Jangan lupa vote
And comment
Follow author juga ya,,,
Pasti di follback kok
Irene,Jisoo,Lisa dan Rose sudah sampai di rumah Jisoo sekarang. Akhirnya,Irene ikut bolos. Ia tak tega melihat kondisi adiknya sekarang.
Tapi,kondisi Jisoo sudah jauh lebih baik sekarang. Ia bahkan sudah bisa tertawa.
"Jis,aku ke kamar ganti baju dulu ya, kau juga harus ganti baju sekarang."ujar Irene.
Jisoo mengangguk.
Rose dan Lisa menunggui Jisoo di ruang tamu. Kini mereka sedang melakukan video call dengan Jennie.
"Hai,Jen."sapa Rose seraya melambai-lambaikan tangannya.
"Hai,kalian tidak sekolah?"tanya Jennie.
Lisa menggeleng.
"Kenapa? Apa hari ini hari bolos sedunia?"tanya Jennie.
"Apa? Kenapa kau berpikir seperti itu?"tanya Lisa.
"Kau tahu,hari ini banyak sekali orang yang bolos."jujur Jennie.
"Memangnya siapa saja?"tanya Lisa lagi.
"Kak Suho,kau dan Rose. Dan sepertinya Jisoo juga karena sekarang kalian berada di rumah Jisoo. Jadi kupikir,kalian tidak mungkin kan datang ke rumah Jisoo tanpa ada Jisoo?"jelas Jennie.
"Ah,kau benar."celetuk Rose kali ini.
Jisoo datang dengan membawa nampan yang berisikan camilan dan beberapa minuman.
"Hai."sapa Jisoo yang sudah kembali ceria.
"Sudah kuduga kau juga bolos."kata Jennie.
Jisoo hanya tertawa menanggapi Jennie.
Layar ponsel Lisa kini diarahkan ke mereka bertiga sekarang.
"Kalian bersenang-senang tanpa aku,kalian jahat!"ujar Jennie.
"Tenang saja,Jen. Kami akan menjengukmu siang nanti."ucap Rose.
Lisa mengangguk ikut menyetujui. Sedangkan Jisoo hanya diam.
"Ah,baiklah. Kalian harus menjengukku nanti siang."
"Tentu."jawab Rose.
"Ah,kalian tahu. Aku akan pulang besok!"
"Aku ikut senang."sahut Jisoo.
"Ya,kami juga."pinta Rose diikuti anggukan Lisa.
"Baiklah. Sudah dulu ya,ponselku habis baterai. Jangan lupa nanti siang menjengukku."
"Bye."pamit Jennie.
Setelah sambungan telepon terputus,Lisa memeriksa beberapa notifikasi.
Notifikasi dari Chen memenuhi ponsel Lisa.
Chennnchennn👅:
Kenapa tidak ada jawaban?
Kau offline?
Hai,apa tidak ada jaringan?
Kau mematikan ponselmu ya?
.
.
.
Begitulah pesan dari Chen. Lisa mendecak pelan. Menyesal rasanya mengerjai Chen.
Lisa:
Ah,maaf. Aku mematikan ponselku tadi.
Chennnchennn👅:
Kenapa? Kau marah denganku?
Lisa:
Tidak sama sekali.
