mom ...!!

delapan

" jis .. akhir akhir ini kamu aneh .. ada apa sih .."

Tanya jenny yang kini tengah bersama jisoo disebuah caffe yang merupakan tempat favorit mereka berdua ..
Mendapat pertanyaan seperti itu dari jenny .. jisoo tidak heran karena jisoo yakin sahabatnya ini pasti peka dengan bagaimana kondisi hatinya yang akhir akhir ini menjadi tak karuan
Namun bukan jawaban yang jisoo berikan melainkan hanya gelengan kepala yang jisoo berikan ..  jenny menghela nafasnya .. ia tahu betul jisoo sedang berbohong

" ga usah ditutup tutupin .. aku tahu kamu lagi bohong .."

Kali ini jisoo yang menghela nafasnya .. bukan hanya itu jisoo pun memilih menenggelamkan wajahnya diatas meja caffe .. ia benar benar bingung akan pertanyaan yang diberikan jenny

" jisoo .." panggil jenny yang semakin heran dengan sikap jisoo .. jisoo yang mendengar panggilan jenny segera bangkit dan menampilkan senyum semanis mungkin ke arah jenny

" mending sekarang kita pesen makanan aja .. dari tadi kita belum pesen apa apa kan . " ucapan jisoo yang sudah jelas bahwa ia sedang mengalihkan pembicaraan

" selalu aja ngalihin pembicaraan .."
Jisoo tak peduli dengan kalimat yang jenny ucapkan .. bagi jisoo yang terpenting bebas dari pertanyaan pertanyaan yang jenny ajukan ..

" permisi kalian mau pesan apa .."

Ucapan salah seorang mungkin bisa dibilang pelayan caffe .. tapi tunggu jisoo seperti mengenal suara itu .. penasaran ia mendongkakan wajahnya .. guna ingin mengetahui siapa yang saat ini tengah melayani jisoo dan jenny ..
Hingga jisoo dibuat terkejut dengan siapa yang ada dihadapannya kini

" kamu .."
Ucap jisoo yang hanya dibalas dengan senyuman olehnya ..sedangkan jenny menatap heran keduanya

" hallo ka jisoo .. kita ketemu lagi .."
Sapanya dan membuat jisoo menghela nafasnya

" udah aku bilang jangan panggil aku kakak .."

" terus aku manggil apa .." tanya heran dengan ucapan jisoo .. bukan hanya dia jenny yang berada dihadapan jisoo pun menggelengkan kepala heran dengan ucapan sahabatnya itu

" apa aja .. terserah .." ucap jisoo lirih namun bisa didengar olehnya

" ya udah kalau gitu aku panggil bunda aja .."

Uhuk uhuk .. bukan suara jisoo melainkan suara jenny yang seolah tersedak .. hingga tatapan penuh tanyapun ia berikan untuk jisoo .. jisoo yang peka mengedikan bahunya seolah tak peduli

" kamu ngapain disini .." tanya jisoo mengalihkan topik pembicaraan

" aku kerja ..."

" kerja .." ucap jisoo penuh tanya .. dan menatap miris orang yang berdiri disampingnya ini

" emangnya orang tua kamu kemana jinu .."

Jinu panggilan jisoo kepadanya

" jinu .. aku bukan jinu .." ucapnya heran dengan panggilan jisoo ..pasti jisoo salah orang pikirnya

" terus kenapa .. kamu jinwoo kan ..tapi aku mau manggil kamu jinu .." ucap jisoo menjelaskan kepada jinwoo ya orang yang tengah berdiri disamping jisoo adalah jinwoo

" terserah deh .. lagi pula jinu terdengar lucu .." sahutnya menerima

" terus kamu beneran kerja disini .."

Tak menjawab jinwoo hanya tersenyum dan mengangguk ..

" jangan senyum .. senyuman kamu bikin hati aku sakit .."

" aneh sekali .."

" eeehhmmm .." suara lain yang mengalihkan perhatian jisoo dan jinwoo .. astaga jisoo hampir lupa jika saat ini jenny ada bersamanya ..