagian pinggang ku

"maaf nona saya tidak sengaja! "ucap nya sedikit membungkuk

"hemm! " ucapku

"lah kamu ros?" ucap lelaki itu

"ya ini gue!" ucapku sedikit sinis pada pria didepan ku

" ck. hari ini memang sial, kenapa coba aku bisa jumpa dengan si bantet? " ucapku bebisik agak pelan agar dia tak mendengarnya, bantet yang kumaksudkan adalah jimin bts yang sangat kubenci

"ya udah duduk dulu gih! biar gue beli minum buat lo dulu" ucap si bantet

"hem!" ucapku sedikit dingin, dan dua langsung pergi dari hadapan ku.

"nah! ni gue beliin coklat panas" ucap nya sambil memberikan sebotol coklat panas kepada ku setelah sekian lama hanya keheningan yang kami rasakan hingga dia yang buka suara.

"chi gue minta maaf ya?" ucap nya sedikit sedih, aku cukup jenggel dengan nya karna baru tadi dia menggunakan aku kamu sekarang malah lo gue yaaa---Walau pun gue yang terlebih dulu yang mengatakan itu.

"maaf soal itu gue masih butuh waktu" ujar ku dan langsung pergi meninggal kan supermarket tapi sebelum aku keluar kudengar dia berbicara sambil berteriak

"apa perlu gue pdkt untuk yang ke 2 kali nya?jawab chi?"

"ya itu yang memang harus kau lakukan!" ucap ku berbisik hingga hanya aku yang mendengar nya

Rose pov end

"aku pulanggg!!"

"lah?cepat bener lo perginya?"

"bukan urusan lo" ucap rose sambil jalan mendahului lisa

Tap

"kalau lo ada masalah, cerita sama kita kita "ucap lisa sedikit dingin sambil tadi nangkep tangan rose

"gue ngak ada masalah lis!"

"ya udah kalau begitu, tapi kalau lo punya masalah ceritakan saja pada kami, mau bagai mana pun kita sudah bersahabat sejak kecil" ucap lisa bijak

"ciee tumben bijak" ucap jisoo yang duduk disamping lisa.

"entah aku aja kurang tau kenapa nih mulut ngucapin kata kata itu lancar banget"

"udah ah! lepasin tangan gue "ucap rose dan berlalu kekamarnya

Tbc.

Maaf kalo typo

Next>>

Love in Scenario [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang